4 Perang Terbesar dalam Sejarah Naruto

2. Perang Shinobi Kedua

Sannin Legendaris (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)

Meskipun terjadi pada masa lalu, Perang Shinobi Kedua bisa dibilang sebagai perang paling berpengaruh bagi dunia Naruto. Perang ini terjadi tak lama setelah Perang Shinobi Pertama berakhir. Sementara motifnya masih ambigu, diduga perang dipicu karena adanya ketidakseimbangan ekonomi antardesa shinobi karena dampak dari Perang Shinobi Pertama.

Perang Shinobi Kedua menjadi momen lahirnya dari Sannin Legendaris. Apa yang mereka lalukan dalam perang ini sangat berdampak bagi masa depan dunia shinobi. Pasalnya, setiap anggota Sannin Legendaris menempuh jalan yang berbeda setelah perang berakhir.

Jiraiya memutuskan untuk tinggal di Amegakure sementara untuk merawat trio yatim piatu Amegakure, yaitu Nagato, Yahiko, dan Konan. Tsunade sempat menghilang dari dunia shinobi setelah kehilangan kekasihnya dari peperangan. Sementara itu, Orochimaru memulai eksperimen tidak manusiawinya setelah perang berakhir.

3. Perang Shinobi Ketiga

Minato menggunakan Hiraishin no Jutsu. (dok. Studio Pierrot/Naruto: Shippuden)

Perang Shinobi Ketiga juga tak kalah berpengaruh dari Perang Shinobi Kedua. Perang Shinobi Ketiga terjadi sekitar 10 tahun sebelum seri dimulai. Perang ini menjadi momen lahirnya Minato si Kilat Kuning Konoha.

Perang Shinobi Ketiga terjadi ketika setiap desa shinobi terus mengalami penurunan kekuatan dari waktu ke waktu. Ditambah, konflik kecil terus terjadi di daerah perbatasan hingga akhirnya mencapai puncak pada Perang Shinobi Ketiga. Perang ini melibatkan Konohagakure, Kumogakure, Sunagakure, Iwagakure, dan Kirigakure.

Dalam perang ini, Raikage Ketiga menyerahkan nyawanya untuk menghadapi 10 ribu shinobi dan berhadapan dengan Minato. Perang akhirnya berakhir dengan gencatan senjata antara Konohagakure dan Iwagakure, sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas perang tersebut. Onoki sendiri sebenarnya masih menginginkan peperangan. Namun, dirinya terpaksa menerima perjanjian perdamaian karena Minato berhasil mengalahkan 1.000 shinobi Iwagakure.

Bisa dibilang, Perang Shinobi Ketiga juga menjadi awal yang memicu Perang Shinobi Keempat. Di sini, Obito Uchiha diduga mati dan dirinya diselamatkan oleh Madara. Melalui pengaruh Madara, Obito setuju untuk melancarkan Rencana Mata Bulan. Pada perang ini, Yahiko juga mati yang akhirnya membuat Akatsuki menempuh jalan kegelapan.

4. Perang Shinobi Keempat

Pasukan Aliansi Shinobi (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)

Menjadi puncak dari serial Naruto: Shippuden, Perang Shinobi Keempat adalah perang terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah Naruto. Perang ini dimulai oleh Obito untuk menjalankan Rencana Mata Bulan. Tujuannya adalah untuk menembakkan Tsukuyomi Tak Terbatas ke Bulan dan menempatkan dunia ke dalam ilusi untuk selamanya.

Dengan bantuan Kabuto Yakushi, Obito membangkitkan kembali Madara dan beberapa tokoh berpengaruh pada masa lalu. Karena kekuatan Madara yang tidak bisa dibendung, desa-desa shinobi bersatu untuk membentuk Pasukan Aliansi Shinobi. Mereka bersatu untuk mengalahkan Madara.

Sayangnya, Madara terlalu kuat untuk dikalahkan sehingga dirinya berhasil mencapai tujuannya. Namun, sesaat setelah Madara berhasil mencapai rencananya, terungkap bahwa semua orang sudah dimanipulasi oleh Zetsu. Rencana Mata Bulan hanyalah bagian dari rencana untuk membangkitkan kembali tuan Zetsu, yaitu Kaguya Otsutsuki.

Sebagai orang yang menemukan Chakra, Kaguya menjadi musuh yang sulit untuk dikalahkan. Meski begitu, Tim 7 akhirnya bekerja sama untuk mengalahkan Kaguya. Berkat pengorbanan Obito, Pasukan Aliansi Shinobi berhasil meraih kemenangan dan menghentikan perang.

Memang tidak mudah hidup di dunia Naruto. Perdamaian sulit tercapai sehingga peperangan terus terjadi. Setidaknya, terpilihnya Naruto sebagai Hokage bisa menjaga perdamaian dan mencegah peperangan pada masa yang akan datang. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang keempat perang di atas?

Baca Juga: 5 Karakter yang Mirip Kakashi Hatake dari Naruto