5 Pengorbanan yang Berakhir Sia-sia dalam Anime, Ironis!
Yusuke Urameshi (dok. Pierrot/Yu Yu Hakusho)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Momen ketika karakter anime berkorban untuk orang lain selalu menjadi momen yang heroik. Bagaimana tidak, beberapa karakter anime rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan orang lain. Namun, apa jadinya jika pengorbanan karakter tersebut justru tidak dibutuhkan.
Hal ini terjadi kepada kelima karakter di bawah ini. Niat mau melakukan aksi heroik, pengorbanan mereka justru berakhir sia-sia. Mau tahu apa saja pengorbanan yang berakhir sia-sia dalam anime? Simak ulasan berikut.
1. Denzel Liones (The Seven Deadly Sins)
Denzel Liones (dok. A-1 Pictures/The Seven Deadly Sins)Dalam pertarungan melawan Sepuluh Perintah Tuhan, Denzel Liones mengorbankan nyawanya demi membangkitkan seorang dewi bernama Nerobasta. Denzel berharap bahwa Nerobasta bisa mengalahkan Sepuluh Perintah Tuhan. Namun, pengorbanannya berakhir dengan sia-sia.
Itu karena Nerobasta sama sekali tidak peduli dengan manusia. Alih-alih bertarung melawan Sepuluh Perintah Tuhan, dirinya malah mencoba untuk melarikan diri. Pada akhirnya, Nerobasta mati di tangan Sepuluh Perintah Tuhan.
2. Kazuma Satou (KonoSuba: God's Blessing on this Wonderful World!)
kematian Kazuma Satou (dok. Studio Deen/KonoSuba: God's Blessing on This Wonderful World!)Kematian Kazuma mungkin adalah kematian paling tidak berguna yang pernah ada. Kematian Kazuma terjadi hanya karena delusi Kazuma yang berlebihan. Dalam perjalanannya menuju rumah, Kazuma dengan heroik menyelamatkan seorang gadis yang hendak tertabrak oleh truk.
Namun, setibanya di alam baka, kematian Kazuma sama sekali tidak heroik dan justru memalukan. Truk yang ia kira melaju kencang dan hendak menabrak seorang gadis sebenarnya hanyalah traktor yang melaju dengan sangat pelan. Pada akhirnya, Kazuma tidak menyelamatkan siapa-siapa karena dirinya mati hanya karena syok.
3. Deidara (Naruto)
Editor’s picks
Deidara menggunakan C0. (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)Dalam pertarungannya melawan Sasuke, Deidara berusaha mati-matian untuk membunuh Sasuke. Deidara akan melakukan apa saja demi mengalahkan Sasuke, termasuk mengorbankan nyawanya sendiri. Setelah putus asa dengan kekuatan Sasuke, Deidara akhirnya menggunakan bom bunuh diri.
Tujuannya adalah membawa Sasuke mati bersamanya. Namun, pengorbanan Deidara akhirnya berakhir sia-sia. Pada akhirnya, Sasuke berhasil selamat dari bom Deidara berkat bantuan Manda.
4. Yusuke Urameshi (Yu Yu Hakusho)
Yusuke menyelamatkan seorang anak. (dok. Pierrot/Yu Yu Hakusho)Cerita Yu Yu Hakusho dimulai dari pengorbanan sia-sia Yusuke Urameshi. Diceritakan bahwa Yusuke mati setelah tertabrak mobil karena menyelamatkan anak kecil. Sementara aksinya terlihat heroik pada awalnya, pengorbanan tersebut ternyata sia-sia.
Berdasarkan garis takdir yang sudah dituliskan, anak tersebut seharusnya selamat dengan sendirinya tanpa luka sedikit pun. Namun, karena diselamatkan oleh Yusuke, anak tersebut jadi mengalami luka ringan. Alih-alih menyelamatkan, pengorbanan Yusuke justru membuat anak tersebut terluka.
5. Scar (Fullmetal Alchemist)
Scar (dok. Bones/Fullmetal Alchemist: Brotherhood)Dalam Fullmetal Alchemist 2003, Scar tertarik kepada Lust. Hal ini diperlihatkan dengan dirinya yang rela berkorban demi Lust. Ada adegan ketika Scar berkorban demi Lust, tetapi pengorbanannya justru sia-sia.
Dalam pertarungan melawan alkemis Amestris, terlihat Lust dan Scar ditembaki oleh Alkemis Negara. Namun, Scar segera melindungi Lust dengan tubuhnya. Hal tersebut terlihat bodoh mengingat Lust adalah Homunculus yang tidak akan mati hanya karena terkena peluru.
Jika pengorbanan kelima karakter berhasil, kelima karakter di atas mungkin akan terlihat hebat dan heroik. Namun, melihat bagaimana pengorbanan mereka di atas gagal, kelima karakter di atas justru malah terlihat mati konyol. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang pengorbanan kelima karakter di atas?
Baca Juga: 5 Karakter Anime yang Cintanya Ditolak oleh Gebetan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
