Review Serial The Sympathizer, Comeback Robert Downey Jr.

Adaptasi novel dengan pengemasan unik rilis 14 April 2024

Surabaya, IDN Times - HBO GO menghadirkan serial The Sympathizer (2024), kolaborasi sutradara Park Chan Wook dan Robert Downey Jr. Serial ini menghadirkan kisah mata-mata dengan julukan Kapten yang dibalut dark comedy.

Limited series ini tayang perdana di HBO GO pada Senin (14/4/2024) pukul 8.00 WIB dan akan memiliki total 7 episode. Sebelum menonton, ayo simak kelebihan dan kekurangan serial The Sympathizer menurut IDN Times!

1. Akting para karakter mumpuni, terlebih Robert Downey Jr. dengan segala kepribadiannya

Review Serial The Sympathizer, Comeback Robert Downey Jr.Still cut serial The Sympathizer (dok. Imdb/The Sympathizer)

The Sympathizer (2024) mengisahkan Kapten (Hoa Xuande) dan warga Vietnam yang mengungsi ke Amerika Serikat saat perang Vietnam. Tidak hanya mengungsi, sang Kapten ditugaskan sebagai mata-mata oleh teman dekatnya, Man (Duy Nguyen).

Akting Kapten dan beberapa karakter yang digambarkan sebagai orang Vietnam patut dipuji. Terlebih saat mereka bergantian menyajikan dialog berbahasa Vietnam dan Inggris yang fasih.

Di sisi lain, penonton ikut dibuat putus asa dan tertekan setiap kali melihat akting Kapten yang sedang dilanda kesulitan. Sebagai karakter utama, Kapten mampu menghipnotis penonton dengan aktingnya.

Selain itu, penonton perlu menyoroti Robert Downey Jr. yang memerankan beberapa karakter antagonis, seperti agen CIA, profesor, Nicos sang filmmaker, hingga Ned Godwin. Robert berhasil memberikan nyawa berbeda di semua karakternya.

Penonton mungkin akan dibuat mengocok perut saat melihat RDJ menjelma sebagai sosok profesor bertubuh tambun dan sedikit melambai. Sedangkan sosok Nicos sang filmmaker mungkin mengingatkan penonton dengan karakter Iron Man alias Tony Stark.

2. Pemilihan alur maju mundur yang unik menyita fokus penonton!

Review Serial The Sympathizer, Comeback Robert Downey Jr.Still cut serial The Sympathizer (dok. Imdb/The Sympathizer)

Bagi penonton yang menyukai tayangan bertema sejarah, tentu The Sympathizer (2024) akan menjadi pilihan tepat. Namun, berbeda dengan penonton yang kurang menikmati genre tersebut.

Jangan bersedih, karena Sutradara Park Chan Wook berusaha mengemas The Sympathizer (2024) dengan alur maju mundur yang unik. Penonton memang perlu menajamkan fokus untuk memahami alur dan makna dari setiap adegan.

Menurut penulis, episode pertama mungkin akan terkesan membosankan dan terasa lambat. Akan tetapi rasa penasaran penonton akan terbangun setelah episode 2. Tentu penonton akan dibuat penasaran, bagaimana nasib akhir dari sang Kapten.

Baca Juga: Fakta Serial The Sympathizer, Kolaborasi PCW dan Robert Downey Jr.

3. Gambarkan era perang Vietnam, desain produksinya detail

Review Serial The Sympathizer, Comeback Robert Downey Jr.Still cut serial The Sympathizer (dok. Imdb/The Sympathizer)

Memilih latar saat perang Vietnam, tentu Sutradara Park Chan Wook memberikan effort lebih terkait desain produksi. Mulai dari pakaian, model rambut, riasan wajah, hingga properti.

Bagi penonton yang tidak terlalu familiar dengan suasana Amerika Serikat dan Vietnam di masa itu, tentu tidak akan menemukan kejanggalan. Park Chan Wook cukup detail mempersiapkan dan mengemas semuanya ke dalam 7 episode The Sympathizer (2024).

4. Color grading berbeda ketika latar di Vietnam dan Amerika Serikat

Review Serial The Sympathizer, Comeback Robert Downey Jr.Still cut serial The Sympathizer (dok. Imdb/The Sympathizer)

Pewarnaan menjadi sorotan lain yang perlu diperhatikan dari serial ini. Berlatar di masa lampau, tentu color grading yang dipilih cenderung berwarna warm dan sedikit gelap.

Ada perbedaan color grading saat adegan berlatar Vietnam dan Amerika Serikat. Adegan berlatar Vietnam cenderung hadir dengan warna warm undertone yang lebih pucat. Biasanya pemilihan ini menandakan negara yang terjajah.

Berbeda dengan adegan berlatar Amerika Serikat yang cenderung berwarna tajam. Bahkan, adegan saat Kapten membantu Nicos untuk syuting film tentang perang Vietnam juga cenderung berwarna pucat. Karena meski adegan tersebut diambil di Amerika Serikat, tapi diceritakan berlatar Vietnam.

5. Sinematografi yang cantik memanjakan mata penonton di tengah kisah mata-mata sang Kapten

Review Serial The Sympathizer, Comeback Robert Downey Jr.Still cut serial The Sympathizer (dok. Imdb/The Sympathizer)

Suguhkan lebih dari satu episode, biasanya serial jarang menyuguhkan sinematografi yang apik. Namun, Sutradara Park Chan Wook berusaha menghadirkan sudut pengambilan gambar yang unik. Keputusan itu sangat tepat, agar penonton lebih tertarik menikmati kisah sang kapten.

Selain itu, beberapa pergerakan kamera yang cenderung muncul di film komedi juga bisa kamu temui. Seperti adegan yang tiba-tiba nge-freeze, lalu zoom in atau zoom out dengan kecapatan 1,5 sampai 2,0.

Kamu bisa saksikan The Sympathizer mulai Senin (15/4/2024). Apakah kamu sudah berekspektasi tinggi setelah melihat daftar pemain, sutradara, hingga trailer-nya?

Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain The Sympathizer, Ada Robert Downey Jr

Topik:

  • Triadanti

Berita Terkini Lainnya