5 Artis yang Meninggal di Atas Panggung, Mengejutkan Penonton!

Tommy Cooper adalah komedian asal Inggris yang dikenal dengan gaya slapstick-nya yang konyol dan jaket merah khas. Pada 15 April 1984 saat tampil langsung di acara TV Live from Her Majesty’s, ia tiba-tiba jatuh di tengah leluconnya. Penonton awalnya mengira itu bagian dari pertunjukan karena memang begitu lucu dan tak terduga.

Namun ternyata Tommy benar-benar mengalami serangan jantung di atas panggung. Ironisnya, pertunjukan tetap berjalan beberapa saat karena kru dan penonton masih mengira itu bagian dari akting. Ia dinyatakan meninggal tak lama setelah dibawa ke rumah sakit. Meninggal sambil membuat orang tertawa memang terdengar tragis, tapi juga menunjukkan betapa totalnya dia.

Mark Sandman adalah musisi multitalenta dari Amerika yang dikenal lewat band alternatif Morphine. Ia punya gaya bermain yang sangat unik, terutama slide bass yang bikin banyak musisi rock termasuk Josh Homme menjadikannya inspirasi. Musiknya gelap dan penuh emosi, sama seperti kisah hidupnya.

Pada 3 Juli 1999 saat tampil di Giardini del Principe, Italia, Mark mendadak roboh di atas panggung. Usianya baru 46 tahun, tapi ia sedang mengalami tekanan mental berat dan cuaca malam itu sangat panas. Kombinasi stres dan suhu tinggi itu menyebabkan serangan jantung yang merenggut nyawanya di tempat.

Tiny Tim mungkin punya suara paling nyentrik di dunia musik yakni tinggi, melengking, dan penuh karakter. Ia dikenal lewat lagu 'Tiptoe Through the Tulips' dan gaya tampilnya yang eksentrik. Tiny Tim adalah tipe seniman sejati yang akan manggung di mana pun selama ada penonton yang mau mendengarkan.

Namun semangatnya yang tak kenal lelah juga jadi penyebab kepergiannya. Saat tampil di Massachusetts, ia mengalami serangan jantung dan sempat dirawat di rumah sakit. Dokter menyarankan agar ia istirahat total karena kondisinya yang memburuk akibat berat badan dan pola makan buruk.

Namun, beberapa hari kemudian ia tetap naik panggung lagi. Sebelum tampil, ia sempat bilang ke istrinya, Miss Sue, kalau ia merasa tidak enak badan, tapi tak ingin mengecewakan penggemarnya. Malam itu juga ia terkena serangan jantung kedua dan meninggal.

Dimebag Darrell, gitaris legendaris dari band metal Pantera dan Damageplan, adalah salah satu musisi yang sangat dicintai di dunia metal. Sayangnya, ia tewas secara tragis saat tampil di Columbus, Ohio, pada 8 Desember 2004. Baru beberapa lagu dimainkan ketika seorang pria bersenjata naik ke atas panggung dan menembaknya dari jarak dekat.

Kematian Dimebag mengguncang dunia musik karena tidak hanya terjadi di atas panggung, tapi juga sangat tiba-tiba dan brutal. Insiden itu juga menewaskan beberapa orang lain sebelum pelaku dihentikan oleh polisi. Peristiwa ini jadi pengingat kelam tentang pentingnya keamanan di acara konser dan jadi salah satu tragedi paling memilukan dalam sejarah musik rock.

Owen Hart adalah pegulat profesional dari keluarga Hart yang legendaris di dunia gulat. Pada 23 Mei 1999 saat tampil di acara WWE Over the Edge, ia dijadwalkan turun dari langit-langit arena menggunakan tali harness untuk masuk ke ring sebagai bagian dari pertunjukan.

Sayangnya, mekanisme tali pengaman gagal dan Owen jatuh dari ketinggian sekitar 24 meter, tepat di tengah arena dan di depan ribuan penonton. Siaran langsung pun dihentikan dan Owen dinyatakan meninggal tak lama kemudian. Kejadian itu bukan hanya mengejutkan dunia gulat, tapi juga jadi salah satu momen paling menyedihkan yang pernah terjadi dalam sejarah WWE.

Meninggal saat tampil di atas panggung memang tragis, tapi juga menunjukkan betapa besarnya cinta mereka pada karyanya dan penonton. Dari kisah-kisah ini, menurutmu siapa yang paling bikin kamu terharu?