Antisipasi Virus Corona, Ini 5 Fakta Tentang Penundaan Coachella 2020

11 Mar 2020, 11:35 WIB

hypebeast.com

Festival tahunan Coachella, dilaporkan bakal ditunda, Coachella sendiri merupakan salah satu festival musik terbesar di dunia dan seharusnya akan diselenggarakan pada 10-12 dan 17-19 April 2020 mendarang.

Hal ini dilakukan karena adanya penyebaran virus COVID-19 di daerah Coachella Valley. Tidak hanya Coachella beberapa acara tahunan lain di Amerika turut dibatalkan akibat ancaman virus novel corona ini. Berikut 5 hal yang harus kamu ketahui tentang penundaan acara tahunan ini. Hal ini dilakukan karena adanya penyebaran virus COVID-19 di daerah Coachella Valley. Tidak hanya Coachella beberapa acara tahunan lain di Amerika turut dibatalkan akibat ancaman virus novel corona ini. Berikut 5 hal yang harus kamu ketahui tentang penundaan acara tahunan ini.

1. Tiga kasus baru di Coachella Valley

ilustrasi Corona Virus nbclosangeles.com

Baru-baru ini Riverside County telah mengonfirmasi tiga kasus baru mengenai COVID-19. Tiga orang yang terjangkit COVID-19 ini telah diyakini telah melakukan perjalanan ke daerah di mana wabah COVID-19 menyebar. Saat ini dua orang yang telah terkena wabah novel coronavirus ini telah diisolasi di dalam rumah.

Dokter Cameron Kaiser, selaku dokter publik Riverside County menyarankan orang-orang yang lanjut usia untuk menjaga kesehatan mereka. Antara lain, tidak melalukan perjalanan yang tidak penting dan menghindari pertemuan publik yang besar.

2. Coachella 2020 akan ditunda hingga bulan Oktober

forbes.com

Coachella 2020 rencananya akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang. Acara tahunan ini akan ditunda setidaknya enam bulan akibat penyebaran novel coronavirus yang ada di Coachella Valley. Dikutip Hypebeast bahwa lini Coachella tidak akan berubah. Sehingga penggemar tetap dapat menyaksikan Rich Brian, NIKI dan BIGBANG tampil di Coachella pada bulan Oktober mendatang.

3. Tidak hanya Coachella, SXSW juga turut dibatalkan

sxsw.com

Festival musik South by Southwest Music Festival atau biasa dikenal dengan SXSW juga turut dibatalkan. Tahun 2020 ini menjadi tahun pertama SXSW ditiadakan setelah menghibur warga setempat selama 34 tahun. Padahal festival ini juga akan menghadirkan lini yang menarik dari enam puluh negara. Sama seperti Coachella, festival SXSW ini dibatalkan akibat penyebaran COVID-19.

4. Sejumlah acara lain di Amerika juga dibatalkan

atptour.com

Selain sejumlah festival yang dibatalkan, acara tahunan tenis BNP Paribas Open juga turut ditiadakan. Dikutip dari ATP bahwa hal ini dilakukan untuk keamanan kesehatan para pemain dan pengunjung dari novel coronavirus. Sejumlah event olahraga seperti Roland Garros, Wimbledon dan Olimpiade Tokyo juga turut terancam bila COVID-19 tetap mengancam kesehatan masyarakat global.

5. Akibat ancaman COVID-19, festival buku terbesar ketiga di Amerika dibatalkan

forbes.com

Festival buku tahunan, Tucson Festival of Books juga turun dibatalkan akibat ancaman COVID-19. Setiap tahun setidaknya terdapat 135,000 orang yang akan berkumpul di UA Mall untuk membahas buku dengan penulis favorit mereka. Sama seperti event lainnya, Tuscon Festival of Books dibatalkan akibat ancaman penularan novel corona.

Itulah 5 hal yang harus kamu ketahui tentang pembatalan sejumlah event di Amerika. Tak hanya di Amerika saja, akibat ancaman novel coronavirus sejumlah acara di dunia telah dibatalkan. Beberapa acara seperti Basel World 2020, Hong Kong Art Festival 2020 dan Art Basel Hong Kong telah dibatalkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.