Ini Bedanya 7 Kostum Superhero DC Menurut Versi Film & Komik

Ketika tiba saatnya untuk membawa versi baru Superman ke bioskop pada tahun 2013, Man of Steel, DC Comics dan Warner Bros mendapati sebuah dilema dalam membuat kostum Superman yang harus terlihat bagus di abad 21.

Kostum Brandon Routh dari Superman Returns tahun 2006 adalah upaya untuk memperbarui pakaian Christopher Reeve yang sempurna, tetapi hanya mengambil tampilan klasik dengan menurunkan kecerahannya. Hasilnya adalah membosankan dan berbuah kegagalan untuk memulai kembali waralaba Superman.

Christopher Nolan dan Zack Snyder ingin Superman tampil layaknya Batman yang diperankan Christian Bale. Superman baru, yang diperankan oleh Henry Cavill, tidak hanya harus realistis dan dapat dipercaya, tetapi juga mudah diingat.

Hasilnya adalah baju besi bertekstur, logo yang digambar dengan berani, dan tanpa celana merah terang di bagian luar. Tentu, Cavill dalam setelan Superman gaya lama akan terlihat klasik.

Tidak ada yang akan mengeluh tentang warna biru dan merah cerah dengan gaya rambut yang jadul, tetapi Superman versi ini hanya akan menjadi tiruan dari sebelum-sebelumnya. Dengan membuang gaya lama, kostum Superman versi DCEU menjadi suatu inovasi dan berbeda yang cocok dipakai untuk memulai waralaba baru.

Kostum versi komik Aquaman memang agak terlihat aneh, dengan atasan oranye, celana hijau, dan sabuk kuning besar dengan huruf A di atasnya. Penjelasan buku komik untuk selera mode Aquaman adalah bahwa ia memakai atasan dari chainmail emas berkepadatan tinggi. Tampilan ini membuat ia seperti ikan mas berambut pirang yang bisa berjalan di daratan.

Tidak mengherankan bahwa, alih-alih mencoba membuat Momoa terlihat seperti Aquaman klasik, para perancang di Warner Bros memutuskan untuk menyalurkan penampilannya yang lebih modern dan cerdas dari pertengahan 1990-an. Aquaman versi DCEU memiliki rambut panjang, jenggot yang lusuh, dan beberapa armor perak, yang semuanya tampaknya berada dalam campuran khas versi DCEU.

Sulit membayangkan kesuksesan sinematik yang akan datang dengan memberi Jason Momoa, yang terkenal sebagai Khal Drogo, rambut pendek dan pirang, kemeja oranye terang, dan sabuk konyol. Sebaliknya, Aquaman baru tampak lebih badass untuk seorang Atlantean, siap menikam mushnya dengan trisula ikoniknya.

Desain asli untuk Hawkman hanya menggambarkan seorang pria yang bertelanjang dada dengan sepasang sayap, topi dengan lebih banyak sayap, dan paruh yang besar. Bagaimanapun, Hawkman kembali untuk membantu memulai seri Legends of Tomorrow dari CW. Dan kali ini para desainer memutuskan untuk membuatnya terlihat kurang bodoh secara signifikan.

Hal ini dikarenakan jika mereka memakaikan Hawkman dengan tampilan komik klasik, pertunjukan itu mungkin akan dibatalkan. Mungkin akan lebih baik jika kostum versi komik dari Hawkman bisa ditunjukkan di dalam DCEU dengan David Lynch sebagai sutradaranya.

Perkenalan pertama Hawkgirl ke dalam komik datang cukup lama setelah Hawkman, dan kostum aslinya pada dasarnya identik dengan Hawkman. Perbedaan terbesarnya adalah, Hawkgirl mengenakan atasan bikini. 

Namun, seiring berjalannya waktu, para seniman komik, dengan bijak, terus memperbarui pandangannya untuk membantunya tampil lebih berbeda dari rekan prianya. Bahkan, dengan topi baja yang unik dan pakaian yang dirancang dengan cerdas, Hawkgirl telah berhasil mengalahkan Hawkman sepenuhnya, menjadi salah satu pahlawan utama dalam serial Justice League Animated, dan tetap menjadi anggota tetap Legends of Tomorrow.

Tapi sebagus desain versi komiknya, departemen kostum CW dengan bijaksana menjauhi elemen-elemen klasik pakaiannya, membuatnya terlihat seperti prajurit yang siap berperang sepanjang waktu. Bagian yang dihilangkan adalah atasan dan helm berwarna cerah.

Katakanlah ketika ada seorang wanita yang suka berkelahi untuk memberi kesan pada villain. Dia melihat superhero pria seperti Green Lantern dan Flash, berkeliaran dengan celana ketat berwarna cerah dan topi aneh, dan kemudian berpikir untuk memakai stoking jala dan jaket kulit.

Itu kurang lebih proses berpikir yang dimiliki Black Canary, yang membuat debut komiknya pada tahun 1947 hanya dengan pakaian seperti itu. Selama bertahun-tahun, penampilannya kurang lebih mengesampingkan tema ini dengan cara yang berbeda, tapi secara keseluruhan, itu adalah campuran sehat dari kulit dan fishnets.

Ketika produser Arrow memutuskan untuk membawa Black Canary ke dunia televisi mereka, mereka dengan cerdas memutuskan untuk membuang stoking yang mendukung serangan kulit berorientasi tempur, dan menempelkan topeng di wajahnya untuk membantu menyembunyikan identitasnya.

Jika ada satu hal yang bisa disetujui oleh semua orang, momen terbaik dari Batman v Superman adalah munculnya Wonder Woman dalam pertarungan melawan Doomsday. Sebagai andalan komik DC dan budaya populer sejak 1940-an, Wonder Woman menjadi salah satu pahlawan super paling terkenal yang pernah ada, melengkapi "trinitas" DC Comics, bersama dengan Superman dan Batman. Dan itu bahkan lebih mengesankan mengingat, untuk sebagian besar penampilannya, dia mengenakan pakaian dengan celana berbintang.

Untuk karakter yang berasal dari mitologi Yunani, kostum Wonder Woman tampaknya memiliki kecenderungan meniru gaya bendera Amerika. Tentu saja, karena ia diciptakan selama puncak patriotisme Amerika pada tahun 1941, jadi tidak terlalu mengejutkan melihat pakaian merah-putih-dan-birunya. Namun seiring berjalannya waktu, pakaian yang menutupi pakaian Wonder Woman semakin pendek, lebih ketat, dan lebih sederhana.

Untungnya, perancang pakaian Wonder Woman versi Gal Gadot tahu bahwa ketika kamu mengaku sebagai prajurit Amazon, kamu sebaiknya memiliki tampilan untuk membuktikannya. Wonder Woman versi DCEU ditutupi dengan armor berpenampilan apik dari tampilan asli kostum, tetapi membuatnya terlihat luar biasa.

Sudah tugas Gal Gadot sebagai mantan model fashion untuk membuat pakaian terlihat bagus, tidak peduli seberapa konyolnya. Tetapi bahkan dia tidak akan berdaya jika memakai kostum versi komik.

Kostum Flash versi The Silver Age yang pertama kali muncul di tahun 1950-an hampir sempurna dalam segala hal. Dia adalah satu-satunya karakter yang memakai pakaian ketat merah terang dengan cipratan petir kuning yang melambangkan kilat.

Jadi agak aneh untuk melihat pakaian yang telah dirancang untuk Ezra Miller mengambil warna merah gelap. Seperti rekan-rekannya di DCEU, dia mengenakan armor yang siap tempur.

Dan pakaian baru itu masuk akal jika dibandingkan dengan anggota Justice League lainnya seperti Batman, Wonder Woman, dan Cyborg. Flash akan terlihat sangat aneh dalam spandeks merahnya yang ketat. Tampilan berlapis baja masuk akal untuk universe yang dibangun oleh Warner Bros.

Itu tadi 7 perbedaan kostum superhero DC menurut versi film dan komik. Kalau kamu sendiri lebih suka versi yang mana?