Demon Slayer: 5 Iblis yang Tidak Jahat saat Menjadi Manusia

Beberapa iblis hanya korban latar belakang! #IDNTimesHype

Dalam seri Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, iblis ditampilkan sebagai antagonis. Memiliki kekuatan yang mengerikan, mereka menebar teror dengan memakan manusia di malam hari. Kebanyakan iblis dalam seri ini sebelumnya adalah manusia biasa. Namun, mereka diubah menjadi iblis oleh sang Raja Iblis, Muzan Kibutsuji.

Sementara kebanyakan iblis itu jahat, beberapa iblis justru adalah orang baik ketika mereka masih menjadi manusia. Contohnya adalah kelima karakter di bawah ini. Berikut ini adalah deretan iblis yang tidak jahat saat mereka masih menjadi manusia. Mau tahu siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut.

1. Rui

Demon Slayer: 5 Iblis yang Tidak Jahat saat Menjadi ManusiaRui (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Muzan selalu menargetkan orang-orang yang memiliki latar belakang menyedihkan. Rui hanyalah salah satunya. Sebelumnya, Rui adalah anak yang sangat rapuh. Dirinya memiliki penyakit yang membuatnya kesulitan untuk bergerak dan bernapas.

Suatu hari, Muzan menemuinya. Dengan menjanjikan kesembuhannya, Muzan mengubah Rui menjadi iblis. Namun, Rui kehilangan kendali sehingga dirinya memakan manusia. Mengetahui hal tersebut, orangtua Rui berencana untuk membunuh Rui dan bunuh diri.

Rui yang mengetahui rencana orangtuanya merasa dikhianati sehingga dirinya membunuh ayah dan ibunya terlebih dahulu. Hal ini yang menjadi alasan mengapa dirinya memaksa orang lain untuk menjadi keluarganya karena dirinya sendiri sama sekali tidak mengerti arti dari sebuah keluarga.

2. Akaza

Demon Slayer: 5 Iblis yang Tidak Jahat saat Menjadi ManusiaAkaza menangisi kematian istrinya. (dok. Shueisha/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Akaza menjadi iblis setelah dirinya benar-benar dipecundangi oleh dunia. Saat masih menjadi manusia, Akaza memiliki ayah yang menderita penyakit mengerikan. Karena tidak memiliki uang untuk berobat, Akaza mencuri untuk membeli obat ayahnya.

Namun, ketika ayahnya mengetahui hal tersebut, ayahnya langsung bunuh diri karena merasa bersalah atas perbuatan anaknya. Diasingkan oleh masyarakat, Akaza kemudian dirangkul oleh pemilik dojo, Keizo. Karena dirinya percaya terhadap Akaza, Keizo menikahkan putrinya dengan Akaza.

Sayangnya, kebahagiaan Akaza hanya berlangsung sebentar karena dojo saingan meracuni sumur dojo Keizo dan membunuh semua anggota dojo, kecuali Akaza. Marah dengan hal tersebut, Akaza membunuh semua anggota dojo saingan dan di sanalah dirinya bertemu dengan Muzan.

Baca Juga: 5 Fakta Muichiro Tokito, Pilar Kabut di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

3. Kokushibo

Demon Slayer: 5 Iblis yang Tidak Jahat saat Menjadi ManusiaKokushibo (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Sebelum menjadi anak buah terkuat Muzan, Kokushibo justru merupakan seorang pemburu iblis. Dirinya adalah saudara kembar dari Yoriichi Tsugikuni, pemburu iblis terkuat sekaligus pencipta Pernapasan Matahari. Kokushibo sebenarnya iri dengan adik kembarnya karena dirinya tidak pernah bisa melampaui Yoriichi.

Suatu hari, Kokushibo akhirnya mendapatkan Tanda Pemburu Iblis. Sayangnya, ini menjadi pedang bermata dua karena di satu sisi meningkatkan kekuatannya, di sisi lain Kokushibo tidak bisa hidup hingga usia 25 tahun. Alhasil, dirinya menjadi iblis untuk menghindari kutukan tersebut.

4. Daki

Demon Slayer: 5 Iblis yang Tidak Jahat saat Menjadi ManusiaDaki (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Daki juga berubah menjadi iblis setelah menjadi korban dari kerasnya dunia. Daki dilahirkan sebagai anak paling cantik di Distrik Hiburan. Setelah dewasa, dirinya bekerja di rumah bordil kelas tertinggi. Namun, suatu hari, Daki menusuk mata pelanggannya sendiri karena menghina kakaknya, Gyutaro.

Tak terima dengan hal tersebut, pelanggan yang merupakan samurai tersebut langsung memukuli dan membakar Daki hidup-hidup. Sesaat sebelum kematiannya, Daki diubah menjadi iblis oleh Doma.

5. Gyutaro

Demon Slayer: 5 Iblis yang Tidak Jahat saat Menjadi ManusiaGyutaro (dok. Ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Sebagai kakak Daki, latar belakang Gyutaro sama tragisnya dengan Daki. Ibunya memiliki masalah mental sehingga sering menyiksa Gyutaro dan bahkan sesekali mencoba untuk membunuhnya. Gyutaro juga diasingkan oleh masyarakat karena memiliki wajah yang mengerikan.

Hidup Gyutaro baru terselamatkan setelah Daki dilahirkan. Gyutaro bekerja sebagai penagih utang di rumah bordil. Meskipun dirinya masih dibenci, setidaknya Gyutaro mendapatkan kehidupan yang layak. Namun, setelah melihat adiknya dibakar hidup-hidup, Gyutaro langsung membunuh samurai tersebut.

Sayangnya, Gyutaro juga terluka parah dalam pertarungan tersebut. Dalam kondisi setengah mati, Gyutaro dan Daki akhirnya diselamatkan oleh Doma.

Meskipun iblis terkenal karena kejahatan mereka, tidak semua iblis memang dilahirkan untuk menjadi jahat. Seperti kelima karakter di atas yang pada dasarnya dipaksa untuk menjadi jahat karena keadaan. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelima karakter di atas?

Baca Juga: Demon Slayer: Penjelasan tentang Latar Belakang Gyutaro dan Daki

Arya Nenggala Photo Verified Writer Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya