[REVIEW] The Abandoned, Film Taiwan tentang Pembunuhan Tragis

Kisahnya sukses bikin ngeri, sih!

Jadi salah satu film yang tayang di Netflix, The Abandoned menjadi pilihan menarik bagi penggemar misteri. Film ini mengisahkan polisi wanita, Wu Jie (Janine Chang), yang pada awalnya berencana mengakhiri hidupnya. Namun, perhatiannya teralihkan saat ia menemukan jasad seorang perempuan. Baginya, jasad tersebut seperti mencoba menyelamatkannya.

Wu Jie meyakini bahwa bukan kebetulan ia menemukan jasad itu, melainkan bahwa jasad itu sendiri yang memilihnya. Bersama petugas baru, Cai Wei San (Chloe Xiang), keduanya berusaha menangani kasus kematian misterius tersebut.

Meskipun The Abandoned mungkin tidak mencolok dalam daftar tontonan, film asal Taiwan yang diputar perdana pada 22 Oktober 2022 di Festival Film Golden Horse Taipei ini menghadirkan misteri pembunuhan berantai yang meninggalkan kesan mendalam. Film ini dapat memicu rasa penasaran, kekesalan, bahkan sentuhan emosional pada penonton. Review film The Abandoned ini bisa kamu jadikan acuan sebelum menonton.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Taiwan Netflix Original, Ada Horor hingga Romantis

1. Keterbatasan polisi dalam menangani kasus pembunuhan ciptakan ketegangan

[REVIEW] The Abandoned, Film Taiwan tentang Pembunuhan Tragiscuplikan penyelidikan di The Abandoned (instagram.com/the_abandoned_movie)

Setelah dilakukan autopsi, terungkap bahwa jasad perempuan tersebut kehilangan tidak hanya jari manis, tetapi juga jantungnya. Pembunuh diduga sangat mahir, terlihat dari keahlian yang rapi dalam mengeluarkan organ vital tersebut.

Kasus ini menjadi tantangan serius bagi Cai Wei San yang masih pemula. Meskipun tengah dalam kondisi depresi setelah kehilangan suaminya, Wu Jie terpaksa ikut menangani kasus ini karena kekurangan petugas di kantor mereka.

Situasi ini memicu kekesalan penonton, terutama mengingat beberapa kali kedua polisi perempuan itu terlihat kurang kompeten. Dengan gerakan yang terbatas akibat trauma emosional dan sebagai pemula, kolaborasi keduanya terasa kurang efektif, sehingga penonton merasa waktu menontonnya terbuang sia-sia. Meskipun begitu, ketidakberdayaan di tengah situasi genting  berhasil membangun atmosfir ketegangan yang intens.

2. Kehilangan yang dialami Wu Jie memperkuat elemen dramatis dalam cerita

[REVIEW] The Abandoned, Film Taiwan tentang Pembunuhan Tragispotret Janine Chang di The Abandoned (instagram.com/the_abandoned_movie)

Tidak dalam kondisi terbaiknya, Wu Jie yang berusaha mengakhiri hidupnya setelah kehilangan suaminya menjadi sorotan utama. Ia bahkan tidur di mobil meskipun memiliki rumah, karena mobil tersebut merupakan tempat terakhir di mana suaminya berada sebelum meninggal.

Beberapa kali, film ini menampilkan kilasan singkat yang berhasil menggambarkan trauma dari ingatan Wu Jie. Teknik sinematografi yang gelap berhasil memberikan kesan kehampaan, mencerminkan perasaan yang sedang dirasakan Wu Jie. Sebagai bintang utama, Janine Chang mampu menyampaikan perasaan dan ketidakberdayaannya melalui ekspresi dan bahasa tubuh dengan baik, menjadikan penonton terhubung dengan penderitaannya.

