Apakah Ali dan Alicia Musuhan dalam Serial Ejen Ali?

- Ali dan Alicia adalah teman sekelas di sekolah, tetapi sering berseteru karena Ali sering membuat kesalahan.
- Alicia menganggap Ali tidak pantas masuk MATA dan gak cocok menjadi pengguna IRIS.
- Meski sering berselisih, Ali dan Alicia tetap berteman baik dan saling mendukung satu sama lain dalam menjalankan misi sebagai agen MATA.
Stasiun TV Indonesia cukup aktif menayangkan serial animasi Malaysia dalam 1 dekade terakhir. Adapun, salah satu kartun Malaysia terpopuler yang disukai warga Indonesia adalah Ejen Ali. Serial produksi Wau Animation ini mengisahkan tentang kehidupan Ali yang berubah drastis sejak direkrut sebagai agen rahasia oleh MATA. Ali yang awalnya anak sekolah biasa harus beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang baru sebagai agen rahasia.
Salah satu agen MATA yang sering berinteraksi dengan Ali adalah Alicia. Sejak Ali resmi jadi agen MATA, Alicia terang-terangan menunjukkan ketidaksukaannya pada Ali. Interaksi mereka yang dipenuhi perdebatan sengit dan humor selalu menjadi daya tarik bagi penonton. Lantas, apakah Ali dan Alicia musuhan dalam serial Ejen Ali? Apa justru mereka adalah teman baik? Temukan jawabannya dalam ulasan berikut, yuk! Simak sampai akhir agar pengetahuanmu seputar Ejen Ali bisa semakin mendalam.
1. Ali dan Alicia adalah teman sekelas di sekolah

Buat kamu yang belum tahu, Ali dan Alicia yang sama-sama berusia 12 tahun merupakan teman sekelas di Sekolah Dasar Teknologi Cyberaya 1. Alicia adalah murid yang pandai, sementara Ali sering dimarahi guru karena gak pernah belajar dengan serius. Sebelum Ali tahu Alicia juga agen MATA, mereka jarang berinteraksi, selain saat mengejarkan tugas bersama.
Alicia selalu dibuat kesal oleh Ali yang sering membuat kesalahan saat menyelesaikan tugas. Alicia juga kerap mengadukan Ali pada guru saat dia datang terlambat dan banyak bicara di kelas. Hal ini yang mengawali perseteruan Ali dan Alicia dalam serial Ejen Ali.
2. Alicia menganggap Ali gak pantas masuk MATA dan menggunakan IRIS

Ali resmi direkrut sebagai agen MATA setelah gak sengaja mengaktifkan dan menjadi pengguna utama IRIS dalam serial Ejen Ali Season 1 episode “Misi: IRIS”. Sejak bergabung dengan MATA, Ali dilatih oleh agen senior agar bisa bela diri dan mengendalikan IRIS. Meski sudah berlatih dengan keras, Ali tetap kesulitan beradaptasi dengan pekerjaannya sebagai agen rahasia.
Alicia menganggap Ali gak layak masuk MATA karena dia terlalu lemah dan mudah menyerah saat berlatih. Alicia juga merasa Ali gak cocok menjadi pengguna IRIS, alat paling canggih yang diciptakan oleh ilmuan MATA dan diincar oleh banyak musuh. Dalam serial Ejen Ali Season 1 episode “Misi: Prestasi”, Alicia mengungkapkan pada Jenderal Rama bahwa Ali sebaiknya segera dikeluarkan dari MATA.
3. Ali gak terima selalu diremehkan oleh Alicia

Alicia yang menganggap Ali gak pantas jadi agen MATA sering meremehkan kemampuan teman sekelasnya itu. Alicia sering menyudutkan Ali di hadapan para petinggi MATA. Ini membuat Ali merasa kecil hati dan ragu akan kemampuan dirinya. Ali merasa dendam pada Alicia yang selalu mencari cara untuk menjatuhkan reputasinya di depan agen-agen lain.
Karena gak terima terus diremehkan, Ali mengajak Alicia bersaing menjadi agen terbaik MATA. Ali merasa dirinya lebih hebat dari Alicia karena punya IRIS. Namun, Ali malah mempermalukan dirinya karena gak bisa menyaingi Alicia yang kemampuannya setara dengan agen-agen senior.
4. Alicia kesal pada Ali karena gak mengikuti arahan saat menjalankan misi

Ali ingin membuktikan diri sebagai agen IRIS terbaik di hadapan agen-agen senior MATA. Ambisinya ini membuat Ali selalu bertindak gegabah dan gak mengikuti arahan saat menjalankan misi. Tindakan Ali yang gak terencana mengancam keselamatan dirinya dan agen-agen lain, salah satunya Alicia. Alicia merasa kesal dan terbebani karena Ali selalu membuat onar saat menjalankan misi.
Hampir dalam setiap misi, Ali berakhir jadi beban dan menyusahkan Alicia yang ditugaskan oleh Jenderal Rama untuk mengawasinya. Ini seperti dalam serial Ejen Ali Season 1 episode “Misi: Bangkit” ketika Ali membuat Alicia dan Bakar celaka karena ingin menyelamatkan ayahnya yang berada di bawah pengaruh Aaron. Contoh lain ada dalam episode “Misi: Sensasi” saat Ali, yang terobsesi jadi pahlawan terkenal, mengunggah foto dirinya ketika menjalankan misi di media sosial. Tanpa Ali sangka, foto yang dia unggah memancing kedatangan musuh-musuh MATA yang nyaris berhasil mencuri IRIS.
5. Meski sering berselisih, Ali dan Alicia tetap berteman

Dalam episode-episode awal serial Ejen Ali, kamu pasti sering melihat perseteruan Ali dan Alicia yang gak ada habisnya. Mereka terlihat seperti musuh bebuyutan yang selalu bersaing untuk jadi agen MATA terbaik. Di balik semua itu, Ali dan Alicia ternyata berteman baik dan sangat kompak, lho. Mereka mulai akrab setelah Ali menyelamatkan nyawa Alicia yang terjebak di tempat penghancur Azurium dalam episode “Misi: Protokol Gegas”.
Dalam serial Ejen Ali Season 2 episode “Misi: Peranan”, Alicia membela Ali yang disudutkan oleh agen-agen lain karena gak sengaja mencelakai Iman, Khai, dan Moon saat mode override aktif. Ali berterima kasih pada Alicia karena selalu ada di sisinya saat dia membutuhkan bantuan. Alicia selalu menyemangati Ali untuk berusaha lebih keras jadi agen terbaik di MATA arena meski dia sudah gak memakai IRIS.
Banyak yang mengira Ali dan Alicia musuhan karena mereka sering berdebat, bersaing, dan berbeda pendapat dalam serial Ejen Ali. Padahal, mereka berteman baik dan selalu saling mendukung satu sama lain. Alicia sering bersikap galak karena dia ingin Ali lebih berhati-hati saat menjalankan misi dan membantu Ali menjadi pribadi yang kuat serta gak mudah menyerah.
Jadi, bagaimana pendapatmu terhadap dua karakter ini? Semoga ke depannya mereka bisa lebih akrab, ya. Kamu sendiri punya momen berkesan terhadap Ali dan Alicia, gak? Kalau ada, tulis di kolom komentar, yuk!