One Piece: Penjelasan Hubungan Big Mom dengan Ras Raksasa
Big Mom secara tidak sengaja memakan teman dan pengasuhnya. (dok. Toei Animation/One Piece)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika berbicara tentang Big Mom, akan kurang lengkap tanpa menyinggung hubungannya dengan para raksasa. Bagaimana tidak, Big Mom memiliki hubungan yang rumit dan tidak terselesaikan dengan para raksasa. Hubungan ini bahkan sudah dibangun sejak Big Mom masih kecil.
Hubungan Big Mom dengan ras raksasa memang sangat rumit. Oleh karena itu, kali ini penulis akan memberikan penjelasan hubungan Big Mom dengan ras raksasa dalam anime One Piece. Simak ulasan berikut.
1. Big Mom bukan raksasa
Big Mom, Prometheus, dan Zeus (dok. Toei Animation/One Piece)Ketika pertama kali melihat, kamu mungkin akan berpikir bahwa Big Mom adalah raksasa. Tak hanya karena tubuhnya yang besar, Big Mom juga pernah tinggal di Elbaf. Namun, Big Mom sebenarnya bukan raksasa, melainkan hanya manusia biasa.
Big Mom memiliki nafsu makan yang sangat tinggi sehingga badannya sudah besar sejak dirinya masih kecil. Saat kecil, Big Mom dibuang ke Elbaf oleh orangtua kandungnya karena telah menyebabkan banyak masalah. Di sana, dirinya dibesarkan oleh Mother Carmel bersama anak-anak yang juga dibuang oleh orangtua mereka.
2. Dibenci karena membunuh Jorul
Big Mom menghancurkan desa di Elbaf. (dok. Toei Animation/One Piece)Hubungan Big Mom dengan orang-orang Elbaf sebenarnya baik-baik saja pada awalnya. Diceritakan, Carmel adalah sosok yang sangat dihormati oleh para raksasa karena dirinya pernah menyelamatkan banyak raksasa dari eksekusi mati. Namun, semuanya mulai menjadi rumit ketika penduduk Elbaf hendak menyambut Festival Titik Balik Matahari Musim Dingin.
Sebelum merayakan festival, warga Elbaf biasanya akan berpesta dengan memakan kue semla. Setelah itu, mereka akan berpuasa selama 12 hari sebelum akhirnya merayakan festival. Sesuai dugaan, nafsu makan Big Mom yang sangat tinggi membuatnya tidak tahan berpuasa.
Pada hari ketujuh, Big Mom mengamuk karena menginginkan semla. Dirinya menghancurkan desa dan akan menghajar siapa saja yang menghalanginya. Ketika Big Mom mengamuk, Jorul mencoba untuk menghentikan Big Mom, tetapi dirinya malah berakhir dibunuh oleh Big Mom. Di Elbaf, Jorul adalah sosok yang sangat dituakan karena dirinya adalah raksasa tertua.
Big Mom telah menyebabkan terlalu banyak masalah. Akhirnya, Jarul memutuskan untuk membunuh Big Mom. Jarul menyadari bahwa anak tersebut bisa menimbulkan kekacauan yang jauh lebih besar lagi pada masa mendatang.
Namun, Big Mom diselamatkan oleh Carmel. Jarul tidak jadi membunuh Big Mom, tetapi Carmel dan anak-anaknya harus meninggalkan Elbaf sebagai gantinya. Big Mom mulai dibenci oleh raksasa, tetapi semuanya belum berakhir.
Baca Juga: One Piece: 5 Kejadian Terbesar di Reverie
Editor’s picks
3. Nama Big Mom dilarang di Elbaf
Big Mom memakan kue. (dok. Toei Animation/One Piece)Meskipun pada raksasa membenci Big Mom, hal tersebut tidak membuat mereka menolak untuk membantu Carmel. Karena mereka diusir dari Elbaf, para raksasa akhirnya membantu Carmel untuk membuatkan rumah baru bagi anak-anaknya. Nahas, mereka malah melihat sesuatu yang sangat mengerikan ketika mereka membantu Carmel.
Pada perayaan ulang tahun ke-6, Big Mom tidak sengaja memakan Carmel dan teman-temannya karena terlalu senang. Kanibalisme tersebut rupanya disaksikan oleh salah satu raksasa yang hendak pulang setelah membantu Carmel. Ketika raksasa tersebut menyampaikan berita ini ke Elbaf, nama Charlotte Linlin menjadi tabu di Pulau Raksasa.
4. Lola semakin memperburuk hubungan Big Mom dengan raksasa
Loki (dok. Toei Animation/One Piece)Big Mom memiliki begitu banyak anak, tetapi hanya Lola dan Chiffon yang paling ia benci. Bukan tanpa sebab, hal ini karena Lola pernah memperburuk hubungan Big Mom dengan raksasa. Sementara itu, Big Mom membenci Chiffon hanya karena wajahnya mirip dengan Lola.
Suatu hari pada masa lalu, Pangeran Elbaf, Loki, jatuh cinta kepada Lola dan mencoba untuk mempersunting putri ke-23 Big Mom tersebut. Tentunya, Big Mom menyetujui hubungan mereka karena pernikahan Loki dan Lola bisa menjadi jembatan untuk memperbaiki hubungannya dengan Elbaf. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
Lola secara mengejutkan menolak cinta Loki karena dirinya tidak menyukainya. Alih-alih memperbaiki, hal tersebut justru semakin memperburuk hubungan Big Mom dengan para raksasa. Sejak saat itu, Big Mom mulai enggan mengakui Lola sebagai putrinya.
5. Tidak bisa mendapatkan raksasa, Big Mom mencoba menciptakan raksasa
Caesar Clown (dok. Toei Animation/One Piece)Di Punk Hazard, kita melihat bahwa Caesar Clown sedang melakukan eksperimen terhadap anak-anak. Menggunakan obat terlarang, Caesar mencoba untuk mengubah anak-anak menjadi raksasa. Rupanya, eksperimen tersebut didanai oleh Big Mom.
Tujuan Big Mom adalah membuat Pulau Whole Cake menjadi rumah bagi semua ras. Big Mom memiliki banyak ras yang unik, tetapi tidak dengan raksasa. Karena hubungannya yang tidak baik dengan raksasa, dirinya tentu tidak akan mendapatkan raksasa. Karena Big Mom tidak bisa mendapatkan raksasa, Big Mom menyuruh Caesar untuk menciptakan raksasa.
Sebagai karakter yang ingin menyatukan keberagaman, tentunya Big Mom menyukai raksasa. Namun, Big Mom memiliki hubungan yang rumit dengan raksasa sehingga dirinya tidak bisa memiliki raksasa di pulaunya. Menurutmu, akankah masalah Big Mom dengan ras raksasa bisa terselesaikan? Atau justru akan semakin buruk?
Baca Juga: 5 Sosok Ayah Terburuk di One Piece, Siapa Saja?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
