5 Kesahajaan yang Terselip di Antara Kemewahan Film Crazy Rich Asians!

Tak hanya menampilkan kemewahan

Saat pertama kali membaca novelnya, imajinasi saya langsung liar membayangkan rumah yang super duper mewah, mobil yang super keren dengan berbagai fitur canggihnya, lautan perhiasan yang harganya setara dengan gaji saya selama 10 tahun, dan pergaulan sosial yang seperti lintasan lari, berusaha saling mendahului satu sama lain. Sampai pada satu titik, saya mentok. Khayalan saya pupus, karena saya tidak mampu membayangkan kemewahan yang lebih mewah lagi.

Tapi saat menonton filmnya yang berjudul sama dengan novelnya, Crazy Rich Asians, semua imajinasi saat membaca novelnya mulai terkikis. Mewah yang ditampilkan dalam film ini masih sebatas kewajaran ‘mewah’ dalam film. Ada yang jauh lebih mewah daripada rumah cantik di tengah hutan yang dijaga oleh beberapa pasukan pengaman yang lengkap dengan senapannya yang membuat bergidik. Ada yang jauh lebih mewah daripada rentetan dialog yang menceritakan betapa kayanya keluarga Nicholas Young itu. Kemewahan yang sesungguhnya adalah pada karakter para tokohnya, yang justru sangat sederhana.

1. Nicholas Young, pewaris tahta yang tidak tergiur kemewahan

5 Kesahajaan yang Terselip di Antara Kemewahan Film Crazy Rich Asians!allfilmmagz.com

Sebagai pewaris Kerajaan Young, Nicholas Young (Henry Golding) atau Nick Young bisa mendapatkan apapun yang dia mau. Apapun. Termasuk perempuan. Perempuan mana yang tak ingin dijadikan istri Nick yang tak hanya kaya, tetapi juga tampan!

Tapi Nick ingin mendapatkan cinta sejati yang benar-benar murni. Dia pun menyembunyikan jati dirinya sebagai anak konglomerat, dari kekasih hatinya, Rachel Chu yang diperankan oleh Constance Wu. Rachel yang menganggap Nick berasal dari keluarga sederhana, bahkan miskin, benar-benar terkejut saat mengetahui betapa kaya dan terpandangnya keluarga Nick Young di Singapura.

Ketika Rachel Chu mulai jengah dengan perlakuan diskriminasi para sosialita Singapura, Rachel memutuskan untuk mengakhiri hubungan cintanya dengan Nick. Tapi Nick tidak melepaskan Rachel begitu saja. Nick Young justru melamar Rachel, dan siap meninggalkan semua kemewahan keluarganya demi hidup sederhana dan bahagia bersama Rachel Chu. Beuh, ketika semua orang ingin hidup mewah, Nick justru ingin meninggalkan semua kemewahan yang melekat padanya.

Sepertinya Nick paham ya, bahwa cinta sejati jauh lebih mewah daripada semua kemewahan harta duniawi.

2. Pesta bujang yang sederhana

5 Kesahajaan yang Terselip di Antara Kemewahan Film Crazy Rich Asians!pri.org

Sebagai sesama kaum bangsawan, Colin Khoo (Chris Pang) yang diceritakan sebagai teman masa kecil Nick Young, tentu layak mendapatkan pesta bujang yang penuh dengan kemewahan dan hura-hura. Tapi, siapa sangka, Colin justru meninggalkan pesta bujang yang penuh dengan kesenangan itu, dan lebih memilih menghabiskan waktu bersama Nick Young.

Mereka berdua menghabiskan detik-detik terakhir Colin Khoo sebagai bujangan, di sebuah dermaga, memandang laut, bercanda berdua, dan berbincang tentang kehidupan cinta mereka masing-masing. Di sini pula, Nick Young memamerkan cincin yang akan dia gunakan untuk melamar Rachel Chu.

Memang tak ada yang lebih mewah, selain memiliki persahabatan yang tulus dan saling mendukung.

3. Astrid Leong yang rendah hati

5 Kesahajaan yang Terselip di Antara Kemewahan Film Crazy Rich Asians!thenerdsofcolor.org

Astrid Leong digambarkan sebagai sepupu Nicholas Young. Diperkenalkan sebagai perempuan yang cantik, kaya raya, cerdas, namun memiliki jiwa sosial yang tinggi. Tak banyak orang kaya yang 'melihat' orang lain, apalagi anak kecil.

