4 Film & Series Putri Marino Hasil Adaptasi Novel, Ciamik!

Terbaru ada Gadis Kretek dan The Architecture of Love

Mengawali debut akting pada tahun 2017, Putri Marino kini dikenal sebagai aktris papan atas Indonesia. Berbagai penghargaan telah diraih oleh perempuan blasteran Italia-Bali ini, salah satunya Piala Citra 2017 untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik. 

Proyek akting terbaru Putri saat ini adalah Gadis Kretek dan The Architecture of Love. Dua-duanya merupakan adaptasi novel populer dan best seller. Sejauh ini, Putri Marino tercatat telah berperan dalam empat film hasil adaptasi novel, lho. Berikut ulasannya.

1. Film Terima Kasih Cinta (2019)

4 Film & Series Putri Marino Hasil Adaptasi Novel, Ciamik!cuplikan film Terima Kasih Cinta (dok. Bintang Pictures/Terima Kasih Cinta)

Terima Kasih Cinta adalah film drama keluarga berdasarkan kisah nyata yang diadaptasi dalam novel berjudul 728 Hari karya Djono W. Oesman. Film ini menampilkan Putri Marino sebagai Eva, remaja aktif dan berprestasi yang menderita penyakit lupus.

Film yang menguras air mata ini menitikberatkan pada hubungan Eva dan keluarganya, persahabatan, dan kisah percintaan Eva dengan Ryan (Achmad Megantara) dan Nanan (Allan Dastan) semasa hidupnya.

2. Series Layangan Putus (2021)

4 Film & Series Putri Marino Hasil Adaptasi Novel, Ciamik!cuplikan series Layangan Putus (instagram.com/layanganputus.md)

Layangan Putus awalnya adalah kisah viral di media sosial yang kemudian diterbitkan menjadi novel oleh Mommy ASF. Viral pada masa penayangannya, serial ini berkisah tentang rumah tangga Kinan (Putri Marino) dan Aris (Reza Rahadian) yang awalnya harmonis. Mereka telah dikaruniai putri cantik dan calon anak kedua yang tengah dikandung Kinan.

Namun, semuanya berubah ketika Aris ketahuan selingkuh dengan Lidya (Anya Geraldine). Pernikahan mereka retak dan dipenuhi drama perselingkuhan yang menguras emosi. Puncaknya ketika Kinan memilih melepaskan Aris dan Aris lebih memilih bersama selingkuhannya. 

Baca Juga: 9 Inspirasi Tampilan Boyish ala Putri Marino yang Kece Maksimal

3. Series Gadis Kretek

4 Film & Series Putri Marino Hasil Adaptasi Novel, Ciamik!cuplikan series Gadis Kretek (dok. Netflix Indonesia/Gadis Kretek)

Adaptasi novel karya Ratih Kumala, berjudulGadis Kretek akan resmi tayang di Netflix pada 2 November mendatang. Series ini mengangkat pencarian jati diri Jeng Yah (Dian Sastrowardoyo), seorang perajin berbakti di era industri rokok kretek Indonesia tahun 1960-an. Perjalanan cintanya yang tragis dengan Soeradja (Ario Bayu) juga menjadi salah satu fokus utama.

Putri Marino sendiri berperan sebagai Arum, teman anak bungsu Soeradja yang bernama Lebas (Arya Saloka). Dalam novelnya, Arum muncul belakangan sehingga latar belakangnya belum begitu jelas. Namun, karakter Arum lebih mengalami perkembangan dalam versi serial. Jadi penasaran 'kan dengan sosok Arum di serial ini?

4. The Architecture of Love (segera tayang)

4 Film & Series Putri Marino Hasil Adaptasi Novel, Ciamik!poster film The Architecture of Love (instagram.com/thearchitectureoflove)

Baru saja memasuki tahap produksi, film The Architecture of Love menjadi proyek akting Putri berdasarkan novel best seller yang paling baru. Film ini memasangkan Putri Marino dan Nicholas Saputra sebagai pemeran utama. Mereka masing-masing memerankan tokoh Raia Risjad dan River Jusuf.

The Architecture of Love bercerita tentang Raia, seorang penulis novel yang pindah ke New York, Amerika Serikat, untuk menemukan inspirasi baru dan melupakan mantan suaminya. Di sana ia bertemu dengan River, seorang arsitektur yang mengajarinya hal berbeda tentang kota tersebut serta menyimpan rahasia tak terduga.

Putri Marino tak pernah gagal menampilkan kemampuan aktingnya yang memukau. Maka tak heran bila proyek akting terbarunya selalu dinanti oleh pencinta film tanah air. Ada Gadis Kretek dan The Architecture of Love yang paling baru. Mana yang menurutmu paling kamu tunggu, nih?

Baca Juga: 8 Mirror Selfie Putri Marino saat di Busan, bak ABG, nih!

Nurkhuzaeni Azis Photo Verified Writer Nurkhuzaeni Azis

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya