5 Arc Perang Paling Epik dalam My Hero Academia

Ada arc perang favoritmu? #IDNTimesHype

Dalam semesta My Hero Academia, pertarungan besar sering terjadi. Sejak manusia memiliki kemampuan super yang bernama Quirk, tingkat kriminalitas menjadi meningkat. Oleh karena itu, pahlawan ada untuk melindungi masyarakat yang lemah dan memberantas kejahatan.

Selama seri My Hero Academia, sudah terjadi beberapa peperangan, baik itu pahlawan melawan penjahat maupun penjahat melawan sesama penjahat. Berikut ini adalah lima arc perang paling epik dalam serial My Hero Academia. Simak ulasan berikut.

5. Paranormal Liberation War Arc

5 Arc Perang Paling Epik dalam My Hero AcademiaTomura Shigaraki (dok. Bones/My Hero Academia)

Paranormal Liberation War Arc terjadi setelah Liga Penjahat berhasil mengalahkan Meta Liberation Army. Bisa dibilang, Paranormal Liberation War Arc menjadi awal dari kekacauan saat ini. Setelah mengalahkan Meta Liberation Army dan membentuk aliansi baru bernama Paranormal Liberation Front, Tomura Shigaraki mulai bergerak dengan agresif.

Dalam arc ini, Shigaraki mulai menjalankan rencananya untuk menghancurkan dunia. Lebih mengerikan lagi, Shigaraki sudah membangkitkan kekuatannya dan mendapatkan All For One. Mau tak mau, para pahlawan harus bersatu untuk menghentikan Shigaraki.

Meskipun tak mudah, rencana Shigaraki bisa dibilang cukup lancar. Dirinya berhasil menyerang Tartarus dan membebaskan All For One. Beberapa pahlawan juga gugur dalam arc ini.

4. Hideout Raid Arc

5 Arc Perang Paling Epik dalam My Hero AcademiaAll Might vs All For One (dok. Netflix/My Hero Academia)

Hideout Raid Arc adalah awal ketika Liga Penjahat dibentuk. Mereka langsung melambungkan nama mereka dengan menculik salah satu murid Yuei, yaitu Bakugo. Di sini, Liga Penjahat sebenarnya hampir berhasil dihancurkan oleh pahlawan. Namun, All For One turun tangan dan menyelamatkan mereka.

Karena karakter Bakugo yang kasar, Liga Penjahat berpikir bahwa Bakugo akan bergabung dengan mereka. Oleh karena itu, mereka menculik Bakugo. Tak diam saja, pahlawan langsung bergerak untuk menyelamatkan Bakugo.

Arc ini menjadi arc yang penting karena Hideout Raid Arc menjadi akhir dari era All Might. Di sini, All Might mengerahkan sisa kekuatannya untuk bertarung dengan All For One. Sementara All Might harus kehilangan semua kekuatannya, All Might berhasil mengirim All For One ke penjara.

Baca Juga: 5 Momen Paling Gelap dalam My Hero Academia

3. Meta Liberation Army Arc

5 Arc Perang Paling Epik dalam My Hero AcademiaTomura Shigaraki vs. Re-Destro (dok. Bones/My Hero Academia)

Dalam Meta Liberation Army Arc, untuk pertama kalinya kita menyaksikan perang besar antara penjahat dengan sesama penjahat. Pertempuran ini dimulai ketika Ketua Meta Liberation Army, Re-Destro, ingin menjadikan Liga Penjahat sebagai bawahannya. Tentunya, Shigaraki tidak tinggal diam.

Liga Penjahat cukup disudutkan karena mereka kalah jumlah. Meski begitu, hal tersebut berhasil diatasi berkat Quirk Twice. Tak hanya itu, Liga Penjahat juga mendapatkan bantuan dari Gigantomachia.

Pada akhirnya, Shigaraki membangkitkan Quirknya dan memenangkan pertarungan melawan Re-Destro. Kagum dengan kekuatan Shigaraki, Re-Destro berlutut kepada Shigaraki dan menyatakan bahwa Meta Liberation Army kini berada di bawah perintah Shigaraki. Dengan begitu, Shigaraki membentuk aliansi baru bernama Paranormal Liberation Front.

2. Shie Hassaikai Arc

5 Arc Perang Paling Epik dalam My Hero AcademiaMirio Togata vs Kai Chisaki (dok. Netflix/My Hero Academia)

Shie Hassaikai Arc tidak hanya epik, tetapi juga sangat emosional. Di sini, Deku magang di agensi Sir Nighteye bersama Mirio Togata. Namun, dalam misi pertamanya, dirinya harus berhadapan dengan salah satu kelompok Yakuza terbesar di Jepang, yakni Shie Hassaikai.

Diketahui bahwa Shie Hassaikai mengedarkan obat yang memperkuat Quirk dan menghancurkan Quirk. Tak hanya itu, mereka mengeksploitasi gadis kecil bernama Eri untuk membuat obat tersebut. Tak tinggal diam, para pahlawan mulai menyusun rencana untuk menyelamatkan Eri.

1. Final War Arc

5 Arc Perang Paling Epik dalam My Hero AcademiaAll Might vs. All For One (dok. Shueisha/My Hero Academia)

Final War Arc terjadi menjelang akhir seri dan merupakan arc yang sedang berlangsung saat ini. Pada pertempuran kali ini, para pahlawan bersatu untuk melawan para penjahat. Hasilnya akan menentukan nasib dunia.

Di sini All For One berusaha untuk merebut One For All. Sementara itu, di sisi lain, Shigaraki semakin dekat dengan menghancurkan dunia. Sejak kejadian di Tartarus dan pengungkapan Dabi, para pahlawan mulai kehilangan kepercayaan dari masyarakat sehingga mereka cukup disudutkan.

Meskipun sudah rapuh, All Might terpaksa kembali ke medan pertempuran untuk bertarung melawan All For One. Tak hanya itu, Hero Killer Stain juga terlibat dalam pertarungan ini. Di sisi lain, Deku harus berhadapan dengan musuh utamanya, Shigaraki.

Menampilkan pertarungan besar, kelima arc di atas telah menjadi arc paling epik dalam My Hero Academia. Jadi, dari kelima arc di atas, arc mana yang paling kamu suka?

Baca Juga: 5 Pertarungan Terbaik pada Final War Saga My Hero Academia

Arya Nenggala Photo Verified Writer Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya