Untuk memainkan perannya dengan baik dan sempurna, para artis gak segan-segan memberikan totalitas yang sangat besar. Mereka harus menjadi orang yang berbeda. Maka dari itu, jadi artis tuh gak segampang yang kita pikiri.
Banyak artis-artis yang seakan breaking the rules of their character. Untuk satu film, beberapa artis bisa memutar balik menjadi karakter yang 180 derajat berbeda, baik dari dirinya sendiri maupun dari peran-peran yang mereka mainkan di film sebelumnya. Penasaran siapa aja?
Siapa sih yang gak tahu Christian Bale? Pemeran Batman dalam The Dark Knight Trilogy ini memang total banget saat menjalankan perannya. Setiap melihat Christian Bale, pasti yang kalian bayangkan adalah karakternya yang sangat gagah, keren dan tampan. Tapi, jangan kaget saat kamu melihat dia di The Machinist.
Di film The Machinist, kamu bahkan gak akan tahu yang mana Christian Bale. Di sini, Bale berperan menjadi Trevor Reznik, penyandang insomnia akut yang membuat dirinya sangat kurus seperti selayaknya orang sakit. Film ini mendapat komitmen Bale yang sangat besar sehingga Bale melakukan diet besar-besaran yang membuat dirinya sekurus itu. Hebatnya, setelah film ini selesai, Bale langsung kembali mengatur makannya untuk mlanjutkan akting menjadi Batman yang tentunya berotot banget!
Sebelum Tom Cruise menjadi peran stunt di film-filmnya, pemain film Mission Impossible ini menjadi bintang besar yang kata banyak orang adalah ambisinya untuk memenangkan Oscar. Nah, demi mencapai Oscar ini, Collateral adalah salah satu film yang dimainkannya dengan "rasa" Tom Cruise yang berbeda. Apa sih yang bikin beda?
Di film-film yang biasa dimainkannya, Tom Cruise adalah karakter yang sangat karismatik, dan terlalu banyak bicara. Namun sebagai Vincent di Collateral, ia menjadi orang yang sangat analitis dan diam bahkan saat ia menemukan mayat di film itu. Terlebih lagi, Tom Cruise menjadi orang jahat di film ini yang membuat hal ini menjadi perubahan yang serius.
Jason Bateman kembali merekonstruksi karirnya kurang lebih saat ia mendalami perannya di Arrested Development. Semenjak itu, ia menjadikan dirinya di film berakting sebagai karakter yang bijaksana namun manis-manis sarkastik, karakter yang bisa jadi lucu dan kadang nyebelin juga. Bahkan semua orang tergoda sekali saat ia mengisi suara Nick Wilde di Zootopia.
Tapi di The Gift, dia menjadi karakter yang berbeda dari biasanya. Dia menjadi orang yang gelap, seperti orang yang tidak tertata, agak menyedihkan, dan pokoknya bukan Jason Bateman yang kamu kenal.
Tahu kan kalau Gary Oldman menjadi Comissioner Gordon di Dark Knight Trilogy? Udah pernah liat karakter dia sebelumnya? Bagi yang sudah menonton Hannibal atau The Contender pasti ngerti bagaimana Gary Oldman bisa berubah saat menjadi James Gordon.
Gary Oldman dalam film-filmnya biasa menjadi karakter dengan performa besar, seperti menjadi peran utama atau pendukung yang cukup menguasai durasi film. Maka dari itu, cukup menarik perhatian saat ia dapat menjadi bagian dari film Batman: The Dark Knight Trilogy dengan sangat mulus. Karena yang seperti kita tahu, menjadi James Gordon bukanlah karakter utama dan ia harus tetap memberikan ruang untuk karakter-karakter lainnya.
Saat mendengar Emma Watson, pasti yang kita pikirkan adalah perannya saat menjadi Hermione Granger di rangkaian film Harry Potter dengan karakter yang sangat pintar dan senang membantu kawannya. Well, dalam kehidupan aslinya, Emma adalah orang yang hampir sama dengan Hermione. Emma memiliki nama baik sebagai duta UN Women dan ia juga sering berbicara tentang banyak isu-isu penting di dunia seperti kemiskinan, pemerkosaan dan lain-lainnya.
Berbeda dengan di The Bling Ring, film ini menunjukkan peran Emma sebagai Alexis Nelers yang memiliki karakter layaknya wanita-wanita pesta. Ganjen, tidak terlalu pintar, dan yang pastinya animal party. Karakter ini dimainkan Emma dengan sangat halus sehingga orang yang tidak menyukai film ini pun tetap mengetahui karakter yang dimainkan Emma.
Ternyata jadi artis terbaik seperti mereka sulit juga yah?