7 Momen yang Membuktikan Luffy Tidak Takut Siapa pun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Luffy adalah sosok yang menyukai petualangan. Selain berjiwa bebas, dirinya juga memiliki keberanian yang besar. Luffy tidak pernah takut kepada siapa pun, bahkan jika orang tersebut lebih kuat darinya.
Ketujuh momen One Piece ini membuktikan bahwa sang Kapten Topi Jerami memang tidak pernah takut kepada siapa pun, atau apa pun. Mau tahu momen yang mana saja? Simak ulasan berikut.
1. Ketika Luffy mengalahkan Bajak Laut Alvida
Sejak awal, Luffy memang sudah ditakdirkan untuk menjadi orang besar. Dirinya tidak pernah terintimidasi oleh reputasi seseorang. Hal ini ia buktikan pada awal perjalanannya, tepatnya ketika Luffy terdampar di kapal milik Alvida.
Setelah mendengar cerita Koby, Luffy ingin membebaskan Koby dari Alvida. Oleh karena itu, dirinya langsung menantang Alvida. Saat itu, Alvida sudah memiliki reputasi yang cukup besar di East Blue. Dirinya adalah salah satu bajak laut terkenal yang berlayar di East Blue. Meski begitu, Luffy sama sekali tidak terintimidasi oleh reputasi Alvida.
2. Ketika Luffy membakar bendera Pemerintah Dunia
Enies Lobby Arc mungkin adalah salah satu arc One Piece paling emosional. Arc ini telah melahirkan banyak momen yang sangat mengundang air mata. Luffy menunjukkan keberaniannya dengan membakar bendera Pemerintah Dunia.
Sebelumnya, di Water 7, Nico Robin menyerahkan dirinya kepada CP9 demi melindungi teman-temannya. Mengetahui hal tersebut, Luffy dan krunya segera menyerbu Enies Lobby untuk menyelamatkan sang arkeolog. Momen haru sempat terjadi ketika kru tiba di sana.
Robin sempat menolak untuk diselamatkan karena dirinya sudah tidak memiliki tujuan hidup. Namun, Luffy memotivasinya dan memberikan Robin alasan untuk tetap hidup. Mendengar bahwa Robin masih memiliki keinginan untuk hidup, Luffy menyuruh Sogeking untuk menembak dan membakar bendera Pemerintah Dunia.
Dengan begitu, Luffy mendeklarasikan perang kepada Pemerintah Dunia. Hal ini yang membuat Luffy sangat dicintai. Bayangkan saja, Luffy tidak takut menjadikan dunia sebagai musuhnya hanya untuk menyelamatkan satu temannya.
3. Ketika Luffy memukul Bangsawan Dunia
Sekilas, Luffy sebenarnya sedikit mirip dengan Shanks. Semua orang boleh menghinanya, tetapi dirinya tidak akan diam ketika seseorang mengganggu temannya. Bahkan jika itu adalah Bangsawan Dunia, Luffy tidak akan takut.
Di Sabaody, Hatchan ditembak oleh Saint Charlos setelah mengetahui bahwa dirinya adalah Manusia Ikan. Melihat temannya ditembak oleh Bangsawan Dunia, tanpa ragu Luffy langsung memukul Charlos di muka. Hal tersebut menjadi awal dari kerusuhan di Sabaody 2 tahun yang lalu.
4. Ketika Luffy bertarung dengan Magellan
Editor’s picks
Ketika di Impel Down, Luffy dihadang oleh musuh yang mustahil ia kalahkan, yakni Magellan. Magellan sendiri adalah Kepala Sipir di Impel Down. Dirinya memakan Doku Doku no Mi yang memungkinkannya untuk memanipulasi racun.
Jangankan diserang, ketika seseorang menyentuh Magellan, mereka bisa mati karena racunnya. Meski begitu, tekad Luffy untuk menyelamatkan kakaknya, Portgas D Ace, sudah bulat. Luffy tetap menyerang Magellan meskipun tahu dirinya akan mati. Hasilnya, Luffy nyaris mati jika Bon Clay tidak menyelamatkannya.
5. Ketika Luffy menyerang Pulau Whole Cake
Pada Zou Arc, Sanji dibawa ke Pulau Whole Cake untuk dijodohkan dengan Charlotte Pudding. Melihat kokinya dibawa begitu saja, tentunya sang kapten tidak tinggal diam. Bersama Nami dan yang lainnya, Luffy pergi ke Pulau Whole Cake untuk menyelamatkan Sanji.
Luffy sangat sadar bahwa dirinya tidak bisa mengalahkan Big Mom. Meski begitu, Luffy tetap tidak takut kepada Big Mom. Dirinya tetap menyerang Pulau Whole Cake meskipun mengetahui bahwa kemungkinan untuk keluar dari pulau tersebut hidup-hidup sangat kecil.
6. Ketika Luffy menantang Kaido
Selain memiliki keberanian yang sangat besar, Luffy juga sangat gigih dan keras kepala. Selama dirinya masih bisa berdiri, Luffy akan terus berusaha untuk mengalahkan musuhnya. Luffy tidak peduli jika kemungkinannya sangat kecil.
Hal ini ia buktikan dalam pertarungannya dengan Kaido di Wano. Luffy mengetahui bahwa dirinya bisa saja mati di tangan Kaido. Pada awal pertemuan mereka, Luffy sangat jauh levelnya di bawah Kaido. Meski begitu, bukan berarti Luffy takut kepada Kaido. Luffy akan terus menantang Kaido sampai bisa mengalahkannya.
7. Ketika Luffy melindungi Vegapunk di Egghead
Setelah Vegapunk ketahuan membuat penelitian tentang Abad Kekosongan, Pemerintah Dunia memutuskan untuk menyingkirkan Vegapunk. Namun, beruntung bagi Vegapunk, dirinya dilindungi oleh Yonko Luffy. Tentunya, Pemerintah Dunia tidak akan menyerah meskipun musuh mereka adalah Yonko.
Pemerintah Dunia sampai mengirim Kizaru dan salah satu Gorosei, Saint Jaygarcia Saturn, hanya untuk membunuh Vegapunk. Luffy memiliki trauma terhadap Kizaru karena krunya pernah dihancurkan oleh Kizaru. Meski begitu, Luffy tetap tidak membiarkan traumanya menguasai ketakutannya.
Bahkan, jika Kizaru sekarang datang dengan membawa Gorosei, Luffy sama sekali tidak terintimidasi. Selama 2 tahun, Luffy sudah berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan tersebut akan sia-sia jika Luffy takut kepada Kizaru dan Gorosei.
Luffy memang ceroboh dan kekanak-kanakan. Meski begitu, hal tersebut yang mungkin memberinya keberanian yang besar. Luffy akan tetap melakukan hal yang ia inginkan, tidak peduli siapa musuhnya. Jadi, bagaimana pendapat kamu tentang keberanian Luffy?
Baca Juga: One Piece: Luffy vs. Kizaru, Siapa yang Bakal Menang?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.