5 Pesan tentang Keluarga di Film Everything Everywhere All at Once

Film emosional di balik kegilaan multiverse

Sejak filmnya meraih banyak nominasi Oscar 2023, Everything Everywhere All at Once semakin mencuri banyak perhatian. Bukan hanya karena keberaniannya menampilkan kegilaan aturan dunia paralel, tapi film ini juga mengangkat isu penting tentang keluarga. 

Menceritakan keluarga imigran yang tinggal di Amerika, mereka adalah pasangan suami istri Waymond Wang (Ke Huy Quan) dan Evelyn Wang (Michelle Yeoh). Mereka pun tinggal terpisah dengan putri tunggalnya yang bernama Joy Wang (Stephanie Hsu). 

Kedatangan Alpha Waymond dari semesta lain ternyata bukan kebetulan. Sebab, musuh yang mengejar Evelyn ternyata ada kaitannya dengan anaknya, Joy. Tidak hanya menyelamatkan semesta, tapi tujuan Evelyn menjelajahi multiverse adalah untuk menyelamatkan putrinya. Epik dan emosional, berikut lima pesan tentang keluarga di film Everything Everywhere All at Once.

1. Anak yang ingin didengarkan dan dihargai keputusannya

5 Pesan tentang Keluarga di Film Everything Everywhere All at Oncecuplikan Evelyn dan Joy di Everything Everywhere All at Once (dok. A24/Everything Everywhere All at Once)

Film ini dibuka dengan kedatangan Joy yang ingin ikut merayakan pesta bersama orangtua dan kakeknya. Joy juga membawa pacar perempuannya, Becky. Ibunya mengaku dapat menerima Becky, tapi ternyata perkataannya tidak sesuai dengan sikapnya.

Itu terlihat saat Joy mengenalkan Becky ke kakeknya, Gong Gong (James Hong). Evelyn langsung mengambil alih pembicaraan dan mengatakan, bahwa Becky adalah teman baik Joy. Tanpa mau mendengarkan Joy, Evelyn juga berbohong kepada putrinya seolah-olah dapat menerima keputusannya. Joy pun kecewa karena Evelyn hanya fokus pada standarnya sendiri.

Evelyn seolah bersikap melupakan masalah namun sering mengungkit keputusan Joy yang tidak sesuai dengan standarnya. Misalnya, jarang datang, jarang menghubungi, tidak lulus kuliah dan tidak menjaga badannya karena makanan tidak sehat. Poin ini juga sekaligus menyiratkan, bahwa menyiapkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati merupakan hal penting yang bisa dicoba untuk dapat saling memahami.

2. Suami yang juga ingin diperhatikan

5 Pesan tentang Keluarga di Film Everything Everywhere All at OnceWaymond Wang dalam Everything Everywhere All at Once (dok. A24/Everything Everywhere All at Once)

Tidak hanya kepada anaknya, Evelyn yang pekerja keras itu juga tidak memberikan waktu untuk suaminya, Waymond. Waymond berusaha selalu membela dan mendukung istrinya di depan ayah mertuanya ataupun dengan Deirdre Beaubeirdra, petugas yang mengurusi pajak usaha laundry mereka. 

Waymond juga memberikan afirmasi positif kepada Evelyn untuk menenangkan kekhawatirannya. Meskipun Evelyn merasa suaminya tidak banyak membantu, Waymond sebenarnya selalu berada di sisinya dan siap membantu saat diminta, seperti membawakan makanan untuk ayahnya. Namun, Evelyn terlalu sibuk dengan dirinya sendiri dan mengabaikan keinginan sederhana suaminya untuk meluangkan waktu bersama.

Baca Juga: Film Everything Everywhere All at Once Borong Nominasi Oscar 2023 

3. Anak yang tidak ingin dibiarkan pergi oleh orangtuanya

5 Pesan tentang Keluarga di Film Everything Everywhere All at OnceEvelyn Wang dalam film Everything Everywhere All at Once (dok. A24/Everything Everywhere All at Once)

Sikap Evelyn yang mengabaikan suami dan anaknya mungkin memiliki alasan. Lewat petualangan multiverse, diceritakan bahwa Evelyn memilih menikahi Waymond di usia muda dan meninggalkan orangtuanya. 

Evelyn terlihat bahagia dengan kehidupannya bersama Waymond. Bersama putri tunggalnya, mereka juga membuka usaha bisnis laundry yang dianggap tidak akan menguntungkan oleh ayahnya. 

Di saat masalah datang, Evelyn berusaha keras untuk menyelamatkan Jobu Tupaki yang berada di tubuh Joy, agar tidak terisap Bagel, yakni lingkaran hitam yang diduga akan menghancurkan semesta. Dilarang oleh Gong Gong versi multi Alpha Verse, Evelyn mengatakan bahwa dia tidak akan melepaskan anaknya seperti bagaimana ayahnya melepaskan dirinya saat muda. 

4. Sebenarnya, anak tidak pernah bermaksud menyakiti orangtuanya

5 Pesan tentang Keluarga di Film Everything Everywhere All at Oncecuplikan film Everything Everywhere All at Once (dok. A24/Everything Everywhere All at Once)

Mendekati akhir film, terjadi pertengkaran antara Joy dan ibunya. Joy mengatakan, bahwa dia ingin meninggalkan rumah dan berpisah. Alasannya karena ia tidak ingin kehadirannya dapat menyakitinya serta ibunya satu sama lain.

Kesalahpahaman akan sering terjadi pada hubungan yang tidak memiliki komunikasi yang baik, termasuk dalam hubungan antara ibu dan anak. Terkadang kesalahpahaman itu dapat membuat luka pada satu sama lain. Pesan itu menyiratkan, bahwa sebesar apa pun masalah yang dibuat anak, mereka sebenarnya tidak pernah benar-benar bermaksud membebani, mengecewakan, ataupun menyakiti perasaan orangtuanya.

5. Orangtua yang juga ingin selalu di sisi anaknya

5 Pesan tentang Keluarga di Film Everything Everywhere All at OnceEvelyn dan Joy dalam Everything Everywhere All at Once (dok. A24/Everything Everywhere All at Once).

Tidak hanya menceritakan sudut pandang anak kepada orangtuanya, Everything Everywhere All at Once juga menceritakan bagaimana perasaan orangtua yang ditinggalkan anaknya. Lewat Gong Gong dan Evelyn, mereka memberi pesan, meskipun mereka kecewa dengan keputusan anaknya, mereka tetap ingin bersama. 

Mau marah atau kecewa dengan anak, orangtua akan tetap selalu memiliki kekhawatiran tersendiri. Meski terkadang tak terlihat, tapi dalam lubuk hati mereka juga tak ingin dipisahkan oleh anak-anaknya.

Menjadi film fiksi penuh petualangan, ternyata Everything Everywhere All at Once juga punya banyak pesan tersirat tentang keluarga. Dari film ini, hubungan keluarga yang rumit digambarkan dengan penyampaian pesan yang inspiratif pula.

Baca Juga: Film Everything Everywhere All at Once Viral, Ada Adegan yang Dihapus?

Davrean Dita Photo Verified Writer Davrean Dita

Diambil kebaikannya, diabaikan yang tidak perlu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya