Bikin Penasaran, Ini 7 Fakta Tentang Film 'Aruna & Lidahnya'

Diperankan oleh Dian Sastrowardoyo, karakter Aruna adalah seorang wanita berusia 35 tahun yang berprofesi sebagai ahli wabah, namun sebenarnya ia memiliki jiwa sebagai seorang pecinta kuliner sejati.

Dalam ceritanya nanti, Aruna diberi misi untuk mengunjungi beberapa kota di Indonesia untuk menangani wabah flu burung. Ibarat sambil menyelam minum air, Aruna memanfaatkan kunjungannya ini untuk berwisata kuliner, mencoba berbagai hidangan nusantara yang belum pernah ia coba.

Karakter Farish yang diperankan oleh aktor Oka Antara akan menjadi partner kerja Aruna dalam misinya menangani wabah flu burung. Berbeda dengan Aruna yang mencintai dunia kuliner dan hobi menilai cita rasa, Farish menganggap makan ya makan saja. Tidak ada yang spesial dari aktivitas makan. Bagi Farish, makan hanya sekedar cara untuk menghilangkan rasa lapar.

Bicara tentang cerita dunia kuliner, tentu tidak afdol jika tidak ada karakter seorang chef di dalamnya. Dalam film ini, Bono yang diperankan oleh Nicholas Saputra mengisi posisi tersebut.

Sahabat sekaligus partner kulineran bagi Aruna ini adalah seorang chef profesional yang karirnya sudah mendunia. Saking sibuknya dengan pekerjaan, Bono hampir lupa dengan urusan percintaan.

Selain Bono, Nadezhda atau yang akrab disapa Nad juga sahabat sekaligus partner kulineran Aruna, yang nantinya juga turut menemani Aruna dalam perjalanan panjangnya menyusuri kota-kota kecil. Nad yang diperankan oleh Hannah Al Rasyid ini adalah seorang editor media khusus kolom food yang memiliki gaya hidup serba glamor.

Meski berasal dari kalangan kelas atas, demi kepentingnya melengkapi pengetahuannya tentang cita rasa, Nad tidak segan untuk menikmati kuliner di pinggir jalan lho.

Tak hanya bercerita tentang dunia kuliner, film ini juga dibumbui kisah tentang konflik persahabatan dan percintaan yang realistis dan begitu dekat dengan cerita-cerita di sekitar kita. Selama nonton film ini, kamu dijamin gak cuma dibikin laper, tapi juga baper.

Proses syuting film Aruna & Lidahnya dilakukan di lima kota di Indonesia, antara lain Surabaya, Pontianak, Pamekasan, Singkawang, dan Jakarta. Di masing-masing kota tersebut, keempat pemain harus mencoba belasan jenis kuliner khas daerah sana.

Tidak hanya bikin laper, film ini juga akan menambah wawasan kamu tentang kekayaan dunia kuliner di tanah air kita ini.

Perbedaan utama antara novel dan film terletak pada versi buku yang menampilkan ragam kuliner dari delapan kota, sedangkan versi film hanya akan menampilkan lima kota. Di luar itu, tampaknya tidak akan ada banyak perubahan antara cerita film Aruna & Lidahnya. Watak dari keempat karakternya pun terlihat sama persis dengan di novel.

Tapi untuk membuktikan apakah cerita dibuat persis seperti novelnya, kita nantikan saja ya! Film Aruna & Lidahnya akan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai besok, 27 September 2018.