Lebih jauh lagi, penggambaran mobil sebagai tempat terakhir suaminya memberikan dimensi emosional yang mendalam. Ini menambah kompleksitas karakter Wu Jie dan memperkuat resonansi perasaan penonton terhadap perjalanan emosionalnya.

3. Tidak banyak nama yang dicurigai, tetapi pelaku tidak terdeteksi

[REVIEW] The Abandoned, Film Taiwan tentang Pembunuhan Tragiscuplikan film The Abandoned (instagram.com/the_abandoned_movie)

Film ini berhasil menghadirkan sentuhan dramatis yang lembut pada karakter Wu Jie dalam konteks misteri pembunuhan. Ini menjadikan penonton terhanyut dan tidak mengantisipasi pelakunya. Meskipun begitu, bagi penonton yang cermat dan dapat memprediksi arah cerita, mungkin pengalaman ini tidak memberikan kejutan besar.

Lin Yu Sheng (Ethan Juan) muncul sebagai salah satu tersangka yang patut dicurigai dalam kasus pembunuhan tersebut. Sebagai individu yang terlibat dalam perekrutan migran ilegal, termasuk Saipin (Sajee Apiwong), adik dari korban, Lin Yu Sheng menarik perhatian karena memiliki hubungan dekat dengan korban yang ternyata adalah kekasihnya. Motif pembunuhan ini muncul karena persaingan cemburu, di mana kekasihnya mendapat perhatian dari pria lain dan hubungan mereka juga ditentang Saipin.

Korban pembunuhan selalu mengarah pada Lin Yu Sheng, menambah kompleksitas penyelidikan. Meskipun Wu Jie tetap waspada terhadapnya, dia memilih untuk mempercayainya sebagai mitra dalam mengungkap misteri pembunuhan berantai ini.

Baca Juga: 10 Film Pembunuhan yang Diangkat dari Kisah Nyata, Berani Nonton?

4. Alasan kelam di balik pembunuhan berantai

[REVIEW] The Abandoned, Film Taiwan tentang Pembunuhan Tragispotret Ethan Juan di The Abandoned (instagram.com/the_abandoned_movie)

Diketahui bahwa pembunuh berantai selalu meninggalkan jejak yang serupa. Korban-korbannya selalu perempuan migran yang kehilangan jari manis dan organ vitalnya. Pelaku tampak rapi dan tidak ceroboh dengan beberapa langkah antisipatif agar sulit dilacak polisi. Salah satu tindakannya adalah mengirimkan jasad ke tempat penyalur migran ilegal, tempat para korban berasal, untuk menghindari pelaporan kepada polisi.

Menurut analisis forensik, ciri-ciri yang ditinggalkan oleh pembunuh merujuk pada sebuah kepercayaan dengan nama Latin, "Vena Amoris," yang dapat diartikan sebagai pembuluh darah cinta. Dokter forensik juga menambahkan bahwa pembunuh brutal yang sedang mereka hadapi bisa saja individu yang terluka secara emosional.

Ketika pelaku ditemukan, seperti yang disampaikan oleh dokter forensik, motif pelaku tampak terkait dengan pengalaman emosional yang menyakitkan. Ternyata, pelaku memiliki banyak korban selain kekasih Lin Yu Sheng. 

Tidak ada yang lebih baik daripada film misteri yang terungkap. Namun, beberapa misteri bisa tetap terbungkus indah dengan tidak membuka misterinya. Penutup cerita dalam The Abandoned mungkin akan membagi pandangan penonton.

Meskipun tidak sekompleks Se7en, Zodiac, Gone Girl, Old Boy ataupun The Wailing, film ini tetap memberikan kesan mencekam dengan gaya penceritaannya yang khas, sehingga tetap menarik untuk dinikmati oleh penggemar genre misteri. 

Baca Juga: 5 Film Pembunuhan yang Bikin Kamu Teriak Ngeri dan Nahan Napas

Davrean Dita Photo Verified Writer Davrean Dita

Just a sleepy writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya