5 Karakter Anime yang Sebenarnya Punya Masa Lalu Tragis
Koro-sensei menghancurkan salah satu tentakelnya. (dok. Lerche/Assassination Classroom)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain sering menjadi motivasi dari karakter anime, latar belakang juga sering mempengaruhi sifat dari karakternya. Karakter yang memiliki latar belakang tragis cenderung memiliki sifat yang pemurung dan tidak banyak bicara. Sementara itu, sebaliknya, karakter yang memiliki latar belakang yang bahagia cenderung memiliki sifat yang lebih ceria.
Meskipun begitu, kelima karakter anime berikut ini pandai dalam menyembunyikan penderitaannya. Meskipun dihantui oleh masa lalu yang menyedihkan, namun karakter-karakter ini selalu menghibur penonton dengan kepribadiannya yang lucu. Penasaran siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut.
1. Gintoki Sakata (Gintama)
Gintoki Sakata (dok. Bandai Namco Pictures/Gintama)Sebagai protagonis dari anime komedi sepanjang masa, Gintoki Sakata dikenal sebagai karakter anime paling lucu yang pernah ada. Namun, di balik sifatnya yang humoris dan konyol, Gintoki sudah melalui banyak kesulitan sebelum dirinya mendirikan Yorozuya.
Gintoki tumbuh di era peperangan, di mana dirinya hanyalah seorang anak yatim piatu yang kehilangan kedua orangtuanya karena perang. Gintoki bertahan hidup hanya dengan mencuri barang-barang milik prajurit yang gugur.
Hingga pada akhirnya, Shoyo Yoshida merawat Gintoki dan mengajarinya cara menggunakan pedang. Setelah dewasa, Gintoki menjadi salah satu anggota Jouishishi dan terlibat dalam Perang Joui yang bertujuan untuk merebut kembali Edo dari tangan Amanto.
Alih-alih merebut Edo kembali, perang tersebut hanya membuat Gintoki kehilangan banyak temannya. Yang paling buruk, Gintoki disudutkan pada keputusan yang sangat sulit, di mana dirinya dipaksa untuk membunuh gurunya sendiri untuk menyelamatkan teman-temannya.
2. Naruto Uzumaki (Naruto)
Naruto Uzumaki (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)Naruto Uzumaki dikenal sebagai sosok yang naif, ceroboh, dan suka membuat onar. Melihat Naruto membuat masalah adalah hal yang membuat seri ini menyegarkan. Meski begitu, Naruto sebenarnya hanyalah anak yang kesepian. Naruto membuat masalah di mana-mana untuk mendapatkan perhatian dari orang-orang di sekitarnya.
Saat dirinya baru saja dilahirkan, Naruto kehilangan kedua orangtuanya yang mengorbankan nyawanya untuk menyegel Kurama dalam tubuh anaknya. Namun, hal tersebut tidak membuat Naruto dikenal sebagai pahlawan. Sebaliknya, Naruto malah diasingkan karena semua orang takut dengan monster yang ada dalam tubuhnya.
3. Koro-sensei (Assassination Classroom)
Koro-sensei (dok. Netflix/Assassination Classroom)Editor’s picks
Tidak diragukan lagi, Koro-sensei adalah guru terbaik yang pernah ada dalam sejarah anime. Selain karena keberhasilannya dalam mengajari muridnya, Koro-sensei juga merupakan guru yang menyenangkan. Namun, Koro-sensei tidak diinginkan oleh siapa pun sebelum dirinya dicintai oleh murid-murid di kelas 3-E SMP Kunugigaoka.
Koro-sensei tumbuh di lingkungan di mana tidak ada seorang pun yang dapat dipercaya. Untuk bertahan hidup, Koro-sensei terpaksa harus menjadi seorang pembunuh bayaran. Hingga ketika dirinya tertangkap, Koro-sensei dijadikan sebagai bahan eksperimen.
Saat melalui hari-harinya yang menyakitkan, Koro-sensei jatuh cinta dengan ilmuwan yang merawatnya, Aguri Yukimura. Namun, seolah ditakdirkan untuk tidak dicintai, Koro-sensei harus kehilangan Aguri yang meninggal saat dirinya mencoba untuk melindungi Koro-sensei.
Baca Juga: 5 Karakter Kakak yang Mencoba untuk Membunuh Adiknya dalam Anime
4. Arthur Boyle (Fire Force)
Arthur Boyle (dok. David Production/Fire Force)Arthur Boyle adalah salah satu rekan Shinra Kusakabe di Pasukan Pemadam Kebakaran Khusus Regu 8. Bisa dibilang, Arthur adalah karakter paling konyol dalam seri ini. Arthur selalu berpikir bahwa dirinya adalah seorang kesatria yang hebat dan gagah. Menariknya, kekuatan Arthur juga meningkat ketika dirinya berkhayal bahwa dirinya adalah seorang kesatria.
Namun, Arthur memiliki kisah yang memilukan mengapa dirinya begitu terobsesi dengan kesatria. Saat dirinya masih kecil, ayah Arthur menyuruhnya untuk menutup mata dan membayangkan bahwa dirinya adalah kesatria dan ayah dan ibunya adalah sepasang raja dan ratu.
Ketika Arthur mengikuti perkataan ayahnya, Arthur tiba-tiba berada di sebuah kerajaan di mana dirinya adalah seorang kesatria yang melayani kedua orang tuanya. Namun, ketika Arthur membuka matanya, orang tuanya tiba-tiba menghilang dengan hanya meninggalkan surat bahwa mereka akan pergi untuk misi menyelamatkan dunia dan sementara mereka pergi, takhta raja diwariskan kepada Arthur. Hingga saat ini, Arthur tidak pernah bertemu kembali dengan orangtuanya.
5. Saitama (One Punch Man)
Saitama mengalahkan Vaccine Man dengan satu pukulan. (dok. Netflix/One Punch Man)Di samping kekuatannya yang sangat luar biasa, Saitama adalah salah satu karakter anime paling lucu yang pernah ada. Dengan ekspresi yang selalu datar, Saitama tidak tertarik terhadap apa pun selain diskon di toko favoritnya. Meskipun latar belakang Saitama tidak seburuk karakter-karakter sebelumnya, namun Saitama tetap pernah menjalani kehidupan yang menyedihkan.
Sebelum menjadi karakter paling overpowered dalam alam semesta anime, Saitama hanyalah seorang pengangguran biasa. Setiap hari, Saitama terus melamar pekerjaan, namun tidak ada perusahaan yang mau merekrutnya. Hingga akhirnya, setelah menyelamatkan anak kecil dari monster, Saitama memutuskan untuk menjadi pahlawan. Namun, kehidupannya tetap menyedihkan meskipun dirinya sudah menjadi pahlawan.
Kelima karakter anime di atas memang sosok yang hebat. Meskipun menyimpan masa lalu yang memilukan, namun mereka dapat menyembunyikan rasa sakitnya dengan keceriaan. Sungguh-sungguh karakter yang patut dicontoh, bukan?
Baca Juga: 5 Karakter Anime Anak Kecil yang Mengalami Nasib Tragis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
