Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Heng Sinith/AP

Lama tak terdengar kabarnya, Angelina Jolie ditemui sedang memasak tarantula dan serangga lainnya bersama anak-anaknya saat sedang promosi film di Kamboja.

1. Angelina Jolie menikmati tarantula yang dimasak bersama anak-anaknya

BBC

Angelina Jolie mengagetkan publik dengan mengolah dan menyantap tarantula di depan wartawan BBC saat sedang promosi film terbarunya yang berjudul First They Killed My Father.

Diperkirakan tahun 2050 jumlah penduduk di bumi mencapai 9 milliar orang. Hal itu menyebabkan kebutuhan pangan dunia meningkat 2 kali lipat. Saat pertumbuhan penduduk dunia meningkat hal itu menyebabkan kebutuhan akan sumber protein meningkat.

2. Angelina Jolie terlihat sedang asyik mengajari anaknya memasak tarantula

MTWI

Angie mengatakan, hal yang paling sulit adalah menghilangkan bagian taring dari laba-laba. Serangga memiliki kandungan protein, mineral dan asam amino yang tinggi. Oleh karena itu wajar jika serangga dijadikan pilihan alternatif sebagai sumber protein.

3. Angelina Jolie menghidangkan tarantula kepada salah satu anaknya

BBC

Angie mengatakan, jika kamu ingin memakan serangga, mulailah dari Jangkrik, setelah itu kamu bisa mencoba Tarantula. Angie pertama kali mencoba memakan serangga ketika ia sedang berada di Kamboja, dan ia memulainya dari memakan Jangkrik.

4. Salah satu anak Angelina Jolie mengatakan kalau rasa tarantula seperti keripik kering

BBC

Angie menanyakan seperti apa rasa masakannya kepada anaknya. Dan anaknya mengatakan rasanya seperti keripik kering, "ya seperti keripik tanpa rasa" Angie menambahkan. "Tarantulanya agak keras dan sulit digigit", sambung Angie.

5. Ternyata kebiasaan memakan serangga bukan hanya terjadi di Indonesia

Sindo News

Sejak jaman perang, kebiasaan memakan serangga sudah ada, hal itu terjadi ketika jumlah makanan sangat sedikit, sehingga mereka harus memakan serangga untuk bertahan hidup.

Di Tokyo ada festival kuliner ‘ekstrim’ yang bertajuk Tokyo Bug-Eating Festival. Para pecinta kuliner ekstrim ini melakoni sejumlah tantangan untuk menikmati makanan ‘lezat’ yang tersedia, seperti kari dengan kecoa,  pisang panggang kecoa, hingga larva lebah shabu-shabu.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team