5 Kejahatan Terbesar Donquixote Doflamingo dalam One Piece
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai antagonis yang memiliki masa lalu tragis, Donquixote Doflamingo bisa dibilang sebagai salah satu antagonis paling kejam dalam seri ini. Dirinya berperan sebagai antagonis utama pada Dressrosa arc. Mengalahkan Doflamingo merupakan bagian dari rencana besar menumbangkan Kaido oleh aliansi Luffy dan Law.
Sebagai salah satu penjahat paling kejam, Doflamingo sudah melakukan banyak kejahatan besar. Berikut ini adalah lima kejahatan terbesar yang pernah dilakukan oleh Doflamingo. Simak ulasan berikut.
1. Membunuh ayahnya sendiri
Kejahatan ini mungkin adalah hal paling mengerikan yang pernah dilakukan oleh karakter One Piece. Sebagai keturunan Donquixote, Doflamingo dilahirkan sebagai Bangsawan Dunia. Namun, ayah Doflamingo, Donquixote Homing, memutuskan untuk melepas gelarnya dan menjadi rakyat biasa.
Sayangnya, keputusan Homing membuat keluarganya berada dalam banyak kesulitan. Mencapai titik frustrasinya, Doflamingo menembak kepala ayahnya sendiri di hadapan adiknya, Donquixote Rosinante. Doflamingo kemudian menyerahkan kepala ayahnya ke Mary Geoise untuk mengambil kembali gelarnya sebagai Bangsawan Dunia. Bahkan, dengan upaya tersebut, Doflamingo masih ditolak oleh Mary Geoise.
2. Memproduksi SMILE
SMILE bisa dibilang sebagai salah satu bisnis terbesar yang dijalankan oleh Bajak Laut Donquixote. SMILE sendiri adalah Buah Iblis buatan yang terbuat dari SAD. Sementara SMILE mirip dengan Buah Iblis asli, pengguna SMILE yang gagal akan terus tersenyum sepanjang hidupnya.
Tak sendiri, bisnis SMILE melibatkan banyak tokoh besar, seperti Caesar Clown dan Yonko Kaido. Toko adalah contoh tragis dari peredaran SMILE. Karena dirinya gagal, Toko tetap tersenyum bahagia, bahkan ketika menyaksikan kematian ayahnya sendiri. Pengguna SMILE yang gagal bahkan tidak memiliki hak untuk bersedih.
Baca Juga: 5 Kru Bajak Laut Roger yang Diketahui Masih Hidup, Siapa Saja?
3. Memiliki Rumah Lelang Manusia
Editor’s picks
Selain menjual Buah Iblis palsu, Doflamingo juga terlibat dalam perdagangan manusia. Dirinya adalah pemilik dari Rumah Lelang Manusia yang terletak di Kepulauan Sabaody. Bisa dibilang bahwa Rumah Lelang Manusia adalah pusat penjualan budak di dunia.
Dimulai dari manusia biasa, Manusia Ikan, hingga raksasa, semua budak dari berbagai ras dijual di sana. Buruknya, Rumah Lelang Manusia dilindungi oleh Angkatan Laut karena mayoritas pengunjungnya adalah Bangsawan Dunia. Beruntungnya, Rumah Lelang Manusia gulung tikar setelah Luffy merusak reputasinya dengan memukul Saint Charlos di sana.
4. Pembunuhan berantai
Sebagai orang yang membunuh ayahnya sendiri, Doflamingo tidak pernah keberatan untuk membunuh orang lain. Doflamingo cenderung akan membunuh siapa saja yang mengganggu jalannya. Bahkan, Doflamingo pernah melakukan genosida di delapan kota hanya untuk membuktikan kekejamannya sebagai Shichibukai.
Doflamingo juga menguasai Dressrosa dengan melakukan pembunuhan massal. Dirinya mengendalikan Raja Riku dan pasukannya untuk membunuh para warga sipil. Ketika orang-orang mulai kehilangan kepercayaan kepada raja mereka, Doflamingo muncul sebagai pahlawan palsu yang mengalahkan Raja Riku.
5. Tirani
Mengingat Doflamingo merebut Dressrosa dengan cara yang kejam, Doflamingo juga akan memimpin Dressrosa dengan cara yang kejam. Masyarakat dicuci otak bahwa dirinya adalah raja terbaik yang pernah ada. Sementara itu, Doflamingo menyembunyikan semua kebusukannya.
Mereka memaksa para kurcaci untuk bekerja paksa membuat SMILE. Ketika seseorang berbicara buruk tentang rezimnya, Sugar akan membuat mereka dilupakan dengan mengubah mereka menjadi mainan. Tirani ini terus berjalan selama 1 dekade sampai Luffy menumbangkan Doflamingo.
Melihat semua kejahatan yang sudah dilakukan oleh Doflamingo, tidak mengherankan jika dirinya dikenal sebagai antagonis yang paling kejam. Menurutmu, kejahatan besar apa lagi yang sudah dilakukan oleh Doflamingo?
Baca Juga: One Piece: 5 Anggota Terkuat Bajak Laut Donquixote
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.