Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi film horor (pexels.com/Rene Asmussen)
ilustrasi film horor (pexels.com/Rene Asmussen)

Dalam dunia perfilman, genre mockumentary sebenarnya bukan hal baru. Tapi, masih banyak orang awam yang bingung dengan genre ini. Apalagi, jika genre mockumentary digabungkan dengan horor.

Akhirnya, timbul pertanyaan baru. Apa perbedaan film horor biasa dengan film horor mockumentary? Nah, bagi kamu yang penasaran dengan apa itu film horor mockumentary, berikut ini penjelasannya. Simak, ya!

1. Apa itu film horor mockumentary?

ilustrasi film horor (pexels.com/Rene Asmussen)

Kamu pernah menonton film horor Indonesia berjudul Keramat? Atau, kamu mungkin pernah menyaksikan film The Sacrament atau Paranormal Activity? Jika iya, maka kamu sudah pernah menonton genre film horor mockumentary.

Apa itu film horor mockumentary? Istilah mockumentary adalah genre film yang pengambilan adegannya seperti dokumenter. Namun, film mockumentary tetap bersifat fiktif mulai dari cerita sampai plotnya. 

Sering kali genre mockumentary digabungkan dengan film komedi. Akan tetapi, makin ke sini makin banyak yang "mengawinkan" genre horor dengan mockumentary.

Alhasil, film horor terasa lebih nyata. Genre ini dipilih untuk meningkatkan ketegangan saat menonton film. Seakan penonton ikut merasakan kengerian yang dialami oleh para pemain. Penonton seperti sedang melihat kejadian nyata atau rekaman asli.

Umumnya, film mockumentary menampilkan pemain atau karakter yang berbicara langsung kepada penonton di depan kamera. Seolah karakter tersebut sedang "bercerita" ke penonton secara langsung. 

2. Apa itu teknik found footage?

ilustrasi film horor Indonesia (freepik.com/Freepik)

Film mockumentary juga disebut dengan faux found footage. Genre film ini menggunakan pengambilan adegan dengan teknik found-footage untuk menonjolkan kesan realistis.  

Bagi kamu yang masih belum familier, found-footage adalah salah satu teknik penggambilan adegan dalam film, di mana sebagian atau seluruh film ditampilkan dalam bentuk potongan rekaman video.

Uniknya, beberapa film menggunakan video rekaman tersebut secara langsung. Jadi, rekamannya tidak diedit agar terlihat riil.

Apabila kamu perhatikan, film mockumentary biasanya identik dengan efek shaky camera. Akting para pemain juga memiliki kesan natural. Tantangan utama ada di tangan aktor atau aktris sebab ia yang akan mengeksekusi tampilan rekaman atau sinematografinya.

3. Contoh film horor mockumentary

Keramat (dok. Starvision Plus/Keramat)

Setelah membahas apa itu film horor mockumentary, tentu perlu membicarakan contoh filmnya, ya. Sehingga, kamu lebih mudah memahami perbedaan film horor biasa dan film horor mockumentary.

Selain film Keramat dan Paranormal Activity, Incantation adalah film Taiwan yang mengusung genre tersebut. Film yang pernah viral itu terinspirasi dari kisah nyata, lho.

Tak hanya ketiga film tersebut, ada pula The Medium, film horor mockumentary asal Thailand yang juga sempat menyita perhatian. Apalagi, latarnya sangat mirip dengan kondisi di Indonesia.

Contoh film horor mockumentary:

  • Borat (2006)
  • Documentary Now! (2015)
  • Popstar: Never Stop Never Stopping (2016)
  • Borat Subsequent Moviefilm (2020)
  • Death to 2020 (2020)
  • Wrinkles the Clown (2019)
  • dan sebagainya

Itulah penjelasan apa itu film horor mockumentary. Apakah kamu pernah menonton film dengan genre tersebut?

Editorial Team