Apa Itu Gold Gala? Simak Sejarah dan Tujuan Penyelenggaraannya

Gold Gala adalah ajang penghargaan dan perayaan tahunan yang diselenggarakan oleh lembaga nirlaba Gold House sejak 2022. Acara ini menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi individu Asia dalam dunia hiburan, teknologi, mode, olahraga, dan bidang lainnya.

Diselenggarakan di The Music Center, Los Angeles, pada Sabtu (10/5/2025) dengan lebih dari 600 tamu undangan, acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh ternama keturunan Asia dari berbagai industri. Beberapa di antaranya adalah Lucy Liu, Padma Lakshmi, dan Karrueche Tran.

Tujuan utama Gold Gala adalah mengakui dan menghormati para tokoh Asia Pasifik yang telah memberi dampak positif pada budaya dan masyarakat global. Ini juga menjadi bentuk perlawanan terhadap kurangnya representasi Asia di industri besar seperti Hollywood.

Acara Gold Gala 2025 dimulai dengan karpet merah di mana para tamu mengenakan busana rancangan desainer Asia. Lalu, dilanjutkan dengan makan malam eksklusif dan sesi penghargaan A100 atau daftar 100 pemimpin Asia Pasifik paling berpengaruh tahun ini.

Seperti kata desainer Prabal Gurung, "Ini (Gold Gala) adalah waktu yang menyenangkan untuk melihat diaspora Asia berkumpul dan benar-benar menceritakan kisah kita sendiri."

Tahun ini, sederet nama besar menerima penghargaan atas kontribusi mereka dalam membentuk budaya dan industri global. Melansir Variety, berikut daftarnya:

• Jon M. Chu dianugerahi A1 Award for Entertainment & Media berkat karya epik Wicked (2024) dan kontribusinya dalam mengangkat kisah Asia di Hollywood.
• Priyanka Chopra Jonas mendapat Global Vanguard Award atas karier lintas budaya selama 25 tahun yang menjembatani sinema Bollywood dan Hollywood.
• Megan Thee Stallion menerima One House atas dukungannya terhadap budaya dan industri kreatif Asia Pasifik lewat kolaborasi musik, mode, TV/film, dan advokasi anime
• Ang Lee meraih Gold Legend Honor bersama CEO Pokémon Company, Tsunekazu Ishihara bersama Pikachu, dan penulis Min Jin Lee (Pachinko).
• Sekaligus merayakan 25 tahun film ikoniknya, Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000), Lee juga menerima Penghargaan Generasi Emas bersama aktris Zhang Ziyi.
• Laufey tampil membawakan lagu "Silver Lining" dan menerima Billboard Gold Record Award atas dampaknya di industri musik kontemporer.
• Anderson .Paak meraih Gold Mogul Award untuk bidang musik, film, dan filantropi.
• Aravind Srinivas, CEO Perplexity AI, mendapat penghargaan dalam bidang teknologi atas terobosannya dalam akses informasi berbasis AI.
• Atlet Olimpiade seperti Suni Lee, Lee Kiefer, dan Chuck Aoki menerima A1 Award in Sports & Gaming atas prestasi luar biasa mereka di Olimpiade Paris 2024.
• Selain itu, tim kreatif Moana 2 (2024) juga menerima Gold Ensemble Award atas representasi budaya Pasifika yang memecahkan rekor.

Acara juga dimeriahkan dengan pesta eksklusif bersama Anderson .Paak, serta hidangan istimewa Filipina yang dibuat oleh chef Lord Maynard Llera dari restoran Kuya Lord.

Sama-sama disebut gala dan kerap digelar berdekatan, Met Gala dan Gold Gala memiliki misi yang sangat berbeda. Ketika Met Gala lebih menitikberatkan pada perayaan mode tahunan, maka Gold Gala adalah selebrasi warisan budaya Asia Pasifik. Penyelenggara hingga venuenya pun berbeda dan tidak ada hubungan sama sekali.

Gold Gala bukan sekadar ajang pamer busana, tapi juga panggung pemberdayaan sekaligus penghormatan atas kerja keras serta pencapaian tokoh-tokoh berdarah Asia. Jadi, sekarang sudah tahu kan bedanya Gold Gala dengan Met Gala?