Awal Mula Joko Anwar Kolaborasi dengan Amazon MGM Studios, Sejak 2021!

Jakarta, IDN Times - Rumah produksi, Come and See Pictures dan sutradara Joko Anwar akan segera merilis film terbaru berjudul Pengepungan di Bukit Duri. Film tersebut menjadi karya bioskop pertama di Asia Tenggara yang berkolaborasi dengan Amazon MGM Studios.
Dalam konferensi pers, Joko Anwar beserta produser, Tia Hasibuan, menceritakan awal mula mereka bekerjasama dengan rumah produksi asal Amerika ini.
1. Come and See Pictures melakukan presentasi kepada Amazon MGM Studios pada 2021

Tia Hasibuan produser film Pengepungan dari Bukit Duri sekaligus perwakilan dari Come and See Pictures menceritakan awal mula kolaborasi dengan Amazon MGM Studios. Ia menyebut jika prosesnya cukup panjang sejak tahun 2021 lalu.
"Pada tahun 2021 kita pertama kali bertemu dengan Amazon MGM Studios. Kita presentasikan film ini (Pengepungan dari Bukit Duri), mereka di saat itu juga suka sama ceritanya. Prosesnya memang cukup panjang," ucap Tia dalam konferensi pers, pada Senin (21/10/2024).
2. Reaksi Amazon MGM Studios usai tahu cerita film Pengepungan di Bukit Duri

Head of Central Scripted Series & Movies, Amazon MGM Studios, Darin Darakananda, mengaku mereka memang sangat tertarik dengan film Pengepungan di Bukit Duri. Ia dan tim, melihat sosok Joko Anwar sebagai filmmakers Indonesia yang karya-karyanya selalu menjadi sorotan dunia.
"Joko Anwar adalah seorang filmmaker di Indonesia, dari film drama hingga horor. Dan kami gak bisa berpikir siapa yang bisa melakukannya, selain Joko. Ketika kami memulai proyek ini, kami memastikan sesuatu yang beresonansi dengan nilai pelanggan dalam pengalaman menonton. Kami tahu mereka bisa menghadirkan pengalaman menjadi sesuatu yang bermakna bagi audiens," tambahnya.
3. Adanya kesamaan visi misi antara Come and See dengan MGM Amazon Studios

Kolaboarasi antara dua rumah produksi ini juga berangkat dari visi misi yang sama. Menurut Tia, Come and See dan MGM Amazon Studios sama-sama menjadi partner untuk bekerjasama.
"Mereka mencari kerja sama, kita juga mencari kolabolator. Jadi kayak ketemu aja. Mereka kan ada mulai mencari international films kan. Mereka menghubungi kita kemungkinan kerjasamanya 'ada apa gak?', kita bilang ada yang secara internasional dan kita ajukan ini mereka langsung lets do this," tutupnya.
Film Pengepungan di Bukit Duri sendiri direncanakan tayang di bioskop pada 2025 mendatang. Tunggu informasi selanjutnya ya.