Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak menonton film kartun
ilustrasi anak menonton film kartun (pexels.com/Antoni Shkraba)

Siapa yang masih suka menyamakan film kartun dan animasi? Padahal, kedua istilah tersebut berbeda dari segi pengertian sampai gaya penyampaian ceritanya.

Semenetara itu, banyak orang yang bingung apa bedanya film kartun dan animasi. Nah, supaya gak bingung dan wawasanmu makin bertambah, cari tahu perbedaan film kartun dan animasi satu per satu lewat pembahasan berikut, ya!

1. Pengertian film kartun dan animasi

ilustrasi anak menonton film kartun (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Untuk mengetahui bedanya film kartun dan animasi, pertama-tama mari bahas dari dasar pengertiannya dulu. Menukil Universitas Multimedia Nusantara, animasi adalah gambar bergerak yang membentuk sekumpulan objek atau gambar.

Kumpulan gambar ini akan disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan. Film animasi biisa berupa animasi 2 dimensi, 3 dimensi, hingga stop-motion.

Sementara itu, film kartun lebih merujuk pada gaya visual atau pendekatan artistik tertentu. Kartun biasa ditemukan di berbagai media seperti TV, koran, majalah, hingga buku pelajaran. Jadi, bisa dibilang semua kartun adalah animasi, tapi tidak semua animasi bergaya kartun.

2. Gaya visual dan karakteristiknya

Kalau sudah paham dasar pengertian film kartun dan animasi, pembahasan berlanjut ke perbedaan visualnya. Gaya tampilan kartun dan animasi bisa sangat berbeda.

Kartun sering menampilkan karakter dengan bentuk tubuh yang dilebih-lebihkan, seperti kepala besar, ekspresi dramatis, atau gerakan yang lucu. Sementara itu, visual film animasi lebih fokus pada pergerakan objek yang disusun secara berurutan. Objek-objek tersebut bisa berupa gambar, bentuk, atau karakter yang digerakkan menggunakan teknik tertentu.

3. Tujuan dan penyampaian cerita

Poster film kartun (unsplash.com/Dex Ezekiel)

Setelah visual, hal berikutnya yang membedakan film kartun dan animasi adalah tujuan dari masing-masing karya. Apa yang ingin disampaikan oleh kartun dan animasi?

Kartun umumnya dibuat untuk menghibur, terutama bagi penonton anak-anak. Ceritanya ringan, penuh humor, dan mudah dipahami. Dalam konteks pendidikan, kartun bahkan sering dipakai untuk menguatkan pesan atau menjelaskan poin tertentu agar lebih mudah dicerna.

Sedangkan, animasi menawarkan ruang bercerita yang lebih luas dan fleksibel. Meskipun sama-sama menghibur, animasi juga mampu menyampaikan pesan yang lebih dalam dan emosional. Dibanding media visual lain seperti motion graphics atau desain grafis, animasi punya kelebihan dalam membangun narasi yang lebih kuat.

4. Target audiens

Apa bedanya film kartun dan animasi bisa dilihat dari tujuan penyajiannya. Target penonton dari kartun dan animasi pun tidak sama. Hal ini menjadi salah satu alasan penting kenapa dua istilah ini gak bisa disamakan begitu saja.

Kartun biasanya ditujukan untuk balita dan anak-anak. Maka, gak heran jika gaya kartun sering ditemukan dalam tontonan anak, seperti serial TV pagi hari atau buku cerita bergambar.

Sebaliknya, animasi punya jangkauan audiens yang jauh lebih luas mulai dari anak-anak hingga dewasa. Oleh sebab itu, film animasi jadi peluang besar bagi industri hiburan.

5. Teknik produksinya

cuplikan film animasi Snow White and the Seven Dwarfs (dok. Walt Disney Productions/Snow White and the Seven Dwarfs)

Perbedaan film kartun dan animasi tampak juga dari proses produksinya. Produksi animasi biasanya dimulai dari tahap pra-produksi, di mana ide dikembangkan, konsep dibentuk, dan alur cerita mulai dirancang.

Di tahap ini, animator menyusun storyboard yang akan digunakan sepanjang proses produksi. Setelah itu, masuk ke tahap produksi inti yaitu pembuatan visual animasi sesuai storyboard, pengisian suara, dan penyusunan elemen-elemen bergerak lainnya.

Terakhir, ada tahap pasca-produksi yang dilakukan untuk menyempurnakan hasil akhir. Kartun pun melalui tahapan serupa. Hanya saja, umumnya dikerjakan oleh tim yang lebih kecil atau bahkan seorang kartunis tunggal.

Cerita dalam kartun biasanya lebih simpel dan pendek. Sehingga, alur produksinya tidak serumit animasi berdurasi panjang.

Nah, sekarang sudah tahu apa bedanya film kartun dan animasi, kan? Meskipun sering disamakan, keduanya punya karakteristik dan tujuan yang berbeda, lho! Jadi, jangan salah paham lagi, ya.

Editorial Team