Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan trailer The Fantastic Four: First Steps (dok. Marvel/The Fantastic Four: First Steps)

Trailer perdana The Fantastic Four: First Steps yang dirilis pada Selasa (4/2/2025) masih menjadi perbincangan hangat. Kemunculan film reboot Fantastic Four sebagai bagian dari Marvel Cinematic Universe (MCU) ini memang menjadi momen yang paling ditunggu.

Hadirkan berbagai kejutan menarik, salah satu adegan singkat yang juga turut menyita perhatian adalah momen Reed Richards sedang menuliskan rumus di papan tulis. Menilik versi komiknya, momen khas tersebut kerap menggambarkan jika pemimpin Fantastic Four ini sedang mengerjakan eksperimen atau penemuan canggih. Lantas, apa sebenarnya tulisan Reed Richards di trailer Fantastic Four: First Steps? Berikut teorinya. 

1. Reed Richards berpotensi sedang mengerjakan rancangan pembuatan Multiverse Bridge

cuplikan trailer The Fantastic Four: First Steps (dok. Marvel/The Fantastic Four: First Steps)

Saat Reed Richards sedang mengerjakan rumus di papan tulis, sekilas terlihat di samping bahu kirinya terdapat gambar yang mirip dengan Multiverse Bridge atau Jembatan Multiverse. Gambar tersebut juga memiliki dua pintu yang diberi keterangan Enter dan Exit sebagai tanda pintu masuk dan pintu keluar.

Menariknya, jika diperhatikan lebih jeli, keterangan yang ada di bawah gambar pintu keluar tersebut adalah "Another Universe" yang berarti pintu tersebut didesain untuk membawa penggunanya ke semesta lain. Bagi Marvel Cinematic Universe (MCU), adegan ini bisa menjelaskan dua hal.

Pertama, menjawab alasan "keterlambatan" Fantastic Four bergabung dalam MCU yang saat ini masih berada di realitas lain bernuansa retro-futuristik dengan latar tahun 1960-an. Kedua, adegan ini juga sekaligus menjelaskan cara Fantastic Four bergabung ke realitas utama MCU, bertemu superhero MCU lainnya seperti Prof. Hulk, Doctor Strange hingga Spider-Man. 

2. Reed Richards juga pernah membuat Multiverse Bridge di seri komik Dark Reign

Multiverse Bridge yang dibuat oleh Reed Richards di komik (dok. Marvel)

Dikenal sebagai pria paling jenius di seluruh semesta Marvel, Richards memang pernah diceritakan membuat Multiverse Bridge untuk mengamati realitas lain di komik Dark Reign: Fantastic Four #1 (2009). Saat itu, kondisi di realitas utama Earth-616 sedang chaos pasca Civil War dan Invasi Skrull.

Bahkan, setelah peristiwa tersebut, Norman Osborn alias Green Goblin kemudian diangkat menjadi kepala S.H.I.E.L.D dan membuat situasi semakin memburuk. Ditambah, adanya krisis kepercayaan terhadap pahlawan super membuat Reed Richards mencoba "mencari jawaban" di beberapa realitas lain guna mencegah peristiwa tersebut.

Richards ingin melihat bagaimana realitas lain bisa mencapai perdamaian, tak lagi dikuasai oleh villain. Dengan kata lain, Multiverse Bridge ini memang digunakan Richards untuk "berkunjung" ke realitas lain. 

3. Multiverse Bridge juga pernah menjadi chaos saat memunculkan The Maker, varian jahat Reed Richards

The Maker, varian jahat Reed Richards (dok. Marvel)

Multiverse Bridge yang dibuat oleh Reed Richards bekerja dengan mencari parameter tertentu, seperti serangan atau peristiwa besar yang terjadi dalam beberapa realitas. Ini memungkinkan jembatan tersebut dibuat untuk melihat serangan di masa lalu dan masa depan. Di komik, Richards berhasil menemukan sekitar 36 peristiwa di semesta lainnya yang berhasil mencapai perdamaian setelah Civil War dan Invasi Skrull. 

Namun, karena faktor ini juga, Richards membentuk Council of Reeds untuk mengumpulkan varian dirinya di setiap realitas sehingga membuat Reed Richards harus berhadapan dengan The Maker, varian jahatnya sendiri yang berada di realitas lain. The Maker yang telah mengetahui rencana Richards kemudian banyak mengacaukan rencana Richards dan membuat kondisi di realitas utama jadi chaos. Konsep terkait hal ini sebenarnya pernah dijabarkan oleh Kang of the Conqueror di serial Loki season pertama (2021).

Menariknya, saat berhadapan dengan Molecule Man yang merupakan sumber kekuatan Doctor Doom, Reed Richards dan The Maker bertarung hidup dan mati di komik Secret Wars #6 (2015). Keberadaan Multiverse Bridge jelas bisa menjadi alur yang tepat untuk membawa jalan cerita MCU menuju Avengers: Secret Wars yang akan menjadi film puncak dari seluruh proyek MCU di era multiverse. 

4. Urgensi Multiverse Bridge bagi Fantastic Four di MCU

cuplikan trailer The Fantastic Four: First Steps (dok. Marvel/The Fantastic Four: First Steps)

Terdapat teori liar penggemar yang menyebutkan jika tulisan Reed Richards di trailer Fantastic Four: First Steps bukanlah Multiverse Bridge, melainkan sebuah wormhole yang menyerupai teori Einstein-Rosen Bridge. Teori dari dua ilmuwan kenamaan dunia tersebut menyebutkan tentang konsep struktur ruang dan waktu yang dihubungkan oleh dua titik jauh dalam alam semesta.

Namun, konsep "ruang dan waktu" ini rasanya masih bisa dielaborasikan dengan konsep multiverse era MCU, mengingat era MCU saat ini memang berfokus pada multiverse, multi semesta atau dunia paralel yang ditandai perbedaan realitas, ruang dan waktu. Ditambah, Fantastic Four sudah digadang-gadang memainkan peran penting untuk Avengers: Doomsday dan Avengers: Secret Wars. 

Hal ini menandakan jika keluarga superhero tersebut harus keluar dari realitas asalnya dan berpindah ke realitas utama MCU di Earth-616. Sebab, Doctor Doom, varian jahat Iron Man yang sudah dikenal sebagai musuh bebuyutan Fantastic Four, kini telah menjadi musuh sentral era multiverse.

Tentu, menarik untuk melihat bagaimana upaya Fantastic Four berpindah ke realitas utama MCU di tengah gempuran kedatangan Galactus dan villain lainnya di realitas asal mereka. Terlepas dari semua spekulasi tersebut, kepastian dari jawaban ini bisa kita saksikan di film The Fantastic Four: First Steps yang akan tayang pada 25 Juli 2025. Catat tanggal rilisnya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team