Nicholas Saputra Spill Alasan Jarak Waktu Tiap Main Film Selalu Lama

Nicholas Saputra perankan River di The Architecture of Love

Surabaya, IDN Times - Nicholas Saputra akhirnya comeback lewat film berjudul The Architecture of Love (2024). Ini adalah comeback-nya sejak dua tahun bermain di film layar lebar Sayap-Sayap Patah (2022)

Saat ditemui di Tunjungan Plaza pada Selasa (30/4/2024), Nicsap, panggilan akrabnya berbagi soal alasan kenapa rentang waktu di antara comeback-nya cukup lama. Ternyata itu adalah kebiasaan yang sudah ia lakoni sejak kuliah. 

1. Nicholas Saputra cuma bisa syuting pas liburan saat kuliah

Nicholas Saputra Spill Alasan Jarak Waktu Tiap Main Film Selalu LamaNicholas Saputra di Cinema Visit The Architecture of Love (IDN Times/Aulia Supintou)

Debut film Nicholas Saputra adalah Ada Apa dengan Cinta? (2002). Tak berselang lama, Nicholas menimba ilmu di jurusan Arsitektur, Universitas Indonesia dan hanya punya waktu luang saat liburan.

"Saya waktu setelah film pertama saya keluar, saya memutuskan untuk ambil kuliah, arsitektur kebetulan. Dan ketika kuliah itu kebetulan saya hanya memiliki waktu untuk syuting itu setahun sekali, ketika libur," ungkap pemeran Rangga itu.

Sesuai katanya, Nicholas memang baru merilis film lagi di tahun 2003, yaitu Biola Tak Berdawai dan Arisan!. Bahkan ia pernah vakum dua tahun sampai akhirnya kembali dengan Janji Joni (2005) dan Gie (2005).

Baca Juga: Cerita Cast di Balik Film TAoL, Agla Happy Jadi Istri Nicholas Saputra

2. Ternyata dia nyaman dengan tempo seperti itu sampai sekarang

Nicholas Saputra Spill Alasan Jarak Waktu Tiap Main Film Selalu LamaNicholas Saputra di Cinema Visit The Architecture of Love (IDN Times/Aulia Supintou)

Ternyata tempo yang ia lakoni di awal karier menjadi kebiasaan sampai saat ini. Tak heran kalau penggemar hanya bisa melihat wajahnya setiap setahun hingga dua tahun sekali di layar lebar.

"Jadi saya merasa tempo untuk bermain film semacam ini, setahun sekali, dua tahun sekali itu sebuah tempo yang sangat pas buat saya. Karena saya bisa berkonsentrasi mengeluarkan semua apa yang saya punya itu dengan energi yang cukup baik ketika mengeksekusinya,"  ungkapnya

Bahkan butuh waktu dua tahun bagi aktor kelahiran 1984 ini untuk berakting di The Architecture of Love (2024), setelah sukses bermain di Sayap-Sayap Patah (2022). Tak bisa dipungkiri, Nico memang menyukai pola seperti itu.

"Nah ini terus berlanjut menjadi sebuah pola yang saya sukai," tambahnya.

3. Berkat itu, ia bisa berbisnis dan jadi penyiar radio

Nicholas Saputra Spill Alasan Jarak Waktu Tiap Main Film Selalu LamaNicholas Saputra di Cinema Visit The Architecture of Love (IDN Times/Aulia Supintou)

Berkat kebiasaan ini, Nico bisa mencoba berbagai hal baru, seperti menjadi penyiar radio dan berbisnis. Namun, ia tidak meninggalkan kariernya sebagai aktor.

"Karena saya jadi bisa bekerja yang lain, saya bisa menyalurkan interest saya di hal-hal yang lain, ada usaha bisnis, ada pekerjaan-pekerjaan yang lain. Saya sempet menjadi penyiar radio, jadi VJ," tutupnya.

Comeback Nico sebagai River di The Architecture of Love (2024) berhasil bikin baper penonton. Apakah kamu sudah menonton cerita Mas Sungai?

Baca Juga: 10 Profesi yang Pernah Dimiliki Nicholas Saputra di Film dan Series

Topik:

  • Triadanti

Berita Terkini Lainnya