5 Perbedaan Terbesar Antara Manga dan Anime One Piece
Monkey D Luffy (dok. Toei Animation/One Piece)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak seperti anime lainnya, One Piece adalah anime yang sangat setia dengan sumber materinya. Toei Animation tidak banyak mengubah materi utamanya sehingga hampir tidak ada perbedaan antara manga dan animenya. Bahkan, ketika mereka mulai kehabisan materi, Toei Animation lebih memilih untuk mengisi episodenya dengan filler ketimbang mengubah ceritanya.
Meskipun begitu, anime tetap memiliki beberapa perbedaan yang cukup menonjol dengan manganya. Bagaimanapun, studio harus mengikuti standar TV sehingga tidak semua materi manga sama dengan animenya. Berikut ini adalah sederet perbedaan terbesar antara manga dan anime One Piece. Simak ulasan berikut.
1. Bagaimana Luffy mendapatkan luka di wajahnya
Luffy melukai wajahnya sendiri. (dok. Toei Animaton/One Piece)Jika hanya menonton animenya saja, kamu mungkin baru mengetahui bagaimana Luffy mendapatkan luka di bawah matanya pada episode 878. Namun, dalam manga, hal tersebut sudah dijelaskan sejak awal seri.
Saat Luffy masih kecil, Shanks pernah menertawakan mimpi Luffy yang ingin menjadi bajak laut seperti Shanks. Merasa diejek, Luffy mengambil pisau dan melukai wajahnya sendiri hanya untuk membuktikan bahwa dirinya cukup kuat untuk menjadi bajak laut. Meskipun hal ini tidak mengganggu cerita utamanya, tetapi cukup mengesalkan bagaimana anime membutuhkan waktu 20 tahun hanya untuk menjelaskan sesuatu yang sudah ada sejak awal seri.
2. Zoro membunuh hewan peliharaan Helmeppo dalam manga
Zoro membunuh serigala peliharaan Helmeppo. (dok. Shueisha/One Piece)Saat pertama kali bertemu dengan Luffy, Zoro sedang dalam keadaan diikat dan menunggu untuk dieksekusi. Sementara Zoro tetap di tahan, baik dalam anime maupun manga, terdapat perbedaan pada alasan mengapa Zoro ditahan versi anime dan manganya.
Dalam manga, Zoro ditahan oleh Angkatan Laut karena dirinya membunuh serigala peliharaan Helmeppo yang sudah menyerang Rika. Sementara, dalam anime, Zoro ditahan karena dirinya melempar kursi ke serigala tersebut karena mengganggu Rika dan pelanggan-pelanggan di tokonya.
Baca Juga: One Piece: 5 Negara yang Tidak Bersekutu dengan Pemerintah Dunia
3. Serangan Akainu kepada Whitebeard
Editor’s picks
Akainu menghancurkan sebagian wajah Whitebeard. (dok. Shueisha/One Piece)Pada Perang Puncak di Marineford, terdapat bentrokan antara Whitebeard dan Akainu. Pertarungan antara Yonko dan Laksamana ini berjalan cukup brutal dalam versi manganya. Dalam manga, Akainu menggunakan magu magu no mi untuk melepaskan serangan yang menghancurkan sebagian wajah Whitebeard.
Sementara itu, dalam anime, serangan tersebut hanya memotong setengah dari kumis Whitebeard. Anime memang tidak menampilkan luka parah pada wajah Whitebeard. Meskipun begitu, anime tetap menampilkan luka serius pada perut Whitebeard.
4. Obsesi Bartolomeo kepada Luffy
Bartolomeo memotong wajah seseorang yang menghina Luffy. (dok. Shueisha/One Piece)Baik dalam manga maupun anime, Bartolomeo memiliki obsesi yang besar kepada Luffy. Bartolomeo tidak akan membiarkan siapa saja menghina Luffy. Namun, obsesi Bartolomeo terlihat jauh lebih menakutkan dalam versi manganya.
Dalam manga, Bartolomeo terlihat pernah memotong lidah seseorang karena menghina Luffy. Sementara, dalam anime, Bartolomeo hanya mencengkeram lidah orang tersebut lalu melepaskan kembali orang tersebut tanpa memberikan luka yang sadis.
5. Bagaimana Zeff kehilangan salah satu kakinya
Zeff memotong kakinya dengan batu. (dok. Shueisha/One Piece)Sama seperti perbedaan lain dalam daftar ini, perbedaan ini juga ada karena materi manganya terlalu brutal untuk diadaptasi ke dalam anime. Zeff adalah ayah angkat sekaligus mentor Sanji yang kehilangan salah satu kakinya. Terdapat perbedaan pada bagaimana Zeff kehilangan salah satu kakinya dalam versi manga dan animenya.
Dalam manga, Zeff memotong kakinya dengan batu dan memakannya untuk bertahan hidup. Namun, dalam anime, kaki Zeff putus saat dirinya mencoba untuk menyelamatkan Sanji.
Setelah melihat materi apa saja yang diubah, cukup masuk akal mengapa studio memberikan sedikit perbedaan pada kelima materi di atas. Mengingat One Piece adalah seri yang ditujukan untuk remaja, kelima adegan tersebut terlalu mengerikan untuk ditampilkan di TV dan ditonton oleh remaja. Bagaimana menurutmu?
Baca Juga: One Piece: 5 Fakta yang Harus Kamu Ketahui tentang Joy Boy
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
