5 Momen Paling Mengharukan dalam Anime "My Hero Academia"

Siap-siap dibuat berkaca-kaca!

My Hero Academia adalah seri yang berfokus pada perjuangan para pahlawan dalam menyelamatkan dunia dari para penjahat. Anime ini juga berfokus pada perkembangan Midoriya Izuku dan teman-temannya, yang bercita-cita untuk menjadi seorang pahlawan profesional.

Selama seri ini, banyak momen berkesan yang mungkin tidak akan dilupakan oleh para penggemar. Dimulai dari momen lucu yang mengundang tawa, bahkan hingga momen mengharukan yang mengundang air mata. Nah, kali ini penulis sudah merangkum 5 momen paling mengharukan dalam anime My Hero Academia. Simak ulasan berikut. 

1. Saat All Might bersujud di hadapan Inko Midoriya

https://www.youtube.com/embed/0dL-B6phrng

Sejak Izuku Midoriya mewarisi kekuatan One For All, Izuku selalu mendapatkan luka setiap kali dirinya menggunakan kekuatan tersebut. Bukan tanpa sebab, namun hal ini dikarenakan tubuh Izuku yang belum dapat beradaptasi dengan kekuatan One For All yang sangat kuat.

Melihat hal ini, ibu Izuku, Inko Midoriya, selalu merasa cemas dengan keadaan anaknya. Ditambah, dengan invasi Liga Penjahat yang berkali-kali membahayakan siswa Yuei, Inko memikirkan untuk menghentikan mimpi Izuku untuk menjadi pahlawan demi keselamatannya.

Setelah invasi Liga Penjahat yang sekali lagi membahayakan nyawa siswa Yuei, All Might mengunjungi rumah semua siswa Yuei, termasuk rumah Izuku. Saat All Might meminta izin untuk membiarkan Izuku tinggal di sekolah demi keselamatannya, Inko langsung menolak hal tersebut.

Percaya bahwa Izuku dapat menjadi simbol perdamaian selanjutnya, All Might bersujud di hadapan Inko untuk memberinya kesempatan untuk melindungi Izuku dan melatihnya sekali lagi. Hal tersebut langsung menyentuh hati Inko sehingga ia memberikan izin tersebut.

2. Saat Izuku dan Mirio gagal menyelamatkan Eri

https://www.youtube.com/embed/ZZ02nnS4PHI

Di musim keempat My Hero Academia, Izuku dan Mirio menjadi pekerja magang di agensi Sir Nighteye. Saat keduanya tengah berpatroli, Izuku dan Mirio tidak sengaja bertemu dengan Eri yang tengah lari ketakutan dari kejaran Chisaki.

Meskipun mengetahui ada hal yang tidak beres di antara Eri dan Chisaki, namun Izuku dan Mirio membiarkan mereka berdua pergi untuk menghindari keributan. Di pertemuan pahlawan, Izuku dan Mirio mulai mengetahui kehidupan brutal yang dijalani oleh Eri.

Tentunya, hal tersebut langsung membuat Izuku dan Mirio sangat tertekan. Izuku dan Mirio merasa bahwa mereka telah gagal menjadi pahlawan. Izuku dan Mirio tak berhenti merasa bersalah, karena telah kehilangan kesempatan untuk menyelamatkan Eri, dari kehidupan yang sangat mengerikan.

3. Mirio menyelamatkan Eri

https://www.youtube.com/embed/rgn8H9JXNrY

Saat misi penangkapan Kai Chisaki dimulai, Mirio menjadi orang pertama yang berhasil menemukan Chisaki dan menghentikannya dalam usaha melarikan diri. Setelah Mirio mengambil Eri dari Chisaki, pertarungan antara keduanya pun terjadi.

Di tengah pertempuran, anak buah Chisaki menembakkan peluru Penghapus Quirk ke arah Eri. Melihat hal tersebut, Mirio langsung melindungi Eri dan membiarkan peluru tersebut mengenainya. Dengan begitu, Mirio langsung kehilangan quirk-nya.

Meskipun Mirio tidak dapat lagi menggunakan quirk-nya, namun Mirio tidak merasa menyesal sedikit pun. Ia tetap optimis dalam mengejar mimpinya menjadi seorang pahlawan profesional.

Baca Juga: 5 Karakter yang Paling Cerdas dalam Anime My Hero Academia

4. Kematian Sir Nighteye

https://www.youtube.com/embed/ig4TeGXhbyo

Sir Nighteye adalah rekan lama dari All Might. Ia menjalankan agensinya sendiri dan menjadikan Mirio sebagai anak didiknya. Meskipun Chisaki berhasil ditangkap dan Eri berhasil diselamatkan, namun Nighteye mendapatkan luka serius dari pertarunganya dengan Chisaki.

Nighteye mendapatkan luka fatal yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit. Sayangnya, Nighteye tidak dapat bertahan dari luka yang ia dapatkan, sehingga hal ini harus menutup usianya. Sebelum kematiannya, Nighteye menunjukkan rasa betapa bangganya dia terhadap Mirio.

5. Kemenangan All Might

https://www.youtube.com/embed/Y7PlFZNnpdE

Pada musim ketiga, All Might harus berhadapan dengan musuh bebuyutannya, All For One. Sayangnya, All Might tidak dapat bertarung dengan kekuatan penuh karena dirinya yang sudah tua dan sebagian One For All telah diberikan kepada Izuku.

Meskipun begitu, All Might tetap tidak menyerah. Ia mendorong dirinya untuk menggunakan One For All 100% meskipun hal tersebut dapat membahayakan nyawanya. Meskipun All Might harus kehilangan semua kekuatannya, namun usahanya tidak sia-sia. Ia berhasil mengalahkan All For One dengan semua sisa kekuatannya.

Setelah pertarungan berakhir, All Might menunjuk ke arah kamera dan berkata "Selanjutnya adalah giliranmu". Hal tersebut ia tujukan kepada Izuku yang menjadi penerus One For All.

Itulah 5 momen paling mengharukan dalam anime My Hero Academia. Momen yang mana yang paling membuatmu terharu?

Baca Juga: My Hero Academia: 5 Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang Shigaraki

Arya Nenggala Photo Verified Writer Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya