[EKSKLUSIF] Assalamualaikum Calon Imam 2: Syuting di Rumah Sakit Aktif

2. Di musim kedua, karakter yang diperankan Mentari de Marelle (Fisya) kelihatan lebih dewasa, bahkan menjadi seorang ibu. Gimana cara mendalami perannya?

Assalamualaikum Calon Imam 2 (dok. Viu/Assalamualaikum Calon Imam 2/)

Oke kalau jawaban yang manusiawinya. Aku suka kayak tanya aja sama, misalkan kayak dari tim make up, kostum yang udah ada anak gitu. Kalian gimana (perasaannya) kalau misalkan anak kalian (sakit).

(Cara kedua), karena di sini anakku itu anabul, aku punya anak kucing. Jadi aku kalau misalkan di dalam otak aku sendiri, aku bayangin. Haduh kalau misalkan kucing aku sakit, aku khawatirnya (kayak apa), tapi aku kali sepuluh lagi. Karena ini kan anak, ya.

2. Sebagai suami istri di musim kedua, apa yang Fergie Brittany (Rachel) dan Putra Dinata (Jiad) ingin suguhkan?

Assalamualaikum Calon Imam 2 (dok. Viu/Assalamualaikum Calon Imam 2/)

Putra Dinata:

Sebenarnya sih lebih ke keseriusannya Jiad, ya. (Apalagi) Rachel udah memilih Jiad, jadi kesannya itu kita lebih ke next level lah. Next level yang lebih serius (tentang) kita berdua, untuk masa depan. Tetap gak merubah apa yang kita biasa (lakukan) setiap hari gitu.

Fergie Brittany:

Kalau aku, mungkin yang paling berasa perubahannya di aku kali, ya. Karena di season pertama aku kan bener-bener gak mau sama Jiad, dideketin sebel. Nah, di season 2 ini, ya udah, akhirnya aku udah luluh, aku sudah menerima Jiad.

Kalau dari pembawaan atau pas lagi proses syutingnya, sebenarnya menurut aku gak terlalu susah. Karena dari proses syuting season 1, sebenarnya aku sama Putra juga koneksinya udah oke, udah enak sebenarnya. Jadi tinggal koneksi yang kita punya di belakang layar dari season 1, itu aku bawa ke season 2.

4. Jadi ibu hamil, gimana pengalaman dan tantangan yang Fergie Brittany lewati?

Assalamualaikum Calon Imam 2 (dok. Viu/Assalamualaikum Calon Imam 2/)

Aku kan hamil pakai prostetik, ya. Itu pertama kali banget aku ngerasain prostetik, hamil besar dan karakter Rachel tuh aktif banget. Nanti nyamperin Fisya. Nanti bikin adalah banyak banget kegiatannya.

Menurut aku sih seru banget. Dan jujur untuk aku, tantangannya sebenarnya di situ. Ya aku kan walaupun hamil, tapi itu kan prostetik ya. Bukan benar-benar ada bayi beneran. Jadi itu aku banyak nanya. Kalo udah hamil besar tuh rasanya apa sih? Terus kalau beratnya itu kayak gimana? Kenapa sih ibu-ibu pada pegangin punggung? Oh iya, karena itu perut berat. Itu pasti nanti dikit-dikit kepanasan dan ditambah dengan ada adegan-adegan komedi yang dibawa oleh karakternya Rachel sih. Agak menantang, tapi menurut aku seru. Untung lawan mainnya Putra dan Mentari.

5. Gimana persahabatan Fisya (Mentari) dan Rachel (Fergie) di musim kedua?

Assalamualaikum Calon Imam 2 (dok. Viu/Assalamualaikum Calon Imam 2/)

Fergie Brittany:

Itu sih sama kayak season 1, malah jadi lebih akrab lagi. Apalagi sejak kita syuting season 1. Aku sama Mentari itu jadi dekat beneran. Emang jadi sahabatan beneran. Tapi ada bedanya si Men, waktu season 1 itu kan proses pengenalan aku sama Mentari, terus jadi temenan beneran. Terus di season 2 emang kita udah temenan beneran. Pembawaannya itu jadi lebih enak. Dialognya itu jadi bener-bener dialog yang, gak nih, gue pernah nih ngomong gini ke Mentari. Cuma isi dialognya aja beda.

Mentari de Marelle:

Iya, udah dari experience pribadi dimasukin ke adegan nasihat-nasihatnya. Tapi ya iya sih, kurang lebih jawaban aku sama. Berhubung Brit, in real life juga sahabat aku. Jadinya pas adegan itu benar-benar gak berasa. Sama kayak lagi ngafalin dialog aja. habis itu tinggal diucapinnya, punitu dengan sendirinya keluar. Effortless gitu. Jadinya gak perlu usaha mikir, aduh gimana ya supaya kelihatan akrab, karena emang udah akrab gitu.

