4 Referensi Penampilan Para Penyihir di Episode 7 Agatha All Along

Episode terbaru Agatha All Along yang tayang pada hari Rabu (23/10/2024) menampilkan ujian keempat Witches' Road dengan konsep persidangan berbasis tarot. Ujian yang ditujukan untuk Lilia Calderu, sang penyihir ahli meramal, ini telah mengungkap masa lalu dan tujuan hidupnya serta penglihatan di masa depan terkait nasib kelompok penyihirnya.
Namun, selain momen flashback masa lalu Lilia dan identitas Rio Vidal sebagai Lady Death yang sudah terungkap, ada satu hal lainnya yang juga menarik untuk dibahas, yakni penampilan para penyihir di episode 7.
Jika sebelumnya Witches' Road mengubah mereka saat melewati ujian dengan beberapa penampilan seperti outfit perkemahan musim panas hingga rockstar era 80-an, kali ini penampilan mereka justru merujuk pada sejumlah karakter ikonik dari kisah penyihir legendaris. Ini referensi penampilan para penyihir di ujian keempat Witches' Road yang dijamin bikin nostalgia.
1. Agatha sebagai The Wicked Witch of the West

Kulit hijau, baju hitam, dan topi runcing, siapa lagi kalau bukan The Wicked Witch of the West, villain utama dalam kisah legendaris The Wizard of Oz yang pertama kali dirilis versi filmnya pada 1939.
Sosok penyihir jahat yang menjadi musuh dari Glinda, Wizard of Oz hingga Dorothy Gale, ini dikisahkan memiliki karakter yang haus kekuasan dan sangat kejam. Tampak tak jauh berbeda dengan penggambaran karakter Agatha dengan ambisinya pada kekuatan dan kekuasaan.
Menariknya, tampilan cosplay dari The Wicked Witch of the West kali ini memiliki ornamen dengan sentuhan warna ungu yang terlihat dari ujung garis outer dan juga sisi pergelangan tangan. Hal ini jelas untuk memperlihatkan ciri khas Agatha sebagai penyihir dengan kekuatan dark magic yang memiliki sihir berwarna ungu. Bagaimana menurutmu penampilan Agatha sebagai villain utama The Wizard of Oz, sudah cocok?
2. Billy Maximoff sebagai Maleficent

Billy Maximoff terlihat stand out dengan jubah hitam panjang dan tanduk khas dari karakter Maleficent, villain utama dalam kisah Sleeping Beauty. Namun, karena Billy memiliki ciri khas warna biru sebagaimana warna sihirnya, jubah Maleficent yang dikenakan Billy diberi sentuhan warna biru di beberapa sisi, termasuk kerahnya. Sosok Maleficent mulai dikenal setelah film animasi Sleeping Beauty (1959).
Maleficent menjadi salah satu villain utama yang sangat populer hingga kemudian dibuat versi live action, Maleficent (2014) dan Maleficent: Mistress of Evil (2019), yang diperankan oleh Angelina Jolie. Jika merujuk dari kisah Maleficent seperti di versi live action, Billy cukup cocok dengan karakter Maleficent yang memiliki pergolakan batin antara menjadi penyihir jahat yang ingin balas dendam terhadap Raja Stefan atau perasaan empatinya terhadap Putri Aurora. Boleh jadi, Billy memang akan digambarkan berada di antara dua sisi dilematis seperti itu oleh MCU.
Sebagai peri dengan kekuatan sihir tak terbatas, Maleficent dikisahkan ingin membalas dendam atas perbuatan dan pengkhianatan Raja Stefan terhadap dirinya di masa lalu. Maleficent kemudian datang dalam acara pesta kelahiran dan pembaptisan Putri Aurora, anak Raja Stefan. Ia mengutuk sang putri untuk mati sebelum matahari terbenam saat ulang tahunnya yang ke-16 dengan menusuk jarinya pada poros roda pemintal. Apakah kamu salah satu penggemar Putri Aurora yang kesal pada Maleficent saat kecil dahulu?
3. Jennifer sebagai The Evil Queen

