Bakal Comeback, 6 Lagu Ambyar DAY6 yang Memiliki Pesan Berharga! 

I Would merupakan lagu DAY6 yang berada di album Sunrise. Lagu ini terdengar menenangkan di awal, namun mulai begitu emosional saat Sungjin memulai bagiannya. Liriknya mendeskripsikan soal penyesalan karena terlalu gengsi menunjukkan rasa sayang yang kemudian berubah menjadi penyesalan karena semuanya tak dapat lagi terulang.

Meskipun emosional dan bisa bikin ambyar, lagu ini mempunyai pesan berharga jika kamu memandangnya dari sudut pandang yang positif, yakni bahwa ada baiknya tidak gengsi menunjukkan rasa sayang terhadap orang terdekat selagi bisa. Sebelum segalanya terlambat.

Mengatakan maaf, mengapa dulu begitu sulit? 

Sekarang, tak peduli betapa keras aku berteriak 

Kamu takkan mendengarku 

Melihatmu melangkah menjauh, harusnya aku menghentikanmu

I Need Somebody yang berada pada album Moonrise ini sudah membawa kesan emosional sejak bagian awal. Tentang rasa kesepian, bahkan di tempat ramai. Lagu ini mampu membuat pendengarnya merasa terhubung, mengingat banyak yang memang merasa kesepian dan itu menyedihkan.

Pesan berharga dari lagu ini, bahwa ada baiknya bagi kamu yang selalu sungkan untuk tidak gengsi menjalin pertemanan yang baik agar tidak merasa kesepian. Terlalu banyak diam juga tidak selalu menguntungkan, lho.

Saat aku tetap terdiam, kubiarkan orang-orang pergi
Sebuah sirene seolah berbunyi di kepalaku
Rasanya ini tidak benar
Saat aku terdiam, kubiarkan orang-orang pergi
Oh, sekarang harus kulakukan sesuatu

You Were Beautiful mungkin sudah tak asing lagi sebab kerap menjadi bahan perbincangan, terlebih lirik lagunya yang mendeskripsikan soal masa-masa indah bersama sang mantan.

Jika lebih cermat, lagu yang berada pada album Sunrise ini mempunyai pesan berharga meskipun dapat membuat pendengarnya merasa ambyar. Pesan yang tersimpan yakni tidak perlu menaruh dendam walaupun suatu hubungan sudah berakhir. Sesekali mengenang tidak masalah, namun bukan berarti ingin mengulang kembali segalanya.

Kamu selalu memikirkanku lebih dulu 

Bahkan walaupun bukan masalah besar, kamu menyatakan maaf dan terima kasih 

Aku hanya mengingatnya, dan hanya mengungkapkannya 

Kamu begitu indah 

Caramu memandangiku 

Suaramu yang memanggil namaku 

Segalanya, segalanya

Sudah berlalu, namun begitu indah

Merupakan side track pada album The Book of Us: Gravity, album ini benar-benar menggambarkan rasa rendah diri yang bisa membuatmu ambyar saat mendengar pun mencermati liriknya. Banyak orang yang merasa terhubung dengan lagu ini.

Di balik liriknya yang terkesan menyedihkan, ada pesan berharga yang bisa kamu ambil jika lebih memandangnya dari segi positif. Yakni, bahwa lebih baik jangan hanya fokus pada keunggulan orang yang kamu sayangi.

Kamu perlu lebih peka dan menghargai kelemahannya, agar ia tidak merasa suatu kelemahan itu yang terburuk dan tidak menyembunyikan apapun dengan memasang topeng sandiwara.

Akankah diriku yang rapuh ini
Menghancurkan segala ekspektasimu?
Aku telah menutupi segalanya darimu
Namun seiring berjalannya waktu, topeng ini akan jatuh dan robek
Dan kamu mungkin meninggalkanku

Lagu yang berada pada album DAY6 bertajuk Shoot Me: Youth Part 1 ini menimbulkan kesan galau pada awalnya, terlebih pada liriknya. Seolah benar-benar mengenang seseorang yang pernah hadir mengisi hari dan tak dapat melupakan.

Namun pada bagian chorus, lagu ini mulai menunjukkan pesan berarti jika kamu cermati. Bahwa perlahan, semuanya akan membaik walaupun rasanya sangat sulit untuk menyembuhkan luka di hati.

Waktu berlalu dan seketika tanpa kusadari
Aku telah melepaskan diri darimu
Dan sekarang di sinilah aku, berdiri sendirian

Entah bagaimana
Sedikit demi sedikit aku telah melupakanmu
Dalam rasa sakit yang tampaknya takkan berakhir
Begitulah, entah bagaimana
Perlahan aku telah menghapusmu
Perlahan tapi pasti, aku akan menghapusmu sepenuhnya

Side track DAY6 yang berada pada album Shoot Me: Youth Part 1 ini dianggap tak pernah gagal bikin ambyar. Liriknya berisikan penyesalan karena membiarkan seseorang yang berharga pergi, kemudian segalanya menjadi begitu membosankan dan enggan melakukan berbagai hal. 

Cocok didengarkan saat kesepian, lagu ini sebetulnya mempunyai sisi bermakna jika menilainya dari sudut pandang positif. Bahwa sebelum merasakan penyesalan, ada baiknya tidak asal bertindak dan mengacaukan segalanya.

Hanya berbicara pada diriku sendiri, sebab tak ada yang bisa kuajak mengobrol. Semua orang pun tahu, aku yang membuatmu pergi. 

Itulah 6 lagu ambyar DAY6 yang sebenarnya memiliki pesan berharga. Kamu sudah menyadarinya, gak? Jangan lupa dukung comeback DAY6, ya, karena pasti gak mengecewakan!