7 Anime Bertema Olahraga yang Cocok untuk Tipe Pemikir

- Anime olahraga menyajikan analisis mendalam tanpa mengurangi keseruan yang mudah dicerna oleh pemula
- Baby Steps menunjukkan perubahan tokoh utama dari dunia akademik ke ranah nonakademik dengan cara berpikir ala anak eksak
- Haikyu!! mengajarkan teknis, teknik, dan taktik dalam olahraga voli serta faktor psikologis yang berpengaruh
- Yowamushi Pedal mengisahkan perjuangan tim balap sepeda SMA Sohoku dalam memenangkan Interhigh dan belajar konsep fisika terapan
Banyak yang masih berpikir bahwa olahraga adalah kegiatan yang cukup hanya dengan mengandalkan fisik bugar dan latihan rutin. Nyatanya anggapan yang demikian tidak sepenuhnya benar. Bisa dibilang, inilah yang membedakan pemain amatir dan profesional. Nah, rekomendasi anime berikut ini akan menunjukkannya secara lebih konkret.
Tidak hanya menyajikan unsur khas sport seperti kompetisi dan perjuangan meraih mimpi, penyajian anime dalam daftar ini juga dilengkapi analisis-analisis mendalam tanpa mengurangi keseruan yang sangat mudah dicerna oleh pemula. Sangat cocok untuk si tipe pemikir yang butuh alasan logis kenapa tim tanpa reputasi terkadang bisa mengalahkan tim jagoan. Penasaran anime apa saja yang dimaksud, baca sampai akhir, ya!
1. Baby Steps

Baby Steps (2014) mengikuti kisah Eiichirou Maruo si cowok rajin yang selalu mendapatkan nilai A di SMA, tetapi tidak pernah memiliki ambisi atau ketertarikan khusus. Suatu hari ia berkenalan dengan Natsu Takasaki dan beberapa anak sebaya mereka yang secara serius mengejar mimpinya menjadi pemain tenis lapangan profesional, Maruo pun menjadi tertarik. Ini satu-satunya anime dalam rekomendasi yang tokoh utamanya benar-benar banting setir dari dunia akademik yang cukup menjanjikan ke ranah nonakademik yang baru dikenalnya.
Keunikan utama anime ini terletak pada kebiasaan Eiichirou Maruo yang mencatat semua sesi latihan dan pertandingannya secara rinci dan terstruktur agar segera bisa menyusul ketertinggalannya. Dari catatan-catatan itu pula seringkali Maruo mendapatkan ide untuk menyerang kelemahan lawan dan memperbaiki kelemahannya sendiri. Dikarenakan cara berpikir Maruo yang ala anak eksak, dijamin kalian si tipe pemikir bakal puas banget nonton anime ini.
2. Haikyu!!

Haikyu!! (2014—2024) meceritakan kisah Shoyo Hinata, cowok SMA bertubuh pendek yang tergila-gila dengan voli semenjak melihat lompatan ace Karasuno yang memiliki julukan raksasa kecil. Meski mengalami kekalahan telak dalam satu-satunya pertandingan yang bisa ia ikuti di SMP, Hinata tak lantas menyerah. Takdir pun mempertemukannya dengan sang rival sombong, Kageyama Tobio, dan memaksa mereka berada dalam satu tim di SMA.
Perpaduan toss Kageyama Tobio yang super cepat dengan lompatan gesit Shoyo Hinata tanpa diduga menciptakan serangan aneh yang mematikan. Melalui persaingan dan kerja sama, kedua penggila voli itu pun perlahan-lahan menjadi semakin akrab. Bersama anggota tim lain yang memiliki kelebihan tersendiri, mereka bertekad mengembalikan tim voli SMA Karasuno ke masa kejayaan dan memenangkan final kejuaraan voli SMA tingkat nasional.
Lewat anime ini kita akan belajar beragam teknis, teknik, dan taktik di dalam olahraga voli. Tidak hanya itu, kita juga akan belajar bahwa faktor psikologis bisa sangat berpengaruh. Benar-benar mind blowing buat pemula yang sebelumnya cuma tahu dasar-dasarnya saja. Pokoknya anime ini paket super komplit yang tidak hanya detail dan gamblang menjelaskan serba-serbi voli, tapi juga kental humor dan drama masa muda yang sangat sayang untuk dilewatkan. Haikyu Final Movie yang menjadi final direncanakan akan rilis 16 Februari 2024 mendatang, mari kita nantikan bersama!
3. Yowamushi Pedal

Anime Yowamushi Pedal (2013—2022) mengisahkan Onoda Sakamichi, cowok cupu yang ingin masuk klub anime. Akan tetapi gara-gara klub tersebut bubar setelah kekurangan anggota, Onoda justru ditodong untuk masuk klub balap sepeda setelah Imaizumi Shunsuke melihat potensinya. Onoda yang awalnya hanya pernah mengendarai sepeda jengki itu pun akhirnya belajar mengenai dunia sepeda balap dan menikmati momen-momen seru berjuang bersama anggota klub yang lain mewakili SMA Sohoku untuk memenangkan Interhigh.
Selain pengetahuan teknis yang terkait langsung dengan dunia balap sepeda, kita juga akan merasa belajar lagi konsep-konsep fisika terapan lewat anime ini. Karakter-karakter unik dengan gaya mengayuh yang khas menjadi keunikan lain anime ini. Meski beberapa adegan seperti sengaja mendobrak batas kewajaran, tetapi secara keseluruhan masih lebih dominan unsur realistisnya. Jika ingin menonton perjuangan tim generasi pertama, menonton sampai season 2 saja sudah cukup. Namun jika ingin benar-benar lengkap tahu hingga tim generasi kedua, bisa menonton seri lengkapnya sebanyak 5 season.
4. All Out

