Nasib Setiap Hashira di Akhir Seri Demon Slayer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Artikel ini berisi spoiler manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Sejak Mugen Train arc, perjalanan trio protagonis selalu ditemani oleh Hashira. Mereka membantu Tanjiro dan teman-temannya dalam melawan iblis. Tentunya, mereka juga terlibat dalam perang besar melawan iblis di akhir seri.
Meskipun pemburu iblis berhasil memenangkan pertempuran, tidak semua Hashira bernasib baik. Beberapa ada yang selamat, sementara sebagian lainnya dibunuh iblis. Berikut ini adalah nasib setiap Hashira di akhir seri. Simak ulasan berikut.
8. Kyojuro Rengoku
Kyojuro Rengoku adalah Hashira pertama yang menemani perjalanan Tanjiro dan teman-temannya. Pada Mugen Train arc, Kyojuro berhadapan dengan iblis Peringkat Atas Tiga, Akaza. Sayangnya, meskipun hampir membunuh Akaza, Kyojuro harus mati karena Akaza melubangi tubuhnya.
7. Tengen Uzui
Setelah kehilangan Kyojuro, Tanjiro dan teman-temannya pergi ke Distrik Hiburan bersama Pilar Suara, Tengen Uzui. Di sana, trio protagonis dan Tengen bertarung dengan brutal melawan Daki dan Gyutaro. Sementara mereka memenangkan pertarungan, Tengen harus pensiun dini karena kehilangan salah satu mata dan lengannya.
6. Giyu Tomioka
Giyu Tomioka adalah salah satu yang berhasil bertahan hidup setelah terlibat dalam perang terakhir. Meski begitu, sayangnya, Giyu harus kehilangan tangan dan pedangnya patah. Giyu tetap hidup hingga akhir dan dirinya menghadiri upacara pembubaran Korps Pemburu Iblis.
5. Shinobu Kocho
Shinobu Kocho bertarung dengan Doma di pertarungan terakhir. Sebelum dirinya dibunuh oleh Doma, Shinobu meminum racun yang membuat kematiannya menjadi lebih cepat. Di akhir seri, terungkap bahwa Shinobu dan Kanae direinkarnasi menjadi teman dari keturunan Zenitsu dan Nezuko.
Editor’s picks
Baca Juga: Siapa Muichiro Tokito dalam Demon Slayer? Keturunan Kokushibo!
4. Sanemi Shinazugawa
Pada perang terakhir, Sanemi berhadapan dengan Kokushibo bersama Genya, Gyomei, dan Muichiro. Sanemi hampir mati dalam pertarungan tersebut dan sempat pergi ke alam baka. Namun, roh ayahnya memaksa Sanemi untuk tetap hidup dan menggunakan sisa usianya dengan baik.
3. Gyomei Himejima
Gyomei Himejima sudah berusia 27 tahun ketika dirinya membangkitkan Tanda Pemburu Iblis. Karena pemilik Tanda Pemburu Iblis akan mati pada usia 25, Gyomei tidak memiliki banyak waktu. Pada akhirnya, Gyomei terlibat dalam mengalahkan Muzan meskipun harus kehilangan nyawanya.
2. Muichiro Tokito
Sementara Muichiro berhasil bertahan melawan Gyokko, dirinya harus gugur pada pertarungan terakhir. Di pertarungan terakhir, Muichiro berhadapan dengan leluhurnya sendiri, Kokushibo. Dalam pertarungan tersebut, Kokushibo berhasil membunuh Muichiro dengan sangat brutal.
1. Mitsuri Kanroji dan Obanai Iguro
Mitsuri dan Obanai terlibat dalam pertarungan terakhir melawan Muzan. Saat mereka berada di ambang kematiannya, Mitsuri dan Obanai saling mengungkapkan perasaan mereka masing-masing. Pada akhirnya, mereka direinkarnasi dan hidup bahagia dengan memiliki toko bersama.
Memang sangat disayangkan karena tidak semua Hashira memiliki akhir yang indah. Dalam seri segelap Demon Slayer, memang sulit untuk mendapatkan happy ending. Jadi, bagaimana pendapat kamu?
Baca Juga: 5 Karakter Anime yang Bisa Mengalahkan Kokushibo Demon Slayer
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.