Masih ingat dengan kisah Snow White dan tujuh kurcacinya yang terkenal? Nah, Jennifer merupakan versi penyamaran The Evil Queen, villain utama dalam kisah Snow White and The Seven Dwarfs (1937).
Sosok ratu sekaligus penyihir jahat tersebut berambisi untuk menjadi wanita tercantik di seantero negeri. Namun, ia merasa cemburu dan sangat marah saat mengetahui kecantikannya terkalahkan oleh Snow White.
Momen perbincangan The Evil Queen di depan kaca dan menyebut "mirror, mirror on the wall, who's the fairest of them all?" tentu menjadi salah satu adegan ikonik yang terngiang-ngiang dari kisah penyihir jahat yang satu ini. Mengincar Snow White, Evil Queen menyamar sebagai wanita tua dengan tudung hitam dan rambut panjangnya yang terurai.
Ia kemudian menggoda Snow White agar mau memakan apel beracun yang telah berisi mantra untuk membunuh Snow White sebagai upaya menyingkirkan saingannya. Jennifer juga memegang buah apel yang turut mendukung penampilannya.
Namun, apakah karakter Jennifer tepat digambarkan sebagai The Evil Queen? Jennifer sebenarnya memang diperlihatkan ahli dalam membuat ramuan hingga penawar racun. Namun, sepanjang serial Agatha All Along bergulir, Jennifer tak terlihat sebagai penyihir jahat yang berbahaya. Ia justru membantu meracik penawar racun yang menyelamatkan kelompok penyihirnya di ujian pertama Witches' Road.
4. Lilia sebagai Glinda The Good Witch

Lilia menjadi satu-satunya penyihir di ujian keempat Witches' Road yang cosplay sebagai penyihir baik dan bukan villain dalam kisah legendaris. Tampil bak seorang putri dengan gaun merah muda dan mahkota berwarna perak, penampilan Lilia merujuk pada karakter Glinda the Good Witch dalam kisah The Wizard of Oz. Glinda dikisahkan sebagai putri dari Raja Oz yang memerintah kerajaan Quadling di Southern Oz. Ia memiliki karakter baik hati, penyayang, dan pelindung yang tangguh bagi rakyatnya.
Sosoknya juga cukup menonjol saat diperlihatkan dalam film The Muppets' Wizzard of Oz (2005) dan Oz the Great and Powerful (2013). Jika melihat dari masa lalu dan perjalanan hidup Lilia selama serial Agatha All Along, penampilan Lilia sebagai Glinda cukup mewakili dirinya.
Selain ujian Witches' Road kali ini memang ditujukan untuk Lilia, penonton juga telah diperlihatkan kebaikan Lilia dan rasa empatinya yang tinggi, terutama saat ia terbukti memasang mantra sigil saat meramal William Kaplan demi melindungi masa depannya sebagai Billy Maximoff yang akan "menghuni" tubuhnya.
Lilia juga kerap memberikan petunjuk lewat ramalannya di sepanjang perjalanan para penyihir yang terkadang jarang kita sadari. Bahkan, kartu tarot yang ditaruhnya di meja persidangan pun juga masih memiliki arti dan petunjuk untuk episode berikutnya. Bahkan, Lilia seperti memberi petunjuk lewat kartu The High Priestess yang pernah disebutkannya saat bertemu Jennifer dan diletakkan olehnya di bagian "the path ahead."
Boleh jadi, episode berikutnya sangat berpotensi besar menewaskan Jennifer. Sedangkan, tujuan mereka nantinya akan mengarah pada "Death," seperti kartu tarot yang dipegang olehnya dan ucapan Rio Vidal yang disaksikan dalam penglihatan Lilia.
Sebelum Lilia kemudian memutuskan untuk mengorbankan dirinya melawan Salem Seven dan menerima takdir kematiannya, ia juga sudah memberitahu pada Agatha, Billy, dan Jennifer bahwa Rio Vidal adalah Death. Yap, Lilia telah mengungkap bahwa Rio Vidal merupakan sosok di balik Lady Death.
Terlepas dari referensi kisah penyihir legendaris di ujian keempat Witches' Road kali ini yang begitu ikonik dan bikin nostalgia, namun perjalanan para penyihir yang tersisa di serial Agatha All Along jelas semakin genting, karena sudah hampir mencapai titik akhir. Dua episode tersisa yang dijadwalkan tayang pada Rabu, 30 Oktober 2024 mendatang tampaknya akan semakin seru untuk melihat final fight scene antara Agatha, Billy dan juga Lady Death. Semakin gak sabar, bukan?