Penjelasan Ending Attack on Titan, Tidak Ada Lagi Titan?

Perjalanan Eren Yeager akhirnya berakhir!

Artikel ini berisi spoiler manga Attack on Titan.

Merupakan karya Hajime Isayama, Attack on Titan merupakan salah satu seri shounen terpopuler 2010-an. Seri ini menceritakan tentang umat manusia yang terkurung dalam tembok raksasa untuk melindungi diri mereka dari serangan Titan.

Setelah berjalan 1 dekade lebih, manga Attack on Titan akhirnya berakhir pada bab 139. Bab tersebut menampilkan akhir dari pertarungan Eren Yeager melawan musuh-musuhnya. Meskipun seri ini memiliki akhir yang cukup gelap, pertarungan antara umat manusia akhirnya berakhir.

Nah, jika kamu penasaran dengan akhir dari perjalanan Eren Yeager, berikut ini adalah penjelasan tentang akhir Attack on Titan. Yuk, simak ulasan berikut.

1. Dampak Rumbling yang dilakukan oleh Eren

Penjelasan Ending Attack on Titan, Tidak Ada Lagi Titan?Rumbling (dok. Kodansha/Attack on Titan)

Sebelumnya, Willy Tybur pernah menjelaskan bagaimana Raja Eldian, Karl Fritz, membawa rakyatnya ke Paradis dan mengapa Eren menjadi ancaman terbesar bagi dunia. Sebelum kematiannya, Karl membawa rakyatnya ke Paradis dan mengubah ingatan rakyatnya tentang sejarah dunia.

Karl berjanji tidak akan menggunakan kekuatan Titan untuk menguasai dunia asalkan dunia membiarkannya untuk hidup damai di Paradis. Namun, Eren tidak terikat dengan perjanjian tersebut sehingga dirinya menjadi ancaman yang besar. Dengan kekuatan Founding Titan dalam tubuhnya, Eren dapat melakukan Rumbling kapan saja.

Setelah mengumpulkan sekutu, Eren akhirnya melakukan hal yang paling ditakuti oleh dunia, yaitu Rumbling. Eren melepas ratusan ribu Colossal Titan yang membentuk tembok di Paradis untuk menginjak-injak dunia. Akibatnya, dunia berada dalam kekacauan besar dan 80 persen populasi global menghilang akibat pembunuhan massal tersebut.

2. Alasan Eren memulai Rumbling

Penjelasan Ending Attack on Titan, Tidak Ada Lagi Titan?Rumbling (dok. Kodansha/Attack on Titan)

Melalui percakapannya dengan Armin, Eren menjelaskan alasan mengapa dirinya melakukan Rumbling. Eren melakukan Rumbling untuk membebaskan dunia dari kutukan Titan. Eren menjelaskan bahwa Titan masih ada hingga saat ini karena Ymir sudah mematuhi Karl selama 2 ribu tahun.

Eren juga menjelaskan sejarah Ymir yang cukup mengganggu. Meskipun Karl sudah menyiksanya, membakar rumahnya, bahkan membunuh ayahnya, Ymir akan tetap mematuhi Karl karena dirinya jatuh cinta kepada Karl. Oleh karena itu, Ymir menunggu seseorang untuk membebaskannya dari penderitaan cintanya.

Baca Juga: Bukan Titan, tapi Hebat! 5 Manusia Terkuat dalam Seri Attack on Titan

3. Akhir dari perjalanan Eren

Penjelasan Ending Attack on Titan, Tidak Ada Lagi Titan?Mikasa memeluk kepala Eren. (dok. Kodansha/Attack on Titan)

Setelah melakukan pembunuhan massal, terjadi pertarungan antara prajurit melawan Eren. Berkat bantuan Levi, Mikasa berhasil masuk ke dalam tubuh Founding Titan Eren dan langsung memenggal kepalanya. Dengan begitu, Eren akhirnya mati dan pertarungan berakhir.

Mikasa kemudian membawa kepala Eren ke Armin dan keduanya menangisi kematian Eren. Mengetahui bahwa mereka tidak akan memberikan pemakaman yang layak untuk Eren, Mikasa segera pergi dari medan pertempuran dengan membawa mayat Eren. Mikasa kemudian mengubur Eren di bawah pohon tempat Eren biasa tertidur saat dirinya masih kecil.

4. Ymir memilih Mikasa sebagai orang yang akan membebaskannya

Penjelasan Ending Attack on Titan, Tidak Ada Lagi Titan?Ymir melihat Mikasa mencium Eren. (dok. Kodansha/Attack on Titan)

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin kedua, kutukan Titan masih ada karena Ymir masih mematuhi Karl. Ymir menunggu seseorang untuk membebaskannya dari penderitaan cintanya. Sementara penggemar mungkin berpikir bahwa orang tersebut adalah Eren, sebenarnya orang yang dipilih oleh Ymir adalah Mikasa.

Mengapa Mikasa? Sayangnya, hal tersebut adalah hal yang hanya diketahui oleh Ymir. Eren sendiri tidak mengetahui mengapa Ymir memilih Mikasa dan apa yang akan dilakukan oleh Mikasa. Pada intinya, semua dilakukan untuk mencapai hasil ini dan Eren hanya menjalani takdir yang diberikan kepadanya.

5. Keadaan dunia setelah Rumbling berakhir

Penjelasan Ending Attack on Titan, Tidak Ada Lagi Titan?penyintas Rumbling kembali ke Paradis. (dok. Kodansha/Attack on Titan)

Setelah Eren dibunuh dan Rumbling berakhir, kekuatan Titan di dunia akhirnya menghilang. Semua orang yang berubah menjadi Titan kembali menjadi manusia biasa. Setelah 3 tahun berlalu, Eldia kini membentuk negara baru.

Meskipun Titan sudah tidak ada, Eldia masih takut dengan negara-negara yang ingin membalas dendam. Oleh karena itu, Eldia memperkuat negara mereka dengan kekuatan militer di bawah bendera Yeagerist. Seri juga berakhir dengan Armin, Jean, Connie, Reiner, Pieck, dan Annie yang memperjuangkan perdamaian dunia.

Meskipun Attack on Titan adalah seri yang cukup gelap, setidaknya seri ini memiliki akhir yang bahagia. Kutukan Titan akhirnya menghilang dan dunia tidak perlu lagi mengalami penderitaan karena adanya Titan. Bagaimana pendapatmu?

Baca Juga: [REVIEW] Attack on Titan: The Final Season—Terungkapnya Sejarah Titan

Arya Nenggala Photo Verified Writer Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya