Hakka no Togame milik Rukia Kuchiki memungkinkan manipulasi suhu hingga nol mutlak, tapi tidak mudah digunakan.
Shatatsu Karagara Shigarami no Tsuji milik Senjumaru Shutara menciptakan panggung ilusi dengan takdir tragis bagi korbannya.
Konjiki Ashisogi Jizo milik Mayuri Kurotsuchi mengeluarkan racun yang menyesuaikan dengan kekuatan fisik musuhnya setelah dimodifikasi.
Dalam serial Bleach, Bankai adalah jurus tertinggi dari Zanpakuto para Shinigami. Kebanyakan Bankai mungkin memang hanyalah versi yang lebih kuat dari Shikai mereka. Meski begitu, kekuatan Bankai tidak selalu sesederhana kelihatannya.
Beberapa Shinigami justru memiliki Bankai dengan kekuatan yang sangat kompleks dan rumit dalam seri Bleach. Bankai milik siapa saja dan serumit apa? Yuk, simak ulasannya!
Zanpakuto milik Rukia Kuchiki, Sode no Shirayuki, sering disebut sebagai Zanpakuto paling cantik di Soul Society. Mengingat hal tersebut, tidak mengherankan jika Rukia juga memiliki Bankai yang indah, tetapi mematikan. Rukia sendiri memiliki Bankai yang bernama Hakka no Togame.
Sederhananya, Bankai ini memungkinkan Rukia untuk memanipulasi suhu di sekitarnya. Ketika diaktifkan, Rukia akan mengubah temperatur lingkungan di sekitarnya hingga ke suhu nol mutlak. Dengan begitu, Rukia seketika akan membekukan apa saja yang ada di sekitarnya.
Meski terdengar sederhana, Hakka no Togame bukanlah Bankai yang mudah digunakan. Pasalnya, Rukia tidak kebal terhadap Bankai miliknya sendiri. Jika tidak bisa mengatur suhu tubuhnya, Rukia juga akan ikut dibekukan oleh Bankai miliknya sendiri.
Senjumaru Shutara adalah bagian dari Royal Guard atau yang juga dikenal dengan Divisi 0. Seperti yang terlihat pada Thousand-Year Blood War Arc, anggota Divisi 0 benar-benar berada di level yang berbeda dengan Shinigami pada umumnya. Tentunya, hal ini juga berlaku bagi Senjumaru.
Senjumaru memiliki Bankai yang sangat kuat, tetapi terlalu rumit untuk dijelaskan. Pada dasarnya, Bankai Senjumaru, Shatatsu Karagara Shigarami no Tsuji, memungkinkan Senjumaru untuk menjebak musuhnya dalam panggung ilusi yang megah. Dalam pertunjukkan ini, para korbannya akan berperan sebagai aktor, sementara Senjumaru akan berperan sebagai narator.
Begitu seseorang terjebak dalam Bankai Senjumaru, takdir mereka seperti sudah ditentukan oleh skrip. Senjumaru bisa dengan bebas menentukan takdir tragis seperti apa yang akan menimpa korbannya. Biasanya, takdir korbannya akan ditentukan melalui kain yang ditenun oleh Senjumaru.
Sebagai seorang mad scientist, tidak ada yang tidak bisa dimodifikasi oleh seorang Mayuri Kurotsuchi. Mayuri sangat terobsesi terhadap ilmu pengetahuan sehingga dirinya selalu tertarik untuk bereksperimen dengan apa saja. Tentunya, Mayuri juga melakukan eksperimen dengan Bankai miliknya sendiri, Konjiki Ashisogi Jizo.
Pada awalnya, Bankai Mayuri memungkinkan Kapten Divisi 12 ini untuk membangkitkan bayi raksasa yang dapat mengeluarkan gas beracun. Racun dari Bankai Mayuri sangat kuat sehingga kecil kemungkinan untuk selamat dari Bankai Mayuri. Bahkan, jika musuhnya tidak bernapas, racun tersebut tetap akan masuk ke dalam tubuh musuhnya.
Bankai Mayuri hanya semakin rumit dan kuat setelah dimodifikasi menjadi Konjiki Ashisogi Jizo: Matai Fukuin Shotai. Karena ada beberapa orang yang kebal terhadap racun Mayuri, Mayuri akhirnya memodifikasi racun pada Bankai miliknya. Dalam bentuk yang dimodifikasi, Bankai Mayuri bisa mengeluarkan racun yang menyesuaikan dengan kekuatan fisik musuhnya.
Kisuke Urahara adalah mantan Kapten Divisi 12 sebelum Mayuri. Sama seperti Mayuri, Urahara juga dulunya merupakan seorang ilmuwan. Namun, setelah menciptakan Hogyoku, Urahara diusir dari Soul Society setelah jatuh ke dalam jebakan Sosuke Aizen.
Sebagai sesama Kapten Divisi 12, Urahara memiliki Bankai yang tak kalah rumit dengan Mayuri. Bankai Urahara sendiri disebut dengan Kannonbiraki Benihime Aratame. Ketika diaktifkan, Urahara akan membangkitkan sosok perempuan yang bisa merestrukturisasi apa saja.
Kemampuan ini sangat berguna baik secara ofensif maupun suportif. Secara ofensif, Urahara dapat membelah apa saja dengan merestrukturisasi objek yang ia sentuh. Sementara secara suportif, Urahara bisa merestrukturisasi tubuhnya sendiri, seperti ketika Urahara mengembalikan matanya.
Karena kata restrukturisasi memiliki makna yang luar, Urahara seolah bisa melakukan apa saja dengan Bankai miliknya. Dirinya tidak hanya bisa menyerang dan menyembuhkan dengan Bankai miliknya. Namun, Urahara juga bisa membuat dirinya menjadi lebih kuat dengan merestrukturisasi tangannya sendiri.
Tidak diragukan lagi, Bankai dengan kekuatan paling rumit jatuh kepada Bankai milik Shunsui Kyoraku, Katen Kyokotsu: Karamatsu Shinju. Sementara Shikai Shunsui sendiri sudah sangat rumit, Bankai Shunsui jauh lebih memusingkan lagi. Tentu saja, Bankai Shunsui lebih mematikan dari Shikai miliknya.
Pada dasarnya, Bankai Shunsui memungkinkan Shunsui untuk menyeret musuhnya ke dalam cerita sepasang kekasih yang melakukan double suicide. Baik Shunsui maupun musuhnya, mereka akan terjebak dalam situasi yang mematikan. Selama Bankai diaktifkan, mereka akan melalui empat babak.
Pada babak pertama, Shunsui dan musuhnya akan berbagi luka yang sama. Ketika Shunsui terluka, musuhnya juga akan mendapatkan luka yang sama. Pada babak kedua, Shunsui dan musuhnya akan mengalami pendarahan hebat. Meski tidak ada sayatan, darah akan terus keluar dari tubuh mereka. Lanjut ke babak ketiga, Shunsui dan musuhnya akan menenggelamkan diri ke dalam air ilusi. Siapa yang kehabisan napas terlebih dulu, dia yang akan mati. Jika musuhnya berhasil selamat sampai babak ketiga, Shunsui akan membunuh musuhnya pada babak keempat. Pada babak keempat, Shunsui akan melilitkan benang merah ke leher musuhnya, lalu menariknya sehingga langsung memenggal kepala musuhnya.
Biasanya, semakin rumit suatu kekuatan, akan semakin kuat juga kekuatan tersebut. Kelima Bankai di atas adalah buktinya. Meski sulit dijelaskan, tetapi kekuatan kelima Bankai di atas juga sangat mengerikan. Menurutmu dari kelima Bankai dalam seri Bleach di atas, punya siapa yang paling rumit?