Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mugen dari Samurai Champloo dan Spike Spiegel dari Cowboy Bebop (dok. Manglobe/Samurai Champloo | dok. Sunrise/Cowboy Bebop)

Saat ini, anime merupakan salah satu bagian dari industri hiburan Jepang yang cukup besar. Maka dari itu, gak heran kalau sederet nama dari industri anime mulai populer dan dikenal banyak orang, seperti Masaaki Yuasa dan Shinichirō Watanabe.

Shinichirō Watanabe sendiri adalah salah satu sutradara anime kondang dan senior di Jepang. Dikenal dengan karya-karyanya bertema dewasa sekaligus dark dan menggunakan musik menggugah sebagai bagian krusial dari cerita. Berikut adalah enam rekomendasi anime terbaik Shinichirō Watanabe untuk dimasukkan ke watchlist-mu. Check this out!

1. Cowboy Bebop (1998)

Pertama ada serial anime Cowboy Bebop. Didapuk sebagai sutradara oleh Sunrise, Watanabe sukses membuat Cowboy Bebop sebagai salah satu anime terbaik dan paling ikonik sepanjang masa. Bagaimana tidak? Watanabe mencampurkan segudang genre dan gaya ke anime tersebut, tak lupa dengan karakter yang ikonik dan musik yang brilian.

Setelah sebuah insiden luar angkasa membuat Bumi hampir tak dapat ditinggali, umat manusia lalu tinggal di planet Tata Surya dan satelitnya, tak terkecuali Spike Spiegel dan Jet Black. Bekerja sebagai pemburu bayaran, Spike dan Jet akan membentuk tim bersama kumpulan orang dengan latar belakang berbeda, seperti perampok Faye Valentine.

2. Samurai Champloo (2004-2005)

Membuat Samurai Champloo saat produksi film Cowboy Bebop: Knockin' on Heaven's Door berlangsung, Watanabe mengambil inspirasi dan berbagai elemen dari Cowboy Bebop untuk diimplementasikan ke Samurai Champloo. Meski demikian, Samurai Champloo memiliki tema yang lebih ringan dan seru daripada Cowboy Bebop.

Saat Fuu, gadis pelayan restoran dilecehkan oleh seorang pejabat kota, orang buangan bernama Mugen membantu Fuu dengan mengalahkan pejabat tersebut bersama ronin Jin yang tak dikenalnya. Salah mengira Jin sebagai penjahat, mereka lantas berduel. Namun, Fuu menghentikan dan mengajak mereka untuk berpetualang bersama.

3. Kids on the Slope (2012)

Diadaptasi dari manga bertajuk serupa milik Yuki Kodama, anime Kids on the Slope diproduksi oleh MAPPA dan Tezuka Productions dengan Watanabe sebagai sutradara dan Yoko Kanno sebagai komposer musik. Kids on the Slope adalah proyek ketiga kolaborasi Watanabe dan Kanno setelah Macross Plus dan Cowboy Bebop.

Kaoru Nishimi, siswa SMA pendiam dan penyendiri mulai suka musik jazz setelah ia mendengar Sentarou Kawabuchi, siswa nakal memainkan drum musik jazz. Mereka berdua lantas mulai sering mengunjungi toko kaset yang dimiliki teman sekelas mereka, Ritsuko Mukae. Hubungan antara mereka bertiga perlahan mulai tumbuh sampai lulus SMA.

4. Space Dandy (2014)

Dirilis pada 2014, Space Dandy memiliki 26 episode. Meski tak meraih rating setinggi Cowboy Bebop atau Samurai Champloo, Space Dandy tetap merupakan sebuah anime yang bagus. Space Dandy juga sebuah karya Watanabe yang berbeda dari karyanya yang lain. Bergenre sci-fi dan space opera, Space Dandy memiliki cerita yang konyol.

Merupakan pria yang eksentrik, Dandy memiliki tujuan ambisius untuk menemukan ras alien yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Berpetualang bersamanya, dua temannya setia, yakni robot QT dan kucing Meow. Selalu menjalani petualangan yang seru dan berbeda tiap perjalanan, Dandy dkk. tak sadar bahwa mereka diburu oleh Dr. Gel dari Kerajaan Gogol.

5. Terror in Resonance (2014)

Selanjutnya adalah Terror in Resonance. Diproduksi oleh MAPPA, Watanabe kembali duduk di kursi sutradara dan Yoko Kanno dipercaya sebagai komposer musik. Serial anime ini memiliki 11 episode.

Setelah serangan teroris di salah satu fasilitas nuklir Jepang terjadi, muncul pesan teka-teki yang tak dapat diselesaikan oleh polisi dan pemerintah. Enam bulan kemudian, dua remaja lelaki mengirim video via internet untuk menantang dan mengancam polisi bahwa mereka akan menghancurkan Tokyo. Namun, rahasia terkait masa lalu mereka pelan-pelan terkuak.

6. Carole & Tuesday (2019)

Yang terakhir adalah Carole & Tuesday. Studio Bones memproduksi Carole & Tuesday dalam rangka merayakan ultah mereka yang ke-20. Watanabe lantas didapuk menjadi sutradara untuk anime dengan 24 episode ini.

Telah hidup di Mars selama puluhan tahun, umat manusia hidup nyaman dengan adanya AI atau kecerdasan buatan. Seorang remaja cewek bernama Tuesday Simmons kabur dari rumah untuk lepas dari cengkeraman keluarganya yang kaya raya. Hanya membawa gitar akustik, ia lantas bertemu dengan pianis muda bernama Carole Stanley di Kota Alba.

Telah berkarya di industri anime selama kurang lebih 30 tahun, Shinichirō Watanabe telah sukses mengukir namanya sebagai salah satu sutradara anime ternama. Dari enam rekomendasi anime Shinichirō Watanabe di atas, mana yang menjadi favoritmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team