6 Karakter Kakak Terbaik yang Pernah Ada dalam Anime, Patut Dicontoh!

2. Edward Elric (Fullmetal Alchemist)

potret karakter Edward dan Alphonse Elric (dok. Studio Bones/Fullmetal Alchemist: Brotherhood)

Edward Elric terkenal dengan pengorbanannya yang luar biasa untuk adiknya. Setelah kematian ibunya, Ed dan adiknya, Alphonse Elric, melakukan Transmutasi Manusia untuk menghidupkan kembali ibu mereka. Namun, alih-alih mendapatkan kembali ibu mereka, Ed malah kehilangan salah satu kakinya sementara Al kehilangan seluruh tubuhnya.

Tak mau lagi kehilangan orang tercintanya, Ed mengorbankan salah satu tangannya untuk menyegel jiwa Al di baju zirah. Sejak saat itu, Ed selalu dihantui oleh rasa bersalah dengan apa yang menimpa adiknya. Di akhir seri, Ed bahkan rela meninggalkan dunia alkimia dengan mengorbankan Gerbang Kebenarannya untuk mengembalikan tubuh Al.

Baca Juga: 5 Karakter Anime yang Dapat Menghapus Kemampuan Musuhnya

3. Portgas D. Ace (One Piece)

Cuplikan adegan Ace melindungi Luffy dari serangan Akainu. (dok. Crunchyroll/One Piece)

Sementara Ed mengorbankan salah satu tangan dan kemampuannya untuk adiknya, pengorbanan yang dilakukan oleh Portgas D. Ace juga tidak kalah besar. Ace bahkan rela mengorbankan nyawanya demi melindungi adiknya, Monkey D. Luffy.

Hal tersebut dibuktikan ketika pertempuran di Marineford berkecamuk. Ketika Akainu siap membunuh Luffy dengan pukulan mautnya, Ace segera melindungi Luffy dengan tubuhnya. Dengan begitu, kematian Ace pun tidak terhindarkan. Di detik-detik terakhirnya, Ace mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua orang, terutama Luffy, yang sudah menyayanginya hingga saat ini.

4. Tanjiro Kamado (Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Cuplikan adegan Tanjiro menggendong Nezuko sambil mencari pertolongan. (dok. Crunchyroll/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Keseluruhan seri Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba bercerita tentang Tanjiro Kamado yang mencari cara untuk mengembalikan adiknya, Nezuko Kamado, menjadi manusia. Sebelumnya, Tanjiro adalah tulang punggung keluarganya yang selalu bekerja keras untuk menghidupkan ibu dan adik-adiknya.

Hingga suatu hari, ketika Tanjiro pergi untuk mencari nafkah, keluarganya diserang oleh iblis. Nezuko menjadi satu-satunya yang selamat meskipun dirinya sudah berubah menjadi iblis. Maka dari itu, Tanjiro menjadi pemburu iblis untuk menemukan cara mengembalikan adiknya menjadi manusia.

5. Lelouch Lamperouge (Code Geass)

Cuplikan adegan Lelouch mengenakan topeng Zero. (dok. Studio Sunrise/Code Geass)

Pada dasarnya, semua yang dilakukan oleh Lelouch adalah untuk adiknya, Nunnally. Setelah melihat ibunya dibunuh di hadapan matanya, Nunnally menjadi buta dan lumpuh karena terkejut dengan pembunuhan tersebut. Hal tersebut membuat Lelouch marah sehingga dirinya menuntut ayahnya untuk menemukan pembunuhnya.

Namun, alih-alih mendapatkan apa yang ia inginkan, Lelouch dan Nunnally malah dibuang ke Jepang atau Area 11. Sejak saat itu, tujuan utama Lelouch adalah menggulingkan Britannia bukan hanya untuk membalaskan dendamnya, tetapi juga untuk menciptakan dunia yang damai seperti yang diinginkan oleh Nunnally.

6. Sesshomaru (InuYasha)

potret karakter Sesshomaru (dok. Crunchyroll/InuYasha)

Pada awalnya, Sesshomaru memang tidak memiliki hubungan yang baik dengan adiknya, Inuyasha. Sesshomaru sangat membenci Inuyasha bukan hanya karena dirinya memiliki darah manusia, Sesshomaru juga kesal dengan keputusan ayahnya yang mewariskan Tessaiga kepada Inuyasha.

Seiring berjalannya seri, Sesshomaru mulai memperbaiki hubungannya dengan sang adik. Meskipun Sesshomaru masih sering berkata kasar kepada Inuyasha, keduanya mulai saling melindungi di medan pertempuran seperti yang diperlihatkan pada pertarungan mereka melawan Naraku.

Pada akhirnya, meskipun Sesshomaru berkata bahwa dirinya ingin membunuh Inuyasha, tujuan utamanya tetaplah melindungi Inuyasha.

Itulah enam karakter kakak terbaik yang pernah ada dalam anime. Bagaimana pendapatmu tentang keenam karakter di atas? Sangat hebat dan bisa jadi panutan, bukan?

Baca Juga: 5 Anime dengan Jumlah Karakter Paling Sedikit yang Pernah Ada