Kenji Gion, cowok SMA bertubuh pendek yang sebelumnya sama sekali tidak tahu rugby menjadi bersemangat saat mendapat penjelasan dari si jangkung penakut, Sumiaki Iwashimizu. Karena pernah melukai temannya selama permainan di SMP, Iwashimizu awalnya ingin berhenti, tetapi Gion berhasil meyakinkannya. Berkat keoptimisan Gion sang pemula yang berapi-api, tim yang tadinya bersikap setengah-setengah itu akhirnya ikut termotivasi untuk benar-benar menjadikan kejuaraan Hanazono sebagai tujuan.
Meski 4 episode awal All Out (2016—2017) lebih banyak menonjolkan kekuatan tekad serta logika sederhana dalam bermain, setelah kemunculan pelatih kawakan di episode 5 nuansa cerita pun berubah menjadi lebih analitis. Sorotan menarik dalam anime ini karena realitas ceritanya mengingatkan kita pada kebanyakan klub sekolah yang nyawanya bertumpu pada sang ketua dan usaha maksimal kakak tingkat meneruskan ilmu mereka tanpa benar-benar ada peran serta guru pembimbing. Kehadiran pelatih Shingo Komori inilah yang akan kembali menyadarkan kita bahwa butuh adanya sosok pelatih yang sesungguhnya jika ingin serius mengincar kemenangan.
5. Kuroko no Basket

Jika kebanyakan tokoh utama adalah seseorang yang menonjol, anime Kuroko no Basket (2015—2017) memilih rute sebaliknya. Anime ini digerakkan oleh Kuroko Tetsuya yang memiliki hawa keberadaan begitu tipis sampai-sampai orang sekitar jarang sadar akan kemunculannya. Padahal Kuroko sebenarnya adalah salah satu mantan anggota inti tim basket SMP Teikou yang sempat dijuluki sebagai generasi emas. Setelah bertemu Taiga Kagami, mereka pun sepakat bekerja sama untuk mengalahkan mantan anggota generasi emas lain seraya menikmati basket.
Keunikan masing-masing mantan anggota generasi emas dengan kemampuan mereka yang mendekati kekuatan super jelas menjadi daya tarik anime ini. Akan tetapi, keberadaan Riko Aida si pelatih yang mampu melihat kekuatan seseorang secara akurat hanya berdasarkan pengamatan postur tubuh juga tak kalah menarik. Bisa dibilang dialah jangkar yang membuat anime ini tetap logis. Dengan mengatur diet khusus bagi masing-masing anggota tim dan memanfaatkan kelebihan mereka dalam menyusun strategi pertandingan, SMA Seirin pun bertekad menjadi juara dengan mengalahkan semua SMA unggul yang memiliki mantan generasi emas sebagai anggotanya.
6. One Outs

Setelah kalah taruhan dari Hiromichi Kojima sang batter genius yang tak beruntung, Toua Tokuchi dipaksa bergabung dengan tim bisbol Lycaon sebagai pitcher. Meski sudah dilarang agar tidak lagi menggunakan bisbol sebagai ajang perjudian, Toua Tokuchi justru membuat kontrak one outs dengan pemilik timnya yang mempertaruhkan sejumlah besar bayaran berdasarkan skor permainannya. Maka dimulailah adu taktik untuk mengalahkan pemilik tim serakah yang tak segan menyabotase timnya sendiri demi uang.
Anime ini mind blowing parah! Lupakan semua anime sport normal yang mengutamakan sportivitas dan sebagainya. Tokoh utama anime ini lebih suka bersikap sadis dan manipulatif demi menyukseskan rencananya. Berkat tabiat Toua itu, anime ini sangat kuat unsur permainan psikologisnya. Meski dalam cerita manipulasi yang dilakukannya berdampak baik bagi anggota tim lain, tapi tidak bisa dipungkiri sifatnya itu berbahaya. Teman-teman dimohon untuk tidak menirunya di kehidupan nyata, ya!
7. Blue Lock

Yoichi Isagi awalnya hanya pemain berkemampuan standar, tetapi bersama 299 orang lainnya mendapatkan undangan untuk menjadi kelinci percobaan sistem Blue Lock. Blue Lock sendiri merupakan suatu terobosan pelatihan yang bertujuan menciptakan striker terbaik agar sepak bola Jepang bisa memenangkan Piala Dunia. Lewat pelatihan revolusioner itulah para peserta dipaksa mengeluarkan sisi egois mereka dan merebut posisi teratas dengan menjatuhkan pemain lainnya.
Setipe dengan One Outs (2008), anime Blue Lock (2022) juga punya vibe yang agak dark. Anime ini juga sengaja mengobrak-abrik banyak pakem sepak bola yang kita kenal. Meski begitu, argumen-argumen yang dilontarkan terasa cukup masuk akal. Lewat Blue Lock kita akan dimanja dengan banyak penalaran mengenai teknik dalam sepak bola, kelemahan sistem konvensional, metode pelatihan, strategi, dan konsep sepak bola itu sendiri. Tentunya cocok untuk kamu yang suka berandai-andai munculnya suatu gebrakan baru dalam dunia olahraga.
Itu tadi daftar anime yang tidak hanya mengajak penontonnya berpikir masalah teknis tetapi juga psikologis. Sekarang sudah percaya kalau olahraga juga butuh otak? Jangan lupa untuk menonton animenya secara langsung agar bisa menikmati keseruannya secara lebih nyata!