Namun berbeda dengan Astrid Leong yang diperankan oleh Gemma Chan. Astrid menyapa gadis kecil yang sibuk menunjukkan dasi bonekanya kepada sang ibu, namun sayang tak dihiraukan oleh ibunya. Si cantik Astrid mendatangi si gadis kecil, menanyakan namanya, siapa nama bonekanya, dan memuji betapa cantiknya dia membuat dasi berbentuk pita untuk boneka kelincinya. Si gadis kecil tersenyum, matanya penuh binar percaya diri, seolah berkata: aku telah melakukan sesuatu yang hebat. Sementara di kebanyakan film yang kita tonton, orang kaya selalu diidentikan dengan kesombongan. Boro-boro menghibur anak kecil, menyapa yang usianya sebaya aja belum tentu.

Selain itu, Astrid yang puas berbelanja perhiasan serba mahal, langka, dan penuh dengan sejarah, pulang membawa belasan tas jinjing. Dia segera meminta para asisten rumah tangganya untuk menyimpan barang-barang mewah itu di berbagai sudut rumah. Tujuannya, agar tidak ketahuan suaminya, Michael Teo (Pierre Png). Michael Teo merupakan mantan anggota militer yang lahir dari keluarga sederhana. Astrid terpaksa menyembunyikan perhiasannya dengan tujuan 'menjaga' perasaan suaminya, tidak ingin membuat suaminya tersinggung, karena Astrid memang lebih mampu membeli berbagai perhiasan mahal itu. So sweet bukan?

4. Ah Ma, perempuan terkaya dengan hati paling lembut

5 Kesahajaan yang Terselip di Antara Kemewahan Film Crazy Rich Asians!digitalspy.com

Kalau Rachel Chu mendapat signal penolakan dari calon mertuanya, ini berbanding terbalik dengan signal yang diberikan oleh calon nenek mertuanya. Ah Ma yang merupakan nenek dari Nick Young, sekaligus perempuan terkaya di Singapura ini justru menerima Rachel Chu dengan penuh kehangatan.

Perempuan bangsawan yang sangat dihormati ini malah mengundang Rachel Chu untuk belajar membuat pangsit bersama. Ah Ma juga tak segan-segan memuji calon cucu menantunya sebagai perempuan yang cantik dan cerdas! Padahal Ah Ma belum tahu loh Rachel ini dari keluarga bangsawa atau bukan. Sungguh perempuan bangsawan yang bersahaja ya?

5. Kebahagiaan anak adalah segalanya

5 Kesahajaan yang Terselip di Antara Kemewahan Film Crazy Rich Asians!digitalspy.com

Michelle Yeoh memerankan tokoh Eleanor Young, ibu dari Nick Young. Dia dikenal sebagai perempuan yang tegas, dan sangat memegang adat. Meskipun bukan dari keluarga bangsawan, tetapi Eleanor memberi syarat khusus kepada calon menantunya: harus dari keluarga bangsawan!

Sebagai bentuk penolakannya kepada Rachel, dia mengatakan bahwa perempuan Asia lebih mengutamakan keluarga. Berbanding terbaik dari perempuan Amerika yang lebih memilih impian daripada keluarga.

Setelah melakukan penyelidikan terhadap asal-usul Rachel Chu, Eleanor dengan tegas meminta Rachel meninggalkan putra semata wayangnya. Ada satu scene yang sangat menarik. Saat Rachel mengundang Eleanor untuk bermain mahyong bersama. Dalam scene ini, Rachel mengatakan telah menolak lamaran Nick Young. Bukan karena dia tak tahan dengan diskriminasi keluarga Nick, tetapi karena dia tak ingin hubungan ibu dan anak itu rusak karenanya. Rachel juga mengatakan, kalau sampai nanti Nick Young menikah dengan perempuan pilihan ibunya, lalu memiliki anak yang lucu, Nick Young akan mengingatnya sebagai 'hadiah' dari Rachel Chu.

Rupanya, kalimat Rachel ini menusuk hati Eleanor yang paling dalam. Setelah merenungkan kalimat tersebut, Eleanor mendatangi putranya, memberikan cincin yang digunakan ayah Nick untuk melamarnya, sebagai restu hubungan antara Nick dan Rachel. Dengan cincin ibunya itu, Nick melamar ulang Rachel Chu, dan diterima.

Bagi Eleanor, keluarga tetap nomor satu. Kebahagiaan anaknya tetaplah yang utama. Kalau anaknya lebih memilih perempuan yang dibesarkan dengan budaya Amerika, apalah dayanya. Bahagia tidak lagi ditentukan oleh status sosial. Bahagia ditentukan dari seberapa bahagia orang yang penting dalam hidup kita.

Well, Crazy Rich Asians tidak melulu soal kemewahan. Crazy Rich Asians juga soal kesahajaan di tengah kemewahan yang hakiki.

Astrid Septaviani Photo Writer Astrid Septaviani

Tulisan adalah sahabat terbaik manusia.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya