5 Band yang Pernah Bertengkar Hebat di Atas Panggung, Kenapa Ya?

Pada tahun 1965, The Kinks tampil di Cardiff ketika gitaris Dave Davies membuat komentar sinis kepada drummer Mick Avory. Dengan nada mengejek Dave berkata, “Kenapa kamu gak pakai alatmu untuk main snare drum? Mungkin suaranya lebih bagus.” Mick tentu saja tidak terima dan langsung memukul Dave hingga pingsan di atas panggung. Ia pun kabur dari tempat kejadian karena panik.

Insiden ini sempat membuat Mick terancam ditangkap polisi atas tuduhan percobaan pembunuhan. Untungnya, Dave akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan tuntutan hukum. Meski begitu, insiden ini berdampak besar pada karier The Kinks. Mereka dilarang tur ke Amerika Serikat selama bertahun-tahun dan menjadi salah satu penyebab terhambatnya potensi mereka untuk menjadi band besar di era itu.

Hubungan antara Lindsey Buckingham dan Stevie Nicks memang sudah terkenal rumit, tetapi puncaknya terjadi saat tur Tusk di Selandia Baru. Dalam keadaan mabuk, Lindsey mengolok-olok cara Stevie tampil, bahkan menendang dan melemparkan gitarnya ke arah Stevie. Beruntung Stevie berhasil menghindar, tetapi insiden ini meninggalkan kemarahan besar di antara anggota band.

Setelah kejadian itu, keamanan harus memisahkan mereka agar tidak terjadi perkelahian fisik. Stevie mengungkapkan bahwa Lindsey tidak bisa menerima kenyataan bahwa dia adalah salah satu bintang utama Fleetwood Mac setelah hubungan mereka berakhir. Ketegangan ini menjadi salah satu alasan mengapa Fleetwood Mac sering disebut sebagai band dengan dinamika paling rumit.

Pada malam yang dikenal sebagai Long Night at Wrong Beach, Glenn Frey dan Don Felder dari The Eagles terlibat pertengkaran sengit di atas panggung. Semua bermula dari perbedaan pendapat tentang keterlibatan band dalam mendukung seorang senator Demokrat. Felder yang tidak ingin terlibat politik, membuat komentar sinis yang didengar oleh Frey.

Pertengkaran tersebut berlanjut sepanjang pertunjukan dengan Frey terus mengancam akan menghajar Felder setelah mereka turun dari panggung. Situasi memuncak ketika Felder menghancurkan gitarnya, meninggalkan venue dan mengakhiri masa kejayaan The Eagles. Kejadian ini menjadi simbol bagaimana konflik personal dapat menghancurkan sebuah band besar.

Oasis dikenal sebagai band yang penuh drama, terutama karena perseteruan antar saudara Liam dan Noel Gallagher. Salah satu insiden paling terkenal terjadi pada tahun 1994 di Whisky a Go-Go, Los Angeles. Saat membawakan lagu 'Live Forever', Liam sengaja mengganti lirik untuk mengejek Noel, kemudian memukul kepala Noel dengan tamborin dan meninggalkan panggung.

Insiden ini hanya salah satu dari sekian banyak konflik mereka, tetapi menjadi bukti betapa sulitnya menjaga keharmonisan dalam band dengan dua ego besar. Meskipun Oasis menjadi salah satu band Britpop terbesar, drama antar saudara ini sering kali mengancam keberlangsungan mereka sebagai grup.

Nirvana memang dikenal dengan aksi panggung yang energik dan penuh kejutan, Namun, di tahun 1992, hubungan antar anggotanya sempat memanas di atas panggung. Saat tampil di MTV Video Music Awards, Kurt Cobain merasa tidak puas dengan performa mereka dan melempar gitarnya ke udara. Sialnya, gitar tersebut jatuh tepat mengenai kepala Krist Novoselic, sang bassist.

Meskipun Krist berusaha mengabaikan kejadian tersebut, momen itu menambah ketegangan yang sudah lama terjadi di antara para anggota band. Konflik ini mencerminkan beban yang dirasakan Cobain sebagai pusat perhatian Nirvana, sekaligus memperlihatkan sisi gelap dari tekanan menjadi salah satu band terbesar di dunia.

Pertengkaran di atas panggung memang menjadi bukti nyata betapa kompleksnya hubungan dalam sebuah band. Menurutmu apakah konflik semacam ini justru membuat cerita sebuah band semakin menarik atau malah merusak citra mereka?