Kondisi Indonesia yang memanas turut menjadi perhatian dunia internasional. Negara tetangga, seperti Malaysia, ikut menyampaikan dukungan dan doa agar Indonesia segera pulih.
Bahkan, dukungan datang dari sejumlah serial animasi populer asal Malaysia yang juga digemari masyarakat Indonesia. Siapa saja yang sudah menyampaikan dukungan mereka untuk Indonesia? Berikut daftarnya.
Serial animasi Ejen Ali yang memiliki banyak penggemar di Indonesia merilis dukungannya melalui X (Twitter) resmi mereka. Unggahan ini disertai foto animasi Ali dan Bakar duduk di atas bukit serta tulisan 'Doa untuk Indonesia.'
"Doa kami selalu bersama Indonesia Semoga diberi kekuatan, perlindungan, dan segera bangkit kembali," tulis akun @ejen_ali pada Rabu (3/9/2025).
Ucapan ini disambut baik oleh para netizen tanah air. "Thank you so much Ejen Ali, tolong kirim ejen masing-masing teras 1 ke Indo please," respons salah satu fans asal Indonesia.
Sebelumnya, serial Papa Pipi juga telah memberikan dukungannya. Dengan karikatur Papa Zola membawa bendera Indonesia, akun resmi mereka merilis doa untuk Tanah Air.
"Sama-sama kita doakan semoga negara jiran kita, Indonesia kembali aman, damai dan sejahtera," tulis @papapipizola_ yang ditutup dengan bendera Indonesia dan Malaysia pada Selasa (2/9/2025).
Animasi hits Upin & Ipin juga gak ketinggalan untuk memberikan dukungannya pada Selasa (2/9/2025). Posternya memuat Susanti, salah satu karakter yang diceritakan berasal dari Indonesia, menangis. Di belakangnya, ada Upin dan Ipin yang ikut menangis.
Akun Upin Ipin menulis, "Semoga teman-teman di Indonesia selamat dan aman. Mari kita doa agar Indonesia segera pulih!"
Animasi BoBoiBoy yang gak kalah tenar di Indonesia turut memberikan perhatian khususnya. Tim produksi menyampaikan doa agar Indonesia kembali aman seperti semula melalui akun X resmi BoBoiBoy.
Dalam unggahannya pada Selasa (2/9/2025), akun @boboiboy menulis, "Sama-sama kita doakan semoga negara jiran kita, Indonesia kembali aman, damai dan sejahtera."
Indonesia kini tengah menghadapi situasi yang tidak kondusif, ditandai dengan gelombang protes dari masyarakat terhadap berbagai isu, mulai dari kenaikan tunjangan anggota DPR, ketimpangan ekonomi, hingga kasus kekerasan oleh aparat kepolisian lewat tragedi Affan Kurniawan. Masyarakat Indonesia pun meminta pemerintah untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut dengan batas waktu Jumat, 5 September 2025.