Tidak ada acuan khusus dalam menilai bagus atau tidaknya sebuah film. Semua kembali ke selera serta referensi masing-masing para penontonnya. Namun, pemberitaan media kerap kali mempengaruhi penilaian kita, menjadikan beberapa aspek sebagai tolak ukur. Mulai dari rating di sejumlah platform ternama, ulasan dari para kritikus terpercaya, jumlah logo festival film bergengsi yang terpampang di posternya, hingga lama durasi standing ovation yang didapat di festival film tertentu.
Yap, kamu tidak salah baca. Standing ovation. Dalam kancah festival film, standing ovation bukan hanya sekadar tepuk tangan meriah biasa. Hal ini merupakan bentuk validasi bagi para pembuat film, sebuah pengakuan atas pencapaian terbaik mereka.
Lantas, apa yang membuat durasi standing ovation begitu penting? Apakah durasi standing ovation menentukan kualitas sebuah film? Atau justru malah dilebih-lebihkan untuk kepentingan promosi? Cari tahu jawabannya lewat pembahasan di bawah ini.