Jakarta, IDN Times - Gadis Kretek baru saja mencetak rekor global. Serial garapan Kamila Andini dan Ifa Ifansyah ini berhasil memenangkan Best Miniseries di ajang Seoul International Drama Awards (SDA) 2024.
Tentu saja pencapaian luar biasa tersebut membuat bangga semua pihak, tak terkecuali Ario Bayu. Tidak hanya bangga, aktor pemeran Soeraja ini juga bersyukur, karena hal tersebut mengindikasikan bahwa karya dari Indonesia juga bisa berkompetisi di kancah internasional.
Gadis Kretek baru saja memenangkan Best Miniseries di ajang internasional, yaitu Seoul International Drama Awards (SDA) 2024. Kabar bahagia tersebut disampaikan langsung Kamila Andini yang bertindak sebagai sutradara.
Gak tanggung-tanggung, serial Gadis Kretek berhasil menyingkirkan sejumlah drama Korea populer, seperti Moving, The Worst of Evil, dan Daily Dose of Sunshine.
"Masih tidak percaya Gadis Kretek memenangkan Best International Mini Series," tulis Kamila Andini dalam salah satu postingan Instagram-nya.
Sementara Dian Sastro sebagai pemeran utama, Jeng Yah, memaknai kemenangan ini sebagai perayaan upaya dan visi bersama yang sangat mereka percayai.
Di sisi lain, kemenangan serial Gadis Kretek di kancah internasional tersebut juga membuat bangga pemeran utama lainnya, yaitu Ario Bayu. Aktor yang kini juga menjabat sebagai Ketua Komite FFI tersebut menyebut dirinya juga sempat menghubungi Dian Sastro dan teman-teman yang lain yang hadir langsung di Korea.
"Pastinya sangat bangga sekali, karena semalam saya baru ngobrol dengan mba Dian dan juga teman-teman yang sedang berada di Korea, yang menerima penghargaan Best Miniseries untuk Gadis Kretek," kata Ario Bayu saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Tak hanya bangga, Ario Bayu juga merasa bersyukur, karena karya dari Indonesia bisa berkompetisi secara global. Aktor 39 tahun ini pun memandang penghargaan tersebut sebagai indikasi bahwa karya Indonesia juga bisa berkompetisi di ajang internasional. Menurutnya, secara tidak langsung, budaya Indonesia pun juga jadi tersorot.
"Jadi rasa bangga, rasa syukur bahwa cerita Indonesia bisa berkompetisi secara global dan budaya Indonesia juga bisa semakin dikenal di luar dan apresiasi ini juga menjadi bentuk atau indikasi bahwa kita bisa berkompetisi secara internasional," lanjut Ario Bayu.
Sebagai tambahan, serial Gadis Kretek merupakan adaptasi dari novel populer berjudul sama karya Ratih Kumala. Sejak awal penayangan pada 2023 lalu di Netflix, serial yang dibintangi Dian Sastro dan Ario Bayu tersebut memang sukses menarik perhatian.