Disney+ Hotstar: Tayangan Korea dan Indonesia Jadi Kuda Hitam di 2022 

Film Disney Princess asli Indonesia berpotensi diproduksi

Platform Disney+ Hotstar dari The Walt Disney Company mengumumkan jika mereka akan merilis berbagai konten dari Korea Selatan dan Indonesia. Pada Senin (7/3/2022), IDN Times menghadiri roundtable bersama Vineet Puri, General Manager The Walt Disney Company Indonesia dan Jessica Kam-Engle, Head of Content & Development The Walt Disney Company APAC.

Mereka membahas tentang konten-konten yang akan rilis di tahun 2022. Ini dia 5 fakta strategi Disney+ Hotstar menyambut tahun 2022!

1. Disney+ Hotstar menyuguhkan konten Korea dan Indonesia di tahun 2022

Disney+ Hotstar: Tayangan Korea dan Indonesia Jadi Kuda Hitam di 2022 Logo Disney+ Hotstar (dok. Disney+ Hotstar)

 Di tahun 2022, Disney+ Hotstar akan menyuguhkan lebih dari 20 konten dari Korea Selatan dan Indonesia. Judul drama Korea yang sudah sempat diumumkan, diantaranya Crazy Love (2022), Soundtrack #1 (2022), Big Mouth (2022), hingga The Zone: Survival Mission (2022).

"Banyak genre dan banyak konten (yang akan rilis). Dan kami tidak sabar mengumumkan lebih banyak tayangan Korea tahun ini," jelas Jessica Kam-Engle.

Ia melanjutkan, "Di sisi lain, tentu saja konten Indonesia. Sejauh ini, kami sudah mengumumkan tujuh judul. Dan saat ini, beberapa dari mereka sedang tayang."

Tayangan Indonesia yang akan rilis dalam waktu dekat adalah Keluarga Cemara The Series (2022), Jurnal Risa (2022), Wedding Agreement (2022), dan Teluh Darah (2022). Mayoritas hadir dari sutradara dan penulis muda Indonesia.

2. Disney menggandeng kreator muda dengan cerita yang Indonesia banget

Disney+ Hotstar: Tayangan Korea dan Indonesia Jadi Kuda Hitam di 2022 Crazy Love [2022] dan Soundtrack #1 [2022[ (dok. Disney+ Hotstar/Crazy LoveSoundtrack #1/)

Disney berusaha menggandeng filmmakers muda Indonesia yang karya-karyanya diminati masyarakat. Jessica berkata, "Kami juga ingin berkerjasama dengan beberapa kreator muda di industri (film Indonesia)."

Uniknya Disney berusaha memberikan wadah bagi para filmmaker untuk menyuguhkan karya dengan ciri khas mereka. Meski begitu, Disney tetap mengkurasi cerita-cerita yang memiliki daya jual dan menarik penonton.

"Menurutku, ide kreatif cenderung datang dari sumbernya. Alih-alih kami mengatakan apa yang kami inginkan. Kami ingin mereka menyuguhkan apa yang ingin mereka buat," jelas Jessica.

Selain itu, ada kriteria tertentu yang dimiliki The Walt Disney dalam memilih konten layak tayang. Jessica menjelaskan, "Tentu berdasarkan cerita itu sendiri, genre, selanjutnya pemain, lalu daya jual--apakah tayangan tersebut berpotensi diminati penonton."

Baca Juga: Sudah Rilis, Eternals Pecahkan Rekor Film Marvel di Disney+

3. Konten Korea jadi kuda hitam yang diminati para pengguna

Disney+ Hotstar: Tayangan Korea dan Indonesia Jadi Kuda Hitam di 2022 Susah Sinyal [2021] dan Snowdrop [20221] (dok. Disney+ Hotstar/Susah SinyalSnowdrop/)

Diantara platform OTT (Over-The-Top) lainnya, Disney+ Hotstar cukup jarang menyuguhkan konten Korea. Sejak akhir tahun lalu, Disney berkomitmen untuk menyajikan drama hingga film asal Negeri Gingseng.

Jessica menjelaskan jika tayangan yang diminati penonton memiliki genre hingga cerita yang serupa. "Tayangan Korea adalah konten yang paling diminati di seluruh Asia, khususnya Indonesia. Dan yang kedua adalah Indonesia konten," cerita Head of Content & Development The Walt Disney Company APAC itu.

Drama Snowdrop (2021) dan Susah Sinyal The Series (2021) jadi tayangan terbaru dari Disney+ Hotstar yang menuai kesuksesan. "Fokus utamanya dari Korea, tetapi kami memiliki kisah dari China, kami memiliki tayangan dari Jepang," jelas Vineet Puri.

4. Alasan film-film sukses Indonesia diadaptasi dalam format series

Disney+ Hotstar: Tayangan Korea dan Indonesia Jadi Kuda Hitam di 2022 Wedding Agreement [2022] dan Keluarga Cemara [2022[ (dok. Disney+ Hotstar/Wedding AgreementKeluarga Cemara/)

Beberapa tayangan Indonesia dalam format series diadaptasi dari film-film populer Indonesia. Diantaranya adalah Virgin (2004), Susah Sinyal (2017), Keluarga Cemara (2018) hingga Wedding Agreement (2019).

Alasan paling kuat karena deretan film di atas telah sukses di industri film Indonesia. "Keluarga Cemara adalah film yang sukses dan memiliki cerita yang bagus. (Film Keluarga Cemara) memiliki potensi untuk dikembangkan dalam format series tentang kisah keluarga," jelas Jessica.

5. Apakah Disney berencana membuat film Disney Princess dengan kisah asli Indonesia?

Disney+ Hotstar: Tayangan Korea dan Indonesia Jadi Kuda Hitam di 2022 Vinet Puri, General Manager The Walt Disney Company Indonesia dan Jessica Kam-Engle, Head of Content & Development The Walt Disney Company APAC (dok. Disney+ Hotstar)

Vineet Puri mengatakan jika, "(Disney) fokus menyuguhkan kisah menarik asli Indonesia. Dan mungkin membawa cerita Indonesia ke luar Indonesia ke platform global."

Disney ingin menyuguhkan kisah-kisah asli Indonesia yang datang dari berbagai genre. "Kami memberi kesempatan untuk kreator lokal menyuguhkan cerita horor atau cerita laga atau drama atau komedi (asli Indonesia)," ucap Jessica.

Salah satu film yang jadi ciri khas The Walt Disney adalah kisah para Disney Princess. Ketika ditanya kemungkinan hadirnya Disney Princess asli Indonesia, jawaban Jessica mengejutkan.

"Pintu terbuka lebar (untuk kisah-kisah asli Indonesia) dan ada banyak kesempatan (mewujudkan hal tersebut). Jadi aku pikir, Disney Princess (asli Indonesia) adalah salah satu format yang mungkin (diproduksi)," cerita Jessica kepada IDN Times.

Di paruh awal 2022, Disney+ Hotstar akan menyuguhkan tayangan Korea tentang keluarga, bertahan hidup, dan balas dendam. Beberapa judul drama Korea dan serial Indonesia di atas akan rilis dalam waktu dekat. Selamat menanti!

Baca Juga: Tayang Perdana di Disney+, 9 Fakta Menarik Film West Side Story

Topik:

  • Triadanti

Berita Terkini Lainnya