Puisi merupakan salah satu karya sastra yang sangat indah. Gak sedikit orang yang memilih untuk mengungkapkan perasaan dengan berpuisi. Keindahan puisi inilah yang juga jadi kekuatan lima film di bawah ini.
Biar gak bosan selama di rumah aja, youngontop.com mau kasih lima rekomendasi film lokal yang mengandung unsur puitis yang bisa kamu tonton selama di rumah aja. Siap-siap baper, ya!
Pecahkan saja gelasnya biar ramai | biar mengaduh sampai gaduh | Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih | Kenapa tak goyangkan saja loncengnya | biar terdera | Atau aku harus lari ke hutan | belok ke pantai?
"Tentang Seseorang", Raka Prijanto
Film ini bercerita tentang romansa antara Cinta (Dian Sastrowardoyo) dan Rangga (Nicholas Saputra) saat keduanya duduk di bangku SMA. Keduanya menyukai hal yang sama, yaitu menulis dan puisi yang akhirnya menyatukan mereka berdua.
Di film ini, kamu akan melihat keromantisan Cinta dan Rangga yang dibalut dengan penggalan puisi di beberapa adegannya. Unsur puitisnya semakin terasa saat Cinta membawakan musikalisasi puisi "Tentang Seseorang".
Jendela terbuka | dan masa lampau memasukiku sebagai angin | meriang. meriang. aku meriang | kau yang panas di kening, kau yang dingin dikenang
"Tidak Ada New York Hari Ini", M. Aan Mansyur
Sekuel kedua dari film Ada Apa dengan Cinta? ini juga gak kalah puitis dari film pertamanya. Di film ini, kita akan menyaksikan kelanjutan kisah asmara mereka setelah Rangga meninggalkan Cinta tanpa penjelasan.
Gak disangka, Cinta yang tengah liburan bersama teman-temannya di Yogyakarta harus menemui Rangga untuk menyelesaikan semua tanda tanya yang masih tersisa di benaknya tentang kepergian Rangga.
Aku tidak mengekangmu, Terserah! Bebas ke mana engkau pergi, asal aku ikut!
Dilan 1990, Pidi Baiq.
Dilan 1990 menceritakan awal pertemuan Dilan (Iqbaal Ramadhan) dengan Milea (Vanesha Prescilia) hingga akhirnya keduanya saling jatuh cinta. Di mata Milea, Dilan adalah sosok laki-laki yang berbeda dari biasa yang ia temui hingga membuatnya menaruh hati pada cowok yang punya geng motor tersebut.
Film yang diadaptasi dari buku Pidi Baiq ini dipenuhi gombalan khas Dilan yang dijamin bisa bikin kamu baper. Ditambah lagi, Kota Bandung jadi latar tempat film ini. Bikin tambah baper!
Ingin rasanya aku ikut berlari, berteriak agar kau kembali, mencengkeram bahumu agar kamu tahu aku ada di sini. Namun bahasaku tinggal rasa
"Aku Ada", Dewi Lestari
Film yang dirilis pada 2013 ini diadaptasi dari buku Dewi Lestari dengan judul yang sama. Film ini berisikan lima cerita pendek, namun di bukunya sendiri terdapat sebelas cerita pendek.
Lima cerita pendek ini disutradarai oleh lima perempuan hebat dan berbakat, yaitu Marcella Zalianty, Happy Salma, Rachel Maryam, Olga Lydia, dan Cathy Sharon yang masing-masingnya memberikan sudut pandang terhadap kehidupan dan cinta.
Film ini punya unsur puitis dari setiap cerita yang dihadirkan, salah satunya penggalan puisi di atas untuk cerita "Hanya Isyarat".
Tak ada yang lebih tabah | Dari hujan bulan Juni | Dirahasiakannya rintik rindunya | Kepada pohon berbunga itu
"Hujan Bulan Juni", Sapardi Djoko Damono
Film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya sastrawan Sapardi Djoko Damono. Selama menonton film ini, kamu akan disuguhkan karya puisi yang manis dari Sapardi Djoko Damono.
Hujan Bulan Juni mengisahkan tentang Pingkan (Velove Vexia), dosen muda Sastra Jepang Universitas Indonesia yang mendapat kesempatan belajar ke Jepang selama 2 tahun. Hal ini membuat galau kekasihnya, Sarwono (Adipati Dolken), karena sosok Pingkan tak pernah lepas dari sisinya.
Itu dia lima rekomendasi film lokal yang mengandung unsur puitis untuk kamu tonton di rumah aja. Hati-hati baper, ya!
Untuk artikel inspiratif dan seru lainnya, kamu bisa baca di youngontop.com!