Bakal Rilis! 5 Fakta Film 'House of Gucci' yang Dibintangi Lady Gaga

Film 'House of Gucci' adalah sebuah film adaptasi dari buku berjudul 'The House of Gucci: A Sensational Story of Murder, Madness, Glamour, and Greed' karya Sara Gay Forden yang dirilis pada tahun 2000. Dari judulnya, terlihat bahwa buku ini akan berfokus pada kasus pembunuhan sensasional yang dilakukan Patrizia Reggiani, sehingga ia yang awalnya dijuluki 'Lady Gucci' berubah menjadi 'the black widow' oleh media.

Meski begitu, nyatanya hanya terdapat dua bab yang menjelaskan tentang kasus tersebut. Buku ini lebih menjelaskan bagaimana bisnis fashion mewah terbentuk dan berjalan, lengkap dengan kondisi keuangan dan strategi bisnis yang dilakukan oleh Gucci. Sangat terlihat bahwa sang penulis melakukan penilitian yang mendalam. Buku ini dapat menjadi rekomendasi bagus bagi kamu yang tertarik dengan dunia fashion dan ingin mengetahui bagaimana industri fashion berjalan.

Selain plotnya yang sensasional, jajaran pemain yang berpartisipasi dalam film juga tidak kalah hebat. Lady Gaga, Jared Letto, Al Pacino, dan Jeremy Irons adalah para pemenang Academy Award yang kualitas aktingnya tidak usah diragukan lagi.

Selain itu, Adam Driver dan Salma Hayek juga diketahui telah mengantongi nominasi Academy Award. Sudah dipastikan betapa fantastisnya film bertabur bintang Hollywood ini.

Film ini akan berfokus pada tokoh Patrizia Reggiani, seorang sosialita papan atas Italia dan Maurizio Gucci, cucu pendiri brand Gucci yang akan menjadi pemegang kekuasaan selanjutnya. Cerita bermulai dari pertemuan pertama mereka, lika-liku konflik bisnis keluarga, gaya hidup glamor keluarga Gucci, hingga skandal perselingkuhan dan pembunuhan Maurizio yang dilakukan oleh Reggiani lewat pembunuh bayaran.

Diketahui pada tahun 1995, Reggiani divonis hukuman 28 tahun penjara akibat menjadi dalang pembunuhan mantan suaminya, meski akhirnya ia hanya mendekam sekitar 17 tahun lebih. Uniknya, beberapa etalase toko Gucci mendisplay borgol setelah dakwaan dilayangkan pada sosialita papan atas Italia tersebut. 

Sebelum berhasil digarap oleh sutradara Ridley Scott dan penulis Roberto Bentivegna, film 'House of Gucci' sudah memiliki rencana produksi dengan meng-casting Angelina Jolie dan Leonardo DiCaprio pada tahun 2006, tapi film ini belum juga terrealisasikan. Film ini terus dijadwalkan untuk digarap namun terus mengalami perubahan pemain, mulai dari Penelope Cruz dan Margot Robbie pernah diprediksi untuk memerankan sang 'Lady Gucci'.

Penggarapan film ini mulai mendapat angin segar setelah Ridley Scott diumumkan akan menjadi sutradara beserta datangnya izin resmi dari CEO Gucci saat ini, Marco Bizzari. Bizzari juga mendukung tim produksi dengan menyediakan properti dan wardrobe yang diperlukan pada saat penggarapan film.

Mengetahui kisah hidupnya akan difilmkan, kritikan pedas datang dari para keluarga Gucci. Patrizia Reggiani, tokoh sentral pada film ini, mengungkapkan kekecewaannya kepada Lady Gaga karena tidak menemuinya secara pribadi terlebih dahulu. Ia merasa kecewa karena Lady Gaga seakan tidak memiliki niat baik padahal ia adalah tokoh yang akan diperaninya.

Kritikan lainnya juga datang dari dari pihak keluarga Gucci yang lain, Patricia Gucci yakni cucu dari pendiri Gucci dan sepupu dari Maurizio. Ia mengungkapkan kekesalannya karena Hollywood membuat film dengan menggunakan nama keluarganya sebagai usaha meraup keuntungan. Hal ini dianggap melanggar privasi dan pencorengan nama baik keluarga. 

Meski kritikan datang dari pihak keluarga Gucci, rumah produksi merespon dengan santai bahwa film ini akan dikemas layaknya acara opera sabun high end dengan jajaran pemain yang fantastis.

Itulah sederet fakta dari film biopik 'House of Gucci' yang akan tayang pada akhir tahun 2021. Sudah tidak sabar ingin menonton, nih