Baca Juga: 10 Potret Pernikahan Isa Khan, Adik Miller Khan dan Aliff Ali Khan

6. Marthino Lio (Dokter Surya), ini kedua kalinya kamu memerankan karakter dokter. Apa ada alasan khusus memilih peran yang sama?

Assalamualaikum Calon Imam 2 (dok. Viu/Assalamualaikum Calon Imam 2/)

Kalau misalnya kita lihat (dari profesi dokter) kayaknya, beda-beda karakter. Beda secara karakter ya. Karakter dokter, karakter tentara, karakter apapun. Cuma kan sifatnya manusia pasti beda-beda. Nah, perbedaan sifat itu yang aku iyain. Mungkin, di sini lebih menantang dan ceritanya lebih apa ya, twisting mungkin. Kita gak pernah tahu, makanya lihat aja. 

7. Apa yang harus dipersiapkan agar karakter dokter dan adegan medis terlihat relevan?

Assalamualaikum Calon Imam 2 (dok. Viu/Assalamualaikum Calon Imam 2/)

Marthino Lio:

Ya Pastinya aku nyerahin semuanya ke Mas Indra sih. Dan aku percayain semuanya ke Mas Indra. Balik lagi karena kalau Mas Indra udah bilang oke, ya berarti director bilang, its good.

Kan semuanya kita bisa aja sebagai aktor, bisa melakukan riset, bisa mem-present sebuah bentuk atau sebuah blocking. Cuma kan di end of the day, decision maker-nya itu Mas Indra. Dan aku percaya sama Mas Indra. Ini boleh gak mas? Boleh. Percaya gak, believable gak nih kalau misalnya gue gini?

Indra Gunawan:

Oh ya awalnya kita butuh waktu cukup lama juga ya. Sebelum kita pengambilan gambar di proses syutingnya. Kalau aku sendiri mencoba riset. Kita juga tanya sama teman-teman yang dokter, dari buku-buku, dari internet juga kita cari segala macam.

Nah, pada saat pengambilan gambar itu kita kan hampir 70% lokasi rumah sakit gitu, lho. Jadi semua adegan-adegan yang berbau, yang berhubungan dengan rumah sakit, operasi, perawatan, penanganan, segala macem itu pasti di rumah sakit.

Nah di situ kita punya satu dokter yang bisa kita tanya-tanya lah. Tanya-tanya teknisnya bagaimana, ya. Ini detailnya bagaimana, ya. Itu mereka stand by di sana, di lokasi syuting. Jadi cukup terbantu juga sih. Dengan adanya dokter yang kita siapkan di lokasi syuting itu.

8. Bagaimana perasaannya syuting di tengah pandemik, khususnya di rumah sakit yang masih aktif beroperasi?

Assalamualaikum Calon Imam 2 (dok. Viu/Assalamualaikum Calon Imam 2/)

Indra Gunawan:

Sebelum film ACI (Assalamualaikum Calon Imam) ini, saya sudah melakukan beberapa kali syuting yang di tengah pandemik juga. Nah kebetulan ini sebenarnya lebih mengerikannya, ya. Karena kan di rumah sakit ya. Karena saya ingat banget ya waktu kita recce atau lihat lokasi syuting itu, masih banyak pasien COVID dan segala macam gitu kan.

Tapi kita berhasil meyakinkan dari pihak rumah sakit, karena prokes kita juga gak bakal kendor gitu. Ded-degan sih iya, pasti gitu kan. Satgas COVID itu mondar-mandir, setiap hari datang ke rumah sakit. Tapi tetap bisa di-handle sama pihak rumah sakit. Setiap 3 hari sekali kita tuh di SWAB segala macem, di tes darahnya, mungkin kesehatan teman-teman juga diperhatikan gitu kan.

Mentari de Marelle:

Khawatirnya pasti ada gitu, kayak pas pertamanya aku gak tahu kalau misalkan emang rumah sakitnya tuh masih aktif. Karena kita nge-block satu lantai itu untuk syutingan kita. Jadi dari lobi ke lift, ke lantai kita langsung lift, turun lagi gitu. Nah ternyata di bawah tuh ada aktivitas rumah sakitnya jadi sempet agak, masih aktif rumah sakitnya? Cuma untungnya sih ini lumayan hebat banget, satu syutingan gak ada yang, aku sih gak dengar kabar-kabar ada yang tiba-tiba positif. Berarti kayak emang dari teman-teman dan kru juga semuanya jaga protokol kesehatan banget, ya.

Marthino Lio:

Kalau saya sih justru ngerasa malah jauh lebih aman. Karena kan memang ya itu tugasnya mereka gitu. Jadi kalau kita sampai kenapa-kenapa, ya kita lagi syuting di rumah sakit ini.

9. Diantara kalian, siapa sih yang paling lucu dan suka naikin mood?

Assalamualaikum Calon Imam 2 (dok. Viu/Assalamualaikum Calon Imam 2/)

Indra Gunawan:

Si Surya (Marthino Lio) emang paling ngocol. Jadi kalau ada dia, itu kita sampai aku tahan-tahan dia. Sebenarnya dia sisa satu scene, dia tau tuh. Ndra aku satu scene kan? Iya nanti lu belakangan. Emang buat gue tanggapin aja sebenarnya. Biar lucu-lucuan aja.

Jadi sifat asli Marthino Lio beda dari sosok cool yang di series?

Marthino Lio:

Gak kok, gak. Saya tetap cool kok.

Indra Gunawan:

Marthino itu asyik diajak ngobrol. Karena dari matanya Marthino itu yang orang kayak, wah serius nih orang. Tapi gak kok, dia asyik. Badut semua lah pokoknya.

10. Ada kisah senang, sedih, atau horor yang tak terlupakan selama syuting, gak?

Assalamualaikum Calon Imam 2 (dok. Viu/Assalamualaikum Calon Imam 2/)

Mentari de Marelle:

Kalau horor sih untungnya gak ya, rumah sakitnya masih termasuk baru. Jadinya nggak ada cerita-cerita horor. Kalau yang gak bisa dilupakan sih. Kalau buat aku ya karena rumah aku masih di Bogor waktu itu. Lokasinya jauh banget, jadinya kayak pagi-pagi banget misalkan call time-nya kayak jam 6.30 aku dari jam 04.00 udah dari rumah itu.

(Terus) jadi tuh kamar ganti cewek-cewek sama cowok-cowok dipisah. Jadi tuh kayak tau sendiri kan, kalau cewek-cewek udah kumpul, gosip, aku, si Brit, sama Kezia, sama Kak Indah juga tuh ngobrol terus tiap kali take. Sampai aku kalau mau take, tunggu di pause dulu, aku nanti masih mau dengar obrolannya. So I really enjoyed that.

Fergie Brittany:

Di lokasinya rumah Pak Alif sih. Itu yang Mentari bilang. Kita satu kamar cewek semua dan kayak rasanya balik lagi, pulang lagi ke rumahnya Pak Alif. Dan di dalam kamar itu ada satu kamar mandi, khusus kamar mandi kita. Dan itu bersih banget karena kita semua bawa produk, bawa semprotan disinfektan, bawa apa segala macem pewangi kamar mandi. Supaya kamar mandi itu wangi banget dan bersih banget. Terus kalau tiap habis dari kamar mandi itu, pasti kita bersih-bersih sendiri, udah berasa kayak rumah sendiri.

Putra Dinata:

Sungguh sangat berkesan lah semuanya. Apalagi bisa kerja sama bareng lagi Pak Indra, Fergie, Mentari, Marthino Lio dan semua kawan-kawan itu luar biasa sih. Dan apalagi di tengah-tengah puasa ya, butuh perjuangan juga.

Marthino Lio:

Untuk nambahin Putra itu dia, karena pas kita syuting itu kan pas bulan puasa. Jadi ngerasain tuh di lokasi buka bersama terus nanti, udah ya duluan ya.

Terus bercanda di tengah-tengah puasa, si Miller ngajakin bercanda lari-larian. Haduh seru deh. Jadi gak berasa lagi kerja. 

11. Indra Gunawan, kemungkinan bakal ada season 3 gak?

Assalamualaikum Calon Imam 2 (dok. Viu/Assalamualaikum Calon Imam 2/)

Season 3 ya? Mungkin dilihat dari penontonnya, ya. Kalau kita gini aja sih, maksudnya season 3 juga oke oke aja. Tapi kan mungkin, ya harus lebih menatang lagi, harus lebih bagus lagi. Ya bismillah aja.

Sukses dengan musim pertama, kira-kira setelah season kedua, bakal ada yang ketiga gak, ya? Assalammualaikum Calon Imam 2 tayang mulai 1 April 2022. Catat tanggalnya, ya!

Baca Juga: 10 Potret Mentari dan Miller Khan di Assalamualaikum Calon Imam 2