Vampire Dormitory (2024) adalah anime yang berkisah mengenai asmara vampir di asrama khusus laki-laki Akademi Hijirigaoka. Anime baru yang masih on going ini memiliki beberapa daya tarik dibandingkan cerita-cerita vampir yang sudah beredar. Gabungan banyak ide dari cerita populer yang akhirnya menciptakan kekhasannya sendiri.
Penasaran apa saja daya tarik anime ini? Langsung simak pembahasan lengkapnya. Mungkin saja setelah membaca arrtikel ini kamu jadi tertarik menonton langsung animenya, ya!
Mito Yamamoto adalah gadis yatim-piatu yang kehilangan rumah sejak kecil. Meski sempat ditampung bergilir oleh sanak saudara, ia akhirnya diusir begitu menyelesaikan pendidikan wajib (setara SMP). Ia juga dipecat dari tempat kerja yang susah payah didapatkan karena beberapa kondisi tak terhindarkan.
Merasa tak diinginkan di mana pun, ia sempat berpikir untuk mengakhiri hidup. Sebenarnya ia segera mengurungkan niatnya, tetapi malah tergelincir dari jembatan. Seorang vampir menyelamatkan dalam insiden tersebut. Sebagai rasa terima kasih telah diselamatkan, juga rasa bahagia karena dibutuhkan, Mito pun menawarkan darahnya dan bersedia tinggal bersama sang vampir, Ruka Saotome.
Keputusasaan Mito ini agak mirip dengan Chise sang protagonis anime The Ancient Magus’ Bride (2017—2023). Hanya saja karakter Mito cenderung lebih ekspresif dan energik. Pemahaman para karakter Vampire Dormitory mengenai cinta pun jauh lebih baik. Kepribadian para karakter di anime ini membuat vibe ceritanya jadi lebih ceria dan seru.
Salah satu konsep unik di anime ini yaitu rasa darah yang digambarkan semanis stroberi. Meski bukan hal baru, dijelaskan juga perbedaan rasa darah laki-laki dan perempuan. Kemudian ada juga konsep menarik bahwa darah seseorang bisa dibuat lezat jika orang tersebut cukup dicintai dan mencintai. Darah Mito sendiri rasanya tak enak meski warnanya memikat, itu sebabnya Ruka harus berusaha ‘mematangkannya’.
Konsep tersebut agak mirip dengan aturan di anime Call of the Night (2022) yang harus mensyaratkan sang vampir dan sang korban saling mencintai jika ingin mengubah seorang manusia jadi vampir. Sementara itu konsep perubahan menjadi vampir di anime Vampire Dormitory agak berbeda. Pertama, perubahan tidaklah instan melainkan darah korban perlu dihisap terus-menerus. Kemudian hanya bisa mengubah jika vampir dan manusia yang terlibat itu berlawanan jenis kelamin.
Akibat parasnya yang cantik, Mito lebih sering berpenampilan sebagai laki-laki untuk menghindari perhatian. Itu sebabnya Ruka salah mengira Mito adalah laki-laki berparas cantik. Jadi saat Ruka mengatakan ia sangat beruntung bertemu laki-laki seperti Mito karena ia tak bisa mengisap darah perempuan, Mito memutuskan untuk merahasiakan kebenaran jenis kelaminnya.
Punya durasi hidup yang panjang, banyak cerita vampir yang membuat karakter tersebut bekerja di bidang elit dengan penghasilan berlimpah. Sementara itu, di sini Ruka dan asisten vampirnya hanya menjalankan kafe biasa. Bahkan Mito pun disuruh bekerja di sana untuk menghasilkan uangnya sendiri. Bidang pekerjaan yang sedikit mirip dengan ide di anime Tokyo Ghoul (2014), meski kafe tempat Ruka bekerja bukanlah kedok dari markas rahasia.
Salah satu rahasia kecil Ruka ialah hobinya sebagai otaku. Karakter vampir otaku sebenarnya bukan hal baru karena sudah pernah dipakai dalam anime Blood Land (2013). Hanya saja kecintaan Ruka pada perempuan 2D ini dipercaya sebagai penyebab ia tak bisa meminum darah perempuan (manusia). Itu sebabnya orang-orang terdekat Ruka mengkhawatirkannya, meski Ruka sendiri punya alasan lain.
Dhampir atau manusia setengah vampir mungkin bukan konsep yang baru bagi pecinta cerita bertema vampir. Akan tetapi keberadaannya pada anime Vampire Dormitory tetaplah menarik. Hal tersebut menambah perspektif mengenai penerimaan dan penolakan seseorang sebagai bagian suatu lingkungan. Mereka menjadi minoritas yang terbuang karena dianggap tak murni dan berbeda.
Jika kalian penggemar kisah cinta segitiga seperti Twilight (2008), kalian kemungkinan besar akan menyukai anime ini. Ruka dan Ren akan cukup agresif memperebutkan Mito. Karena akan ada banyak momen so sweet dan menegangkan yang melibatkan tiga karakter tersebut. Silakan nantikan!
Kalian pernah mendengar cerita Swan Lake? Mengenai gadis yang dikutuk jadi angsa dan memerlukan cinta pangeran yang ditakdirkan untuk mematahkannya. Meski tak melibatkan kutukan, cerita Vampire Dormitory punya aturan serupa mengenai pasangan takdir dan konsekuensi jika salah mencintai seseorang yang tidak ditakdirkan. Konsep yang makin memperumit keadaan, tapi di sisi lain juga membuat ceritanya makin seru.
Unsur yang masih mirip dengan Twilight (2008) ketika cinta manusia kepada vampir dibenturkan dengan kenyataan bahwa vampir adalah monster. Namun sama dengan cerita pendahulunya, di sini juga diperlihatkan sosok Ruka sang vampir yang memiliki kebaikan hati. Bahkan bagi Mito, Ruka lebih baik dari kebanyakan mereka yang menyebut diri sebagai manusia. Pemikiran yang cukup menohok!
Ruka diceritakan sebagai ahli waris pemimpin vampir saat ini. Namun karena kondisi uniknya, kemampuannya untuk memimpin pun diragukan. Belum lagi syarat menjadi pemimpin adalah menemukan pasangan takdir yang belum ia penuhi.
Itu sebabnya Ruka tidak bisa bebas mencintai tanpa memikirkan konsekuensinya. Dilema Ruka soal cinta nantinya akan sangat menarik untuk dinikmati. Apalagi jalannya tak akan mudah karena ada pihak yang berusaha menghentikan Ruka untuk mengambil alih posisi kepemimpinan.
Daya tarik anime Vampire Dormitory kebanyakan memang gabungan beberapa konsep karya terkenal. Meski begitu, pengolahan ide yang dilakukan telah membuat anime tersebut memiliki kekhasan serta citra barunya sendiri. So, tunggu apa lagi? Buktikan sendiri daya tarik Vampire Dormitory sebagai romansa vampir yang memikat.