5 Anime yang Bisa Kamu Tonton jika Suka Stranger Things

Mungkin anime Parasyte: The Maxim akan sangat relate dengan Stranger Things musim ketiga. Pasalnya, Stranger Things musim ketiga menampilkan para monster Upside Down yang mengambil alih tubuh para warga Hawkins. Sementara itu, Parasyte: The Maxim juga memiliki konsep yang serupa karena suatu parasit juga berusaha mengambil alih tubuh dari beberapa karakter. Belum lagi, salah satu parasit juga memiliki desain yang cukup mirip dengan monster di Stranger Things, yaitu Demogorgon.

Jika melirik ke Parasyte: The Maxim, anime ini menceritakan tentang invasi alien berbentuk parasit yang menyerang beberapa manusia. Dengan masuk melalui telinga, parasit berusaha mengambil alih otak manusia yang menjadi inangnya. Seorang siswa SMA bernama Shinichi Izumi juga diserang ketika sedang tidur. Untungnya, Shinichi menggunakan HP sehingga parasit tersebut tidak mampu untuk mengambil alih otaknya. Kendati demikian, parasit tersebut malah masuk ke tangan kanannya dan kemudian ia panggil Migi. Lama-kelamaan, Shinichi dan Migi mulai bekerja sama untuk menghentikan teror yang dibuat oleh parasit lainnya. 

Menurut wawancara Duffer Brothers bersama The Daily Beast pada 2016 lalu, baik Ross maupun Matt menyebutkan dua anime yang berpengaruh terhadap penggarapan Stranger Things, salah satunya adalah film Akira yang dirilis pada 1988 silam. Dari segi cerita, terutama dari adanya kekuatan esper dan eksperimen oleh pemerintah, membuat Akira terasa hampir mirip dengan Stranger Things.

Berlatarkan Kota Neo-Tokyo, cerita dalam Akira bermula dari geng motor, yang dipimpin oleh Shotaro Kaneda, mengalami konflik dengan geng motor lainnya. Di tengah pertikaian, salah satu anggota sekaligus teman baik Kaneda, yaitu Tetsuo Shima, justru ditangkap oleh pemerintah. Lewat beberapa eksperimen, pemerintah berusaha membangkitkan kekuatan terpendam Tetsuo. Tetsuo digandang-gandang memiliki kekuatan yang sama dengan Akira, sosok yang menjadi penyebab bom nuklir di kota tersebut 31 tahun yang lalu.

Selain Akira, Elfen Lied juga cukup menginspirasi Duffer Brothers untuk membuat Stranger Things, terutama untuk karakter Eleven. Baik Elfen Lied maupun Stranger Things sama-sama memiliki karakter utama anak perempuan yang menjadi kelinci percobaan dan melarikan diri membawa kekuatan yang besar. Menonton kedua seri ini tentu akan membuatmu sedikit déjà vu. 

Elfen Lied sendiri menceritakan tentang Lucy, seorang gadis yang menjadi eksperimen Diclonius dan berhasil memiliki kemampuan menggunakan Vectors. Ia berusaha kabur dari laboratorium dengan membunuh banyak orang. Dalam pelariannya, Lucy tertembak di bagian kepala dan membuatnya memiliki kepribadian ganda. Lucy bertemu dengan seorang anak laki-laki bernama Kouta dan tinggal bersamanya. Meski berhasil menyembunyikan diri, pihak laboratorium masih berusaha mencarinya dan mengirimkan berbagai ancaman.

Meski premis antara Stranger Things dan Soul Eater sedikit berbeda, dua seri ini memiliki kesamaan terutama dalam pemilihan karakter. Sama seperti Stranger Things, karakter dalam anime Soul Eater didominasi oleh anak-anak dengan keinginan untuk menyelamatkan kota dari kejahatan. Belum lagi, karakter Eleven dalam Stranger Things tampaknya sedikit mirip dengan karakter Crona dari Soul Eater.

Soul Eater berlatarkan sebuah sekolah bernama Death Weapon Meister Academy. Akademi ini khusus melatih dua jenis murid yaitu sebagai seorang Meister atau pengendali senjata dan rekannya, yaitu manusia yang bisa berubah menjadi senjata. Tujuan dari terbentuknya akademi tak lain adalah untuk membangkitkan Death Scythe yang digunakan untuk mengalahkan kejahatan. Untuk membangkitkannya, para murid harus berhasil mengalahkan 99 jiwa makhluk jahat dan 1 jiwa penyihir.

Sama halnya dengan Stranger Things, Erased menempatkan para karakternya yang masih anak-anak dalam situasi penuh misteri dengan tujuan untuk memecahkan teka-teki tertentu. Jika dalam Stranger Things misteri yang perlu dipecahkan adalah hilangnya Will Byers secara misterius, dalam anime Erased misteri yang perlu dipecahkan adalah misteri kematian seorang anak kecil bernama Kayo Hinazuki. Sebagai tambahan, Erased mengangkat tema time travel sehingga kita akan dibawa kembali ke 1988 untuk menguak misteri pembunuhan. 

Anime ini menceritakan tentang seorang pekerja bernama Satoru Fujinuma. Ia memiliki kemampuan untuk kembali ke masa lalu beberapa menit sebelum adanya sebuah kejadian. Namun, ketika ia menemukan ibunya meninggal di rumahnya sendiri, Satoru kembali terlempar ke masa lalu. Kali ini, ia justru kembali ke 18 tahun lalu, tepatnya 1988. Ini sangat berbeda dengan pengulangan waktu yang biasa ia alami.

Karena kembali ke masa SD-nya, Satoru kembali teringat dengan kasus pembunuhan yang menewaskan teman sekelasnya yang pendiam, Kayo Hinazuki. Satoru semakin yakin jika kematian sang ibu pada masa depan berkaitan kuat dengan kematian Kayo. 

Beberapa seri anime yang sudah penulis sebutkan pastinya bisa ditonton jika kamu menyukai Stranger Things. Dari segi cerita, kelima anime ini pasti gak kalah seru dan menarik. Dari deretan di atas, mana anime mirip Stranger Things?