Still cut trailer film Siksa Kubur (YouTube.com/Joko Anwar | YouTube.com/Rapi Films)
Penonton tentu bertanya-tanya, apakah film pendek Grave Torture (2012) berkesinambungan dengan film panjang Siksa Kubur (2024). Melalui wawancara, dengan CINEMA 21, Joko Anwar mengonfirmasi korelasi tersebut.
"Jadi cerita di film panjang Siksa Kubur ini terjadi karena ada kejadian di film pendek Siksa Kubur. Jadi berhubungan, berhubungan dengan sangat erat," jelas Joko Anwar.
Pernyataan itu membuat penonton berteori jika anak laki-laki di film pendek Grave Torture (2012) akan muncul di film panjang dan diperankan oleh Reza Rahadian. Belum ada konfirmasi, tapi alasan ini makin kuat karena penggambaran fisik Reza yang memerankan Adil mirip dengan anak kecil di film pendeknya.
Selain itu, sama seperti film horornya yang lain, Joko Anwar kembali memilih perempuan sebagai karakter utamanya, yaitu Sita yang diperankan oleh Faradina Mufti. Ternyata Joko punya alasan tersendiri.
"Karena dari aku kecil, aku dikelilingi sama perempuan-perempuan yang lebih kuat dari laki-laki. Jadi kenapa setiap film aku hero-nya selalu perempuan, karena dalam kehidupan aku, perempuan yang lebih kuat. Ibuku, kakakku, teman-temanku, produserku juga perempuan," ungkapnya saat doorstop bersama Kompascom Hype.
Melalu Instagram @jokoanwar, Joko juga sudah menjelaskan teori soal poster dari film panjangnya itu. Ada 12 pocong di poster yang menggambarkan 12 golongan yang bangkit di hari perhitungan.
"Yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok," bunyi Surah An-Naba ayat 18.
Poster itu juga bertuliskan, "Lihat lebih dekat, setiap wajah mewakilkan suatu golongan. Ada yang anda kenali?"
Masih belum jelas, apakah film panjang Siksa Kubur (2024) akan berkesinambungan dengan universe film horor yang selama ini Joko Anwar buat atau tidak. Setelah menyimak bedah film pendeknya, apakah kamu makin tertarik menonton Siksa Kubur (2024)?