5 Perbedaan Antara Anime dan Manga Hunter x Hunter

2. Pertarungan antara Hisoka dan Chrollo benar-benar terjadi dalam manga

Hisoka Morrow vs Chrollo Lucilfer (dok. Shueisha/Hunter x Hunter)

Hisoka memang memiliki alasan yang unik mengapa dirinya bergabung dengan Genei Ryodan. Alih-alih mencari sekutu atau menginginkan kekayaan, Hisoka bergabung dengan Genei Ryodan hanya karena dirinya ingin bertarung dengan sang ketua, Chrollo Lucilfer.

Sayangnya, hal tersebut tidak pernah terjadi dalam anime. Kurapika menyegel Nen Chrollo sehingga Hisoka tidak lagi tertarik untuk bertarung dengan Chrollo. Namun, pertarungan epik ini benar-benar terjadi dalam versi manganya. Pertarungan antara Hisoka dan Chrollo menjadi pertarungan paling brutal yang pernah ditampilkan dalam seri ini.

Pertarungan diselenggarakan di Arena Surga dan berakhir dengan kekalahan Hisoka. Meskipun menerima luka yang fatal dari pertarungan tersebut, Hisoka berhasil selamat berkat Nennya dan bantuan Machi. Tak terima dengan kekalahannya, Hisoka balas dendam kepada Chrollo dengan membunuh dua anak buahnya, yaitu Shalnark dan Kortopi.

Baca Juga: 5 Kemampuan Nen Terlemah dalam Seri Hunter x Hunter

3. Petunjuk mengenai Gyro

Gyro (dok. Netflix/Hunter x Hunter)

Gyro adalah salah satu karakter paling misterius dalam seri ini. Gyro sendiri adalah penguasa NGL yang menginginkan kehancuran dunia. Namun, setelah Chimera Ant tiba di NGL, Gyro dibunuh oleh Chimera Ant dan direinkarnasi menjadi Chimera Ant. Menjadi satu-satunya yang berhasil mempertahankan ingatan di kehidupan sebelumnya, Gyro membelot dari Ratu Chimera Ant dan menghilang entah ke mana.

Dalam manga, ada petunjuk yang mengisyaratkan bahwa Gyro akan terlibat dalam sesuatu yang besar dengan Gon. Karena hal tersebut, diasumsikan bahwa Gyro akan menjadi penjahat terakhir yang harus dikalahkan oleh Gon dan kawan-kawan. Sementara, dalam anime, Gyro hampir tidak pernah ditampilkan dalam seri, selain satu episode yang didedikasikan untuk menceritakan masa lalunya.

4. Kehadiran Maha Zoldyck

Maha membantu Kalluto dan Illumi membunuh Ten Dons. (dok. Nippon Animation/Hunter x Hunter)

Maha Zoldyck adalah kakek dari Zeno Zoldyck sekaligus anggota keluarga Zoldyck tertua yang masih hidup hingga saat ini. Diketahui bahwa Maha adalah rival dari Ketua Asosiasi Hunter, Isaac Netero. Kekuatan Maha diakui oleh Netero. Netero pernah berkata bahwa dirinya adalah satu-satunya orang yang berhasil bertahan hidup setelah bertarung dengan Maha.

Pada manga dan anime 1999, Maha ditampilkan sekilas saat dirinya membantu Kalluto dan Illumi untuk membunuh Ten Dons setelah direkrut oleh Chrollo. Sementara, dalam anime 2011, Maha tetap terlibat dalam pembunuhan Ten Dons, tapi dirinya hampir tidak pernah ditampilkan, kecuali pada diagram keluarga Zoldyck yang ditampilkan pada arc Pemilihan Ketua Ke-13 Asosiasi Hunter.

5. Perbedaan akhir cerita

Gon mengembalikan Lisensi Hunter milik Ging. (dok. Netflix/Hunter x Hunter)

Sebenarnya, seri ini memang belum berakhir. Namun, Yoshihiro harus berjuang melawan penyakitnya sehingga dirinya terpaksa harus hiatus dalam waktu yang panjang. Sementara seri ini belum memiliki akhir yang pasti, ketiga versi dari seri ini memiliki ujung yang berbeda-beda.

Anime 1999 berakhir tepat setelah arc Greed Island usai dan sebelum arc Chimera Ant dimulai. Sementara itu, anime 2011 berakhir dengan pertemuan antara Gon dan Ging di Pohon Dunia, tepat pada akhir arc Pemilihan Ketua Ke-13 Asosiasi Hunter.

Pertemuan antara Gon dan Ging bukanlah akhir pada versi manganya. Setelah Gon dan Ging berbincang di Pohon Dunia, seri kemudian berfokus pada Kurapika, Leorio, Ging, dan Beyond Netero yang memulai ekspedisi ke Dark Continent. Kemudian, seri ini dibiarkan menggantung pada arc Succession Contest, yang berfokus pada Kurapika yang terlibat dalam pertempuran Kekaisaran Kakin.

Itulah lima perbedaan antara anime dan manga Hunter x Hunter. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelima perbedaan di atas?

Baca Juga: 10 Anggota Genei Ryodan Terkuat dalam Seri Hunter x Hunter