Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Animator Pakistan Gugat Kreator Film Merah Putih

Animator Pakistan Gugat Kreator Film Merah Putih
Animator Pakistan, Junaid Miran, gugat pembuat Merah Putih One for All (dok. Perfiki Kreasindo/Merah Putih One for All | youtube.com/JunaidMiran)
Intinya sih...
  • Junaid Miran akan tuntut pembuat Merah Putih One For All
  • Ajak netizen beli karyanya agar bisa meluncurkan gugatan hukum
  • Tanggapan pembuat Merah Putih One For All tentang tuntutan ini
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setelah memicu banyak perdebatan usai merilis trailer dan menayangkannya di bioskop, Merah Putih: One For All (2025) kembali diterpa isu panas. Animator 3D asal Pakistan, Junaid Miran, mengumumkan bahwa dirinya akan menggugat pembuat film animasi tersebut karena diduga menggunakan karyanya tanpa izin maupun kredit.

Lewat unggahan di kanal YouTube pribadinya, @JunaidMiran, ia menegaskan niat untuk membawa kasus ini ke jalur hukum, setelah banyak netizen mendesaknya untuk mengambil langkah serius.

1. Junaid Miran akan tuntut pembuat Merah Putih One For All

Junaid Miran mengklaim enam karakter animasi ciptaannya dipakai begitu saja dalam film Merah Putih: One For All. Dalam videonya yang tayang Senin (1/9/2025), Miran mengaku akhirnya tak bisa diam.

"Begitu banyak di antara kalian menulis padaku dengan semangat, dengan marah, dengan cinta, semuanya mendesakku untuk melakukan satu hal, menuntut orang-orang yang telah menggunakan karakter-karakterku tanpa izin," ucapnya.

Ia menambahkan, "Aku siap menuntut mereka yang bertanggung jawab atas ketidakadilan ini. Aku siap bangkit dan menuntut pertanggungjawaban yang kita semua dambakan. Aku melakukan ini karena kalian percaya padaku, karena kalian memberiku keberanian untuk akhirnya berkata, 'Cukup sudah'," kata Miran.

Menariknya, Miran menyampaikan pesan tersebut menggunakan suara AI berbahasa Indonesia melalui karakter ciptaannya, Jayden.

2. Ajak netizen beli karyanya agar bisa meluncurkan gugatan hukum

Ajak netizen beli karyanya untuk melakukan gugatan hukum.jpg
Junaid Miran gugat pembuat Merah Putih One for All (dok. youtube.com/JunaidMiran)

Meski sudah mantap menempuh jalur hukum, Miran mengakui bahwa biaya gugatan lintas negara bukan hal ringan. Karena itu, ia meminta dukungan publik dengan cara membeli karya digitalnya.

"Tapi aku perlu kalian mengerti satu hal penting. Sungguh, aku gak bisa melakukan ini sendiri," katanya.

Miran merilis 10 karya eksklusif di Patreon seharga USD 5 (sekitar Rp82 ribu) per karya. Ia menyebut karya tersebut dibuat dengan resolusi 6K dan mengusung tema merah putih serta budaya Indonesia.

“Inilah kesempatan kalian untuk mengubah kata-kata itu jadi tindakan. Aku sudah melakukan semua yang bisa kulakukan. Aku sudah menyiapkan berkas perkaranya. Aku sudah mengalahkan rasa takutku. Aku sudah menurunkan harga karyaku semurah mungkin. Sekarang bola ada di pihak kalian," tegasnya.

Menariknya, ia berjanji akan menggunakan dana itu sepenuhnya untuk menyewa pengacara dan mengajukan tuntutan. "Aku akan melakukannya dengan keyakinan bahwa aku gak sendirian, bahwa seluruh komunitas ini berdiri di belakangku," tambahnya.

3. Tanggapan pembuat Merah Putih One For All tentang tuntutan ini

Siapa yang membuat film Merah Putih One for All.jpg
Merah Putih One for All (dok. Perfiki Kreasindo/Merah Putih One for All)

Persoalan ini pertama kali mencuat ketika Miran meninggalkan komentar di kanal YouTube Dibalik Mindplace pada Minggu (10/8/2025). "Saya seniman yang membuat semua karakter ini. Jadi, apakah saya dibayar dan mendapat kredit atau tidak?" tulisnya.

Sontak, komentar itu viral dan memancing perdebatan di media sosial. Netizen pun ramai mendesak klarifikasi dari pihak pembuat film.

Hingga berita ini ditulis, produser Merah Putih: One For All, Endiarto, belum memberikan komentar terkait gugatan dari Junaid Miran. Sebelumnya, ia sempat membantah tuduhan plagiarisme. Menurutnya, kesamaan visual adalah hal lumrah dalam industri animasi.

Kini, bola panas ada di tangan pengadilan, apakah tuduhan Junaid Miran akan terbukti atau justru terbantahkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us

Latest in Hype

See More

⁠Barasuara: Semua Lagu Bisa Dijadikan Genre Musik Apa pun

03 Sep 2025, 18:39 WIBHype