7 Artificial Intelligence Paling Cerdas di MCU, Sudah Tahu Belum?

J.A.R.V.I.S adalah AI paling populer yang diciptakan oleh Tony Stark. J.A.R.V.I.S adalah nama singkatan dari Just A Rather Very Intelligent System yang jadi rekan seperjuangan Tony Stark sebagai Iron Man. AI ikonis ini disuarakan oleh aktor, Paul Bettany.

AI ini tidak cuma pintar menganalisis situasi, tapi juga mampu membantu melakukan eksperimen secara independen. Dalam Avengers: Age of Ultron (2015), J.A.R.V.I.S akhirnya dijadikan komponen utama untuk menciptakan superhero Vision. Bagi Tony Stark, J.A.R.V.I.S adalah teman yang telah menemaninya berjuang sejak awal menjadi Iron Man.

Dalam Captain America: The Winter Soldier (2014), muncul plot twist yang mengejutkan. Terungkap selama ini Hydra telah menyusup dalam pemerintahan, bahkan dalam S.H.I.E.L.D. Arnim Zola adalah salah satu yang mengawalinya. Ilmuwan Hydra yang satu ini sangat cerdas hingga direkrut oleh pihak musuh.

Untuk mempertahankan kecerdasannya, Arnim Zola menciptakan AI yang berpikir dan bertindak seperti dirinya. AI Arnim Zola ini bahkan bisa menguraikan pola tingkah laku manusia dan membuat algoritma yang digunakan dalam Project Insight. AI Zola juga satu-satunya yang bisa mengalahkan Infinity Ultron dalam seri What If..! (2021).

Artificial Intelligent Digital Assistant (A.I.D.A.) adalah sebuah android berwujud manusia yang menggunakan kecerdasan buatan. Robot yang lebih sering dipanggil Aida ini muncul dalam season 4 Agent of Shield (2016). Diciptakan untuk membantu para agen, Aida akhirnya menjadi antagonis utama di seri tersebut setelah terpengaruh Darkhold.

Di seri tersebut kecerdasan Aida ditunjukkan telah melampaui manusia normal. Pada akhirnya Aida mampu memiliki hasrat untuk merasakan emosi seperti manusia, yang membuatnya terpengaruh oleh buku sihir Darkhold. Aida adalah salah satu AI di MCU yang melampaui batas pemrograman dan ingin menjadi manusia seutuhnya.

Ultron adalah antagonis utama dalam film Avengers: Age of Ultron (2015). Villain ini terlahir dari eksperimen Tony Stark untuk mengekstrak kecerdasan buatan dari Mind Stone. Berkat eksperimennya tersebut, lahirlah sebuah AI dengan pengetahuan dari seluruh alam semesta bernama Ultron.

Ultron yang dimaksudkan untuk melindungi bumi dari ancaman, akhirnya malah balik bikin Avengers repot. Pemahaman Ultron soal manusia sebagai sumber konflik di bumi akhirnya membuatnya melakukan tindakan ekstrem untuk melenyapkan umat manusia. Ultron adalah definisi kecerdasan mutlak tapi tak dibarengi dengan empati.

Even Dead, I'm The Hero (E.D.I.T.H.) adalah sistem AI warisan dari Tony Stark sepeninggalnya di akhir film Avengers: Endgame (2019). E.D.I.T.H. adalah sebuah kecerdasan buatan yang diciptakan oleh Tony Stark sebagai mekanisme pertahanan dan penyerangan jika terjadi masalah genting. Oleh karena itu E.D.I.T.H. memiliki kontrol dari semua teknologi Stark Industries.

Dalam film Spiderman: No Way Home (2017) Tony menyerahkan seluruh kuasa E.D.I.T.H. pada Peter Parker yang kemudian direbut oleh Mysterio dengan tipu muslihatnya. Dengan E.D.I.T.H., Msyterio mampu mengendalikan ratusan drone canggih dan misil punya Tony Stark.

Female Replacement Intelligent Digital Assistant Youth (F.R.I.D.A.Y.) adalah asisten virtual yang diciptakan Tony Stark dengan berbasis pada preferensinya, yakni seorang perempuan cantik yang galak. F.R.I.D.A.Y. adalah AI yang menggantikan peran J.A.R.V.I.S sebagai rekan seperjuangan Tony menjadi Iron Man di akhir film Avengers: Age of Ultron (2015). Kalau soal kecerdasan, F.R.I.D.A.Y. tidak kalah dengan J.A.R.V.I.S.

F.R.I.D.A.Y. juga jago dalam menganalisis gaya bertarung musuh dan membuat countermeasure secara efektif. Hal tersebut ditunjukkan dalam pertarungan Iron Man melawan Captain America di film Captain America: Civil War (2016). F.R.I.D.A.Y. adalah AI yang Tony gunakan pada armor Iron Man miliknya sampai akhir perjuangannya di film Avengers: Endgame (2019).

Supreme Intelligence adalah villain utama di film Captain Marvel (2019). AI tersebut adalah pemimpin sesungguhnya dari bangsa Kree yang memanipulasi Captain Marvel. Supreme Intelligence dikatakan sebagai personifikasi dari kecerdasan tertinggi bangsa Kree.

Wujud asli dari Supreme Intelligence tidak pernah terungkap di MCU. AI ini akan berubah wujud menjadi orang yang paling diidolakan siapa pun yang menemuinya, sebagai bentuk manipulasi. Supreme Intelligence memiliki pengetahuan dari ratusan tahun sejarah bangsa Kree dan alam semesta, membuatnya menjadi salah satu Artificial Intelligence yang paling berwawasan luas.

Artificial Intelligence memang tak bisa lepas dari film fiksi ilmiah. Tanpa AI, mungkin MCU tak akan semenarik sekarang ini. Sekarang AI bukan lagi sebuah teknologi fiksi, menurut kamu apakah teknologi kita bakal bisa membuat AI dengan kemampuan berpikir cerdas seperti